Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kaulinan Sunda yang Cocok Jadi Permainan di Squid Game 

still cut Squid Game (dok. Netflix/Squid Game)

Jika pernah menonton serial Squid Game di Netflix, baik season pertama (2021) maupun kedua (2024), maka kamu pasti tahu permainan tradisional bisa menjadi tantangan hidup dan mati. Serial ini mengangkat permainan-permainan sederhana di Korea Selatan yang diubah menjadi kompetisi berisiko tinggi. Pesertanya berusaha bertahan hidup untuk mendapatkan lebih banyak uang atau sekadar keluar dari kompetisi.

Nah, bagaimana jika konsep ini diterapkan kepada kaulinan Sunda? Kaulinan dalam bahasa Indonesia sendiri berarti 'permainan'. Sejauh ini, ada lima kaulinan Sunda yang cocok buat Squid Game.

1. Oray-orayan menguji kerja sama

kaulinan Sunda oray-orayan (commons.wikimedia.org/Hayati Mayang Arum)

Oray-orayan adalah kaulinan Sunda yang melibatkan sekelompok pemain berbaris sambil memegang bahu pemain di depannya. Barisan ini akan bergerak menyerupai ular. Permainan biasanya diiringi lagu tradisional. Kepala ular (pemain di barisan paling depan) mesti berusaha menangkap ekor ular (pemain terakhir dalam barisan). Tantangannya adalah menjaga formasi agar tidak terputus.

Dalam versi Squid Game, permainan ini bisa diubah menjadi tantangan eliminasi per tim. Jika formasi ular terputus sampai menyisakan kepala saja, tim yang bersangkutan langsung tereliminasi. Ini akan menciptakan ketegangan, terutama jika waktu dibatasi atau ada rintangan tambahan yang harus dihadapi.

2. Galah asin penuh dengan strategi

kaulinan Sunda galah asin (commons.wikimedia.org/Irhanz)

Galah asin biasanya melibatkan dua tim. Satu tim bertugas menjaga garis-garis yang digambar di tanah. Tim lainnya berusaha melewati garis tersebut tanpa tersentuh. Strategi dan kecepatan sangat penting dalam permainan ini, karena satu kesalahan kecil dapat membuat seluruh tim mengalami kekalahan.

Galah asin bisa dibuat lebih menantang dengan menambahkan jebakan atau zona penalti di Squid Game. Pemain yang tertangkap oleh pemain lawan bisa langsung dieliminasi. Selain itu, tekanan waktu atau pengurangan jumlah pemain dapat meningkatkan intensitas permainan.

3. Boy-boyan mengandalkan fokus dan ketepatan

kaulinan Sunda boy-boyan (commons.wikimedia.org/Sahirasjd)

Boy-boyan adalah kaulinan Sunda yang menggunakan bola dan tumpukan batu kecil sebagai target. Satu tim bertugas melempar bola untuk merobohkan tumpukan batu. Tim lain berusaha melindungi tumpukan tersebut sambil menyerang pemain lawan dengan bola.

Dalam format Squid Game, permainan ini bisa diubah menjadi duel antarpemain. Pemain yang terkena bola akan langsung dieliminasi, sementara pemain yang berhasil merobohkan tumpukan batu dalam waktu tertentu akan mendapat keuntungan. Elemen strategi dan akurasi dalam permainan ini membuatnya cocok untuk menguji keterampilan pemain.

4. Uucingan jadi aksi saling tangkap

ilustrasi mengejar orang (pexels.com/Amina)

Uucingan atau ucing-ucingan berlangsung dengan kejar-kejaran. Satu pemain bertugas sebagai ucing (kucing) yang harus menangkap pemain lain. Permainan ini menguji kecepatan, kelincahan, dan strategi untuk menghindari kejaran. Pemain yang tertangkap akan menjadi ucing berikutnya.

Uucingan sendiri bisa diubah menjadi permainan eliminasi. Pemain yang tertangkap langsung keluar dari permainan. Pemain lainnya harus terus berlari dan bersembunyi. Dengan menambahkan rintangan atau area bermain yang sempit, intensitas permainan ini akan meningkat secara signifikan di Squid Game.

5. Sondah menguji keseimbangan

kaulinan Sunda sondah (commons.wikimedia.org/NF180893)

Sondah, yang dikenal juga dengan sebutan engklek, adalah kaulinan Sunda lompat-lompatan di atas pola kotak yang digambar di tanah. Pemain harus melompat dengan satu kaki sambil menjaga keseimbangan dan menghindari kesalahan. Biasanya, pemain juga membawa benda kecil seperti batu yang harus dilempar ke kotak tertentu.

Sondah bisa menjadi permainan yang menguji keseimbangan dan fokus di Squid Game. Kotak-kotak tertentu dapat dibuat licin atau rapuh, sehingga pemain harus berhati-hati dalam melompat. Pemain yang kehilangan keseimbangan atau keluar dari pola akan langsung dieliminasi.

Kaulinan Sunda memiliki potensi besar untuk diadaptasi ke dalam konsep kompetisi seperti Squid Game. Selain mengenalkan budaya lokal, permainan-permainan ini juga mengajarkan nilai-nilai strategi, kerja sama, dan keberanian. Dengan sedikit modifikasi, permainan tradisional dari Jawa Barat bisa menjadi tontonan yang seru sekaligus mendebarkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
G.N. Putra
EditorG.N. Putra
Follow Us