5 Kebiasaan Kecil yang Dapat Menjadi Tanda Rasisme, Jangan Sembarangan

Satu fenomena yang kerap terjadi di masyarakat adalah mengenai kesetaraan gender. Hal ini membuat perempuan dan pria sama-sama memiliki hak yang serupa dalam beragam urusan, termasuk dalam hal ini adalah pekerjaan dan pendidikan. Namun, nyatanya tak semua orang cukup melek dengan isu kesetaraan ini.

Tidak sedikit orang yang kemudian dengan mudahnya membedakan orang lain berdasarkan gendernya. Hal semacam ini bahkan kerap terjadi di dunia kerja sehingga perempuan sangat rentan mengalami tindak diskriminasi. Hal inilah yang kemudian harus dicermati dengan bijak sehingga tak terulang lagi di kemudian hari.

Banyak orang yang salah kaprah dalam mengartikan tindak rasisme. Beberapa di antaranya justru mendeskripsikan rasisme sebagai tindakan yang berhubungan dengan kekerasan verbal dan fisik. Padahal, ada hal lainnya yang mungkin dianggap sepele termasuk bagian dari rasisme.

Salah satunya adalah dengan menatap secara intens pada orang lain yang memiliki bentuk fisik berbeda, entah dari warna kulit hingga bahasa. Meski mungkin tak secara terang-terangan, nyatanya mengamati orang lain secara intens adalah tindakan tak terpuji dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Tindak diskriminasi saat ini marak terjadi di berbagai tempat, bahkan anak-anak pun bisa menjadi salah satu pelakunya. Diskriminasi ras di sekolah merupakan hal yang mungkin kerap ditemukan sehingga sangat perlu edukasi secara lengkap untuk menghindarinya.

Contoh tindakannya adalah ketika seseorang memilih-milih teman berdasarkan ras yang dimilikinya. Jelas saja hal ini akan menimbulkan ketidaknyamanan pada korban dan memberikan kesan minder dan sulit untuk bersosialisasi.

Bercanda merupakan salah satu hal yang lumrah dilakukan oleh setiap orangnya. Bahkan, orang-orang kerap bercanda untuk mencairkan suasana atau berusaha menjalin hubungan yang lebih dekat lagi. Nyatanya tak semua orang paham bagaimana cara untuk bercanda dengan tepat.

Tak sedikit orang yang justru menyisipi candaan yang dilontarkannya dengan hal-hal bersifat SARA. Meski dikemas dengan candaan, nyatanya hal tersebut sama sekali tidak bisa ditoleransi. Tak heran memang sebaiknya kamu dapat menghindari hal seperti ini dengan cermat.

Pernahkah kamu memandang orang lain sebelah mata? Biasanya hal ini bahkan bisa dilakukan secara tidak sadar. Banyak orang yang mungkin pernah melakukan hal ini untuk beragam tujuan meski ada pula yang tidak secara terang-terangan.

Memandang orang lain dengan sebelah mata, meskipun hanya melalui pikiran, tetap saja menjadi bagian dari tindak rasisme. Itulah mengapa penting untuk menanamkan rasa hormat pada orang lain dan tidak mudah untuk memandang orang lain sebelah mata.

Tindak rasisme menjadi satu hal yang memang tidak boleh ditoleransi. Sekecil apa pun tindakan tersebut bisa menjadi bibit-bibit kebencian di kemudian hari. Jangan sampai seperti ini, ya!