5 Kesalahan Anak Kos yang Berdampak pada Kesehatan, Stop!

Kos menjadi pilihan tempat tinggal bagi mahasiswa rantau. Jauh dari orangtua tentunya membuat mereka harus mengatur segala urusannya sendiri. Peraturan juga dibuat secara pribadi dan terkadang jauh dari keteraturan.
Beberapa ketidakteraturan yang dilakukan anak kos cenderung berbahaya bagi kesehatan, lho! Siapa sangka, kesalahan anak kos ini berawal dari hal-hal kecil yang dilewatkan dan justru berakibat fatal. Jangan sampai kamu melakukannya, ya!
1. Jarang mengganti seprai

Kesalahan pertama yang dilakukan oleh anak kos adalah tidak mengganti seprai secara rutin. Meskipun sepele, hal ini merupakan perilaku yang wajib dilakukan anak kos secara rutin. Baiknya seprai diganti 2 kali sebulan.
Siapa di sini yang justru mengganti seprai sampai satu atau dua bulan? Hal itu baiknya diubah karena seprai yang tidak diganti dapat memicu terjadinya flu karena debu. Bagi kesehatan wajah, seprai yang kotor justru membuat timbulnya jerawat.
2. Jarang mengganti handuk

Sama halnya dengan jarang mengganti seprai, anak-anak kos juga terkadang mengganti handuk dalam jangka waktu yang lama. Padahal handuk harus diganti setiap seminggu sekali atau bahkan setelah 3 kali pakai. Bakteri yang ada di handuk akan membuat kulit bermasalah jika tidak diganti secara rutin.
Jika kalian memiliki masalah jerawat punggung, mungkin bisa saja dipicu oleh penggunaan handuk yang jarang diganti. Selain itu, handuk yang terlalu lama dipakai juga akan menimbulkan bau tidak sedap. Jadi, yuk, ganti handuk secara rutin!
3. Terlalu sedikit mengonsumsi air putih

Masalah yang paling fatal adalah jarang minum air putih. Padahal air putih merupakan komponen penting yang harus menjadi asupan bagi manusia. Metabolisme tubuh menjadi terganggu jika pasokan air sedikit.
Tidak jarang bahwa anak kosan menghemat penggunaan air galon agar tidak terlalu banyak membeli. Alasan-alasan tertentu membuat mereka terkadang melupakan asupan penting ini. Bahaya banget deh kalau tidak dibiasakan minum air putih yang cukup!
4. Makan terlalu sedikit

Selanjutnya mungkin bukan menjadi masalah baru bagi anak-anak kosan, yaitu makan terlalu sedikit. Alasan hemat dan terlalu malas keluar kamar membuat mereka sering melupakan makan, terutama sarapan. Terkadang mereka hanya makan satu kali sehari.
Hemat merupakan perilaku yang baik, tetapi perlu diingat bahwa soal makan tidak perlu terlalu hemat. Akibat yang ditimbulkan akan lebih bahaya jika terlaku sedikit makan. Asupan gizi yang cukup akan membuat tubuh tetap bugar, apalagi ketika hidup sendirian di kosan.
5. Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dan makanan instan

Masih berkaitan dengan masalah sebelumnya, anak kosan cenderung terlalu banyak minuman manis dan instan. Penjual berbagai minuman di sekitar kampus tentunya akan menarik untuk dibeli. Begitu pula dengan makanan instan, seperti mi yang lebih murah untuk dikonsumsi.
Mengonsumsi minuman manis dan makanan instan memang diperbolehkan, asalkan tidak sering. Terlalu sering mengonsumsi keduanya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya. Ngeri banget, deh!
Wah, jadi harus waspada untuk menjaga pola hidup yang lebih sehat nih! Hal-hal kecil seperti mengganti handuk dan seprai juga merupakan kegiatan yang berdampak pada kesehatan. Jangan sampai kita menyepelekan peraturan kecil tersebut dan malah membuat kesehatan kita terganggu.
Anak kos harus bisa menjaga kesehatannya sendiri dengan menjaga kebersihan dan mengatur pola makan yang baik. Hidup sendiri membuat tanggung jawab juga ditanggung pribadi. Perilaku ini dilakukan agar tidak terkena penyakit dan justru merugikan diri sendiri. Yuk, jaga kesehatan dan pola hidup yang baik, jangan sampai melakukan kesalahan anak kos di atas, ya!