Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Merasa Terus Dikecewakan oleh Hidup

ilustrasi merasa kecewa (pexels.com/Gülşah Aydoğan)
ilustrasi merasa kecewa (pexels.com/Gülşah Aydoğan)

Sejatinya tantangan maupun ujian dalam hidup bersifat sementara. Artinya, hal itu akan berganti dengan kebahagiaan jika waktunya sudah tiba. Namun, banyak orang yang kerap merasa bahwa kehidupannya tak kunjung berubah. Seolah ada kejadian yang membuat kecewa berat karena kehidupan secara terus-menerus.

Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan saat berada dalam kondisi demikian. Simak baik-baik ulasan berikut, ya.

1. Mengubah pola pikir

ilustrasi berpikir positif (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi berpikir positif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pola pikir yang kita adopsi sangat berpengaruh terhadap cara pandang kita mengenai kehidupan. Jika kita tak berpikir terbuka, maka kita akan bersikap skeptis terhadap segala hal. Salah satunya terhadap ujian hidup yang datang silih berganti.

Sudah saatnya, kita memaknai ujian hidup sebagai batu loncatan menjadi pribadi yang lebih hebat. Supaya kita tak fokus pada perasaan kecewa semata yang bikin kita sedangkal itu dalam memandang kehidupan. Sebab, barangkali kekecewaan yang kita alami sejatinya bersumber dari diri sendiri lantaran terlalu berekspektasi.

2. Terus bersabar dalam ujian

ilustrasi berusaha sabar (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi berusaha sabar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Saat kehidupan ini seolah selalu mendatangkan rasa kecewa, maka bersabarlah. Bersabarlah sampai kita menyadari bahwa ujian yang kita alami tak sebanding dengan nikmat yang selama ini kita dapatkan.

Sejatinya, semesta tak ingin membuat kita kecewa. Hanya saja sedang menempa kita menjadi pribadi yang lebih tangguh. Mulai sekarang perkuat lagi sabarnya, ya. Percayalah buah dari kesabaran kita akan terbayarkan dengan tuntas di kemudian hari.

3. Tidak berputus asa

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Rafael Barros)
ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Rafael Barros)

Meski kita kerap merasakan kekecewaan akibat kenyataan pahit dalam hidup, maka jangan dulu berburuk sangka. Sebab, sikap itu hanya akan membuat kita berputus asa.

Meski kecewa, cobalah sedikit lebih dewasa. Bahwa hidup ini akan selalu memberikan ujian bagi setiap manusia selaras dengan kemampuan masing-masing. Jika kita memperoleh porsi ujian yang besar dan tiada henti, maka artinya kapasitas dan kekuatan kita memang sebesar itu. Kita hanya perlu bertahan, berjuang, dan pantang menyerah.

4. Cobalah hal baru

ilustrasi terbuka pada hal baru (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi terbuka pada hal baru (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Barangkali kekecewaan yang kita alami selama ini adalah pertanda bahwa kita butuh berbenah. Kita tak bisa menghadapi persoalan secara terus-menerus menggunakan cara lama. Maka kita bisa mengupayakan hal baru.

Salah satunya mencoba keluar dari zoma nyaman. Artinya, kita berusaha menciptakan perubahan baru dalam segala aspek, mulai dari spiritual, kepribadian, sosial, pola pikir, dan masih banyak lagi. Yakinlah bahwa setelah ujian ini, kita akan lebih bijaksana dan mampu meredam kecewa dengan lebih baik.

5. Perbanyak bersyukur

ilustrasi merenung (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi merenung (pexels.com/Liza Summer)

Ketika kita selalu dikecewakan oleh kenyataan hidup, kita kerap merasa paling menderita. Padahal faktanya belum tentu demikian. Cobalah sekali-kali melihat ke luar, akan kita dapati banyak orang yang ternyata hidupnya tak seberuntung kita. Maka, perbanyaklah bersyukur, sekalipun untuk hal yang terasa pahit dijalani.

Meski hidup yang kita jalani penuh dengan ujian, tetaplah bertahan. Rasa kecewa itu wajar lantaran boleh jadi kita yang sebelumnya menetapkan ekspektasi terlalu tinggi. Kita menutup diri akan kemungkinan lain pada realitas hidup yang tak sesuai dengan harapan.

Oleh karena itu, bentengi harapan dalam diri dengan kelima hal di atas. Kemudian, kontrol rasa kecewa dalam diri supaya tak membesar. Setelah melakukan perubahan besar, bukan tidak mungkin keajaiban hidup segera menghampiri kita. Semangat terus!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izah Cahya
EditorIzah Cahya
Follow Us