5 Informasi Pribadi yang Gak Perlu Dibagikan di Medsos, Bahaya Lho!

29 Sep 2019, 15:07 WIB

Pexels.com/brucemars

Kebiasaan berbagi informasi dalam berbagai hal yang kamu lakukan di media sosial menjadi sesuatu yang lazim akhir-akhir ini. Perlu kamu tahu, bahwa ada beberapa informasi pribadi yang sebenarnya tidak boleh dibagikan di media sosialmu. Hal ini, baik untuk menghindari kajahatan online yang mungkin saja terjadi.

Jika informasi tertentu jatuh pada peretas atau orang yang jahat, maka risiko menjadi korban penipuan, phishing, dan pencurian lainnya dapat menimpamu. Berikut beberapa informasi pribadi yang harus kamu privasikan.

1. Nomor telepon pribadi

Pexels.com/rawpixel

Sebelum kamu membagikan nomor telepon pribadi di media sosial, baiknya kamu berpikir dua kali. Dengan menggunakan layanan pencarian balik, peretas dapat dengan mudah menggunakan nomor teleponmu untuk mencari data yang lebih penting. Apalagi jika nomor teleponmu didaftarkan dengan kartu identitas penduduk.

Hal ini dapat membahayakan kamu dalam kejahatan online. Sebaiknya jaga rahasia nomor teleponmu dan tidak membagikannya di media sosial. Kamu tidak boleh dengan mudahnya memberikan nomor telepon pribadi kepada sembarang orang.

2. Alamat rumah lengkap

Pexels.com/Kaboompics.com

Memposting alamat rumah lengkap di media sosial akan mudah mengundang perampok untuk mendeteksimu. Setelah peretas memiliki alamat lengkap dan nama, maka mereka dapat mencari database dan menemukan informasi tambahan seperti pekerjaan, nomor telepon, catatan perkawinan hingga kehidupan sehari-harimu. Informasi ini akan memudahkan mereka untuk membuka kartu kredit atas nama kamu dan mencuri uang dari akun yang ada.

3. Gambar paspor atau SIM

Pexels.com/rawpixel

Kebiasaan memamerkan paspor dan SIM di media sosial mungkin seringkali dilakukan. Ini bisa disebut kebiasaan yang buruk karena mengundang banyak kejahatan online. Saat kamu mempostingnya, maka akan memudahkan para penjahat online untuk mencari informasi tambahan identitasmu.

Peretasan identitas sangat berbahaya karena bisa merugikan kamu sebagai pemilik akun. Sebaiknya, hindari kebiasaan pamer ini. Kamu tidak boleh sembarangan dalam membagikan paspor dan SIM mu.

4. Tempat dan tanggal lahir

Pixabay.com/Foundry

Jika kamu mendaftarkan tempat dan tanggal lahir di media sosial, sebaiknya kamu memikirkan untuk menyembunyikannya. Dengan memanfaatkan tahun kelahiran, peretas dapat menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi nomor jaminan sosial yang kamu miliki. Secara teknis, nomor itu disusun dari kode tempat dan tahun lahir.

Dengan sedikit trial dan error, kode dapat mudah di-crack. Tentu ini sangat berbahaya untukmu. Apalagi jika kamu memiliki berbagai macam jaminan sosial. Cukup orang-orang di dunia nyata yang tahu tentang tanggal kelahiranmu.

5. Informasi keuangan dan kartu kredit

Pexels.com/Negative Space

Memposting rincian kartu kredit dan akun bank di media sosial tidak boleh dilakukan. Peretas akan mudah mengambil informasi dan merencanakan untuk mengambil uangmu. Hal-hal penting seperti gaji, saldo bank, nomor rekening, dan nomor rekening pensiunan adalah informasi penting yang harus dirahasiakan.

Kamu tidak boleh dengan gampangnya memberikan informasi keuangan pada orang yang tidak bisa kamu percayai. Kejahatan online harus dapat kamu hindari dengan memberikan privasi.

Nah, mulai sekarang perhatikan privasi yang kamu gunakan di media sosial. Cerdaslah dalam membagikan informasi pribadi yang mungkin bisa memancing kajahatan. Tetap waspada dalam menggunakan internet, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.