5 Hal yang Perlu Kamu Ingat Sebelum Mempermalukan Orang Lain

01 Okt 2022, 20:55 WIB

Ilustrasi menjatuhkan teman (pexels/Keira Burton)

Mengkritik atau berkomentar tanpa membumbuinya dengan kalimat yang baik bisa menjadi hal yang merugikan bagi pihak yang kamu kritik. Sebagai manusia yang hidup berdampingan, kita perlu memeriksa dan menata kata-kata yang sepantasnya kita ucapkan kepada orang lain. Sebab, kita tidak pernah mengetahui apa yang sedang terjadi pada orang lain tersebut.

Namun terkadang, kamu yang merasa sedang baik-baik saja dengan gampang melontarkan kritikan dengan kalimat yang kurang baik kepada orang lain. Hal itu pastinya akan membuat orang lain merasa sakit hati dan merasa dipermalukan. Oleh karena itu, kamu harus perhatikan hal apa saja yang perlu kamu ingat sebelum akhirnya menilai orang lain.

Berikut 5 hal yang perlu kamu ingat sebelum mempermalukan orang lain. Simak baik-baik artikel ini, ya!

1. Kamu tidak pernah tahu masalah apa yang sedang menghampiri orang tersebut

Ilustrasi sedang diuji (pexels/Karolina Grabowska)

Orang yang sekeluarga dengannya saja belum tentu mengetahui masalah yang sedang dihadapi oleh orang tersebut, apalagi kamu. Jadi, jangan sampai kamu dengan mudah menilai orang lain atas apa yang menurutmu tidak baik darinya.

Bukan hanya itu, kamu juga jangan menggampangkan masalah orang lain dengan masalahmu sendiri. Karena setiap orang memiliki kapasitas masing-masing dalam menghadapi segala ujian dalam hidup. Jika tidak bisa meringankan masalahnya, lebih baik diamlah seakan-akan kamu tidak mengetahuinya.

2. Manusia tidak ada yang sempurna

Ilustrasi menggunjing (pexels/Keira Burton)

Semua manusia diciptakan oleh Tuhan dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mungkin saja orang yang hendak kamu nilai memiliki kekurangan dalam hal itu, dan kamu malah sebaliknya.

Namun pastinya, kamu juga memiliki kekurangan dalam hal lain yang justru ia memiliki kelebihan dalam hal itu. Jadi, kamu sepantasnya harus tetap mengingat bahwa manusia tidak ada yang sempurna.

3. Kamu akan dipandang sebagai "si tukang nyinyir"

Ilustrasi sedang menyindir (pexels/Keira Burton)

Ketika kamu dengan mudah menilai orang lain, pastinya akan menimbulkan stigma buruk tentang kamu, dan orang lain akan menjulukimu sebagai "si tukang nyinyir". Risih tidak? Jadi, jangan pernah sekali-kali mulutmu mudah melontarkan kalimat yang membuat orang lain sakit hati, ya!

Tentunya kamu tidak mau kan, jika harus dijuluki tukang nyinyir atau pun orang yang tidak pernah berkaca pada diri sendiri. Karena hal itu nantinya akan membuat kehidupan sosial kamu menjadi berantakan. Bahkan kamu akan dijauhi oleh lingkungan sekitarmu.

4. Akan mengurangi kualitas diri kamu

Ilustrasi wanita berprinsip (pexels/Christina Morillo)

Sebagai manusia kamu harus memiliki kepribadian baik yang bisa mempengaruhi kualitas diri kamu dan hidupmu. Lisan adalah hal yang paling bisa menunjukkan kepribadianmu di hadapan orang lain. Jadi, jagalah lisanmu sebaik mungkin, ya!

Setelah kamu akan dijuluki tukang nyinyir, maka kualitas dirimu di hadapan orang lain akan menurun. Karena, menjatuhkan orang lain termasuk attitude yang sangat rendahan. Maka dari itu, sebelum men-judge orang lain, kamu harus pikir-pikir dulu, ya!

5. Menjatuhkan orang lain di depan umum termasuk sebuah dosa besar

Ilustrasi menyendiri (pexels/Tyler Lastovich)

Dalam ajaran agama apapun menjatuhkan dan mempermalukan merupakan perbuatan yang sangat dilarang. Apalagi jika akibat dari hal itu sudah timbul, itu akan bisa membuat hidupmu tidak tenang.

Maka dari itu, kamu harus menjaga baik-baik lidahmu untuk tidak menceritakan kejelekan atau bahkan menfitnah orang lain di hadapan orang lain. Jangan sampai hidupmu menjadi sia-sia di dunia maupun di akhirat hanya karena menceritakan keburukan orang lain.

Itulah tadi 5 hal yang perlu kamu ingat sebelum mempermalukan orang lain. Semoga artikel yang saya tulis ini bisa bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.