Walaupun pengelolaan uang sepenuhnya merupakan hak pribadi, tapi sejujurnya orang yang pelit dan terlalu sayang dengan hartanya kerap kali dinilai menyebalkan oleh orang-orang di sekitarnya.
Sayangnya, cukup banyak orang yang tidak menyadari bahwa selama ini dirinya dinilai pelit oleh orang-orang di sekitarnya. Nah, di bawah ini dijelaskan beberapa sifat yang dinilai antagonis.
Walaupun tidak wajib, tapi tip dengan jumlah berapapun dapat membuat orang yang diberi tip gembira dan merasa usahanya dihargai. Selain itu, tip juga merupakan bentuk terima kasih karena kamu puas dengan pelayanan seseorang.
Sayangnya, kamu menganggap tip adalah hal yang tidak perlu, sebab gaji saja sudah cukup untuk membalas jasa orang-orang yang telah melayani kamu.
Kamu tidak pernah membayar utang tepat waktu. Sampai-sampai orang yang memberikan pinjaman padamu harus menagih berkali-kali. Bahkan kalau diingat-ingat, kamu tidak akan membayar utang jika memang tidak ditagih.
Setiap kali temanmu menawari akan mentraktir kamu makan siang, kamu selalu antusias, bahkan terkesan aji mumpung. Padahal umumnya orang-orang akan merasa tidak enak ketika orang lain terus-menerus menawarinya makan gratis, kecuali jika isi dompet mulai menipis saat akhir bulan.
Kamu tidak pernah memberikan hadiah ulang tahun pada temanmu, padahal saat itu kondisi keuanganmu sedang baik-baik saja. Bahkan terkadang kamu sampai pura-pura lupa atau sengaja menghilang pada momen ulang tahun temanmu.
Kamu sangat tidak setuju jika diajak untuk makan dan membayar tagihan sama rata. Hanya karena takut rugi jika teman-temanmu makan dengan porsi yang lebih banyak darimu tetapi kamu harus membayar dengan harga yang sama rata dengan mereka. Oleh karena itu, kamu selalu memilih untuk membayar secara individu.
Gimana? Apakah selama ini kamu punya kelima kebiasaan di atas? Kalau iya, kamu patut hati-hati sebab bisa saja selama ini kamu dinilai pelit oleh orang-orang di sekitarmu.