Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang mengalami kecemasan (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Banyak orang berjuang dengan anxiety atau kecemasan, tetapi sering kali upaya mereka justru memperburuk kondisinya. Salah kaprah dalam penanganan kecemasan dapat mengakibatkan dampak negatif yang serius terhadap kesejahteraan mental seseorang. Upaya untuk mengatasi kecemasan dapat menjadi bumerang yang memperburuk anxiety tanpa disadari.

Terkadang, orang cenderung menganggap remeh gejala kecemasan atau mencoba untuk menyingkirkannya dengan cara-cara yang sebenarnya tidak efektif. Banyak yang tidak menyadari bahwa pendekatan salah dalam mengatasi kecemasan dapat mengakibatkan dampak lebih buruk. Berikut ini beberapa kesalahan dalam mengatasi gangguan kecemasan yang malah dapat memperparah dampaknya.

1. Menghindari masalah

ilustrasi menghindari masalah (pexels.com/Edmond Dantes)

Menghindari situasi yang menimbulkan stres bisa jadi tampak seperti solusi yang masuk akal untuk mengatasi kecemasan. Namun, tindakan ini justru dapat memperburuk kecemasan secara keseluruhan. Dengan menghindari hal-hal yang menimbulkan kecemasan, kita tidak memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk belajar bagaimana menghadapi ketakutan tersebut.

Melakukan kegiatan yang sebenarnya tidak efektif dalam mengelola kecemasan juga dapat memperburuk kondisi tersebut. Misalnya, menghabiskan waktu berlama-lama di media sosial atau menghindari aktivitas fisik yang menyehatkan seperti olahraga. Pasalnya, kita tidak memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melepaskan stres melalui aktivitas yang sehat dan produktif.

2. Melarikan diri dengan minuman beralkohol

Editorial Team

EditorEmma Kaes

Tonton lebih seru di