5 Keuntungan dari Gak Mengumbar Masalah di Media Sosial

Maraknya penggunaan media sosial membuat kita terkadang jadi susah mengendalikan diri. Seakan semuanya ingin kita bagikan agar diketahui orang lain. Gak terkecuali ketika punya masalah. Gak sedikit yang senang sekali menceritakan masalahnya di media yang bisa dijangkau semua orang ini.
Dengan dalih agar perasannya terasa lebih ringan, atau juga agar mendapat saran dan masukan yang berguna, banyak sekali orang yang merasa ini sebagai sesuatu yang wajar. Padahal, kita punya pilihan untuk menyimpan masalah tersebut seorang diri, atau membagikannya hanya kepada orang terdekat.
Terlebih, ada lima keuntungan yang akan dirasakan jika gak pernah mengumbar masalah di media sosial, lho. Yuk, simak!
1. Lebih tenang karena gak ada yang ikut campur permasalahanmu

Membagikan masalah ke media sosial itu artinya kamu membuka peluang kepada siapa pun untuk ikut memberikan saran, komentar, masukan, dan bahkan juga mengkritik. Gak semua orang punya sudut pandang yang sama soal permasalahanmu. Jangan sampai ketika berharap mendapat pembelaan, kamu malah mendapat hujatan dari warganet.
Dengan menyimpan sendiri masalahmu, kamu gak akan merasakan perasaan gelisah akibat orang lain yang gak ada hubungannya sama sekali dengan masalah tersebut. Kamu jadi lebih bisa fokus untuk mencari pemecahannya.
2. Masalah jadi lebih mudah diselesaikan

Gak sembarang membagikan masalah di media sosial juga bikin penyelesaiannya lebih cepat ditemukan. Selain karena kamu fokus, itu juga karena gak ada pihak ketiga yang merasa sok tahu dan sok bisa membantumu. Terutama jika masalah ini berkaitan dengan orang lain, mengumbarnya di media sosial jelas hanya memperburuk situasi.
Kita gak tau bagaimana perasaan orang lain ketika dirinya melihat unggahan kita. Bisa aja si yang bersangkutan malah tersinggung dan permasalahan pun jadi lebih runyam.
3. Orang-orang akan mengira hidupmu selalu tenang tanpa masalah

Positifnya, gak mengumbar masalah akan membuat diri kita lebih tenang dan dianggap gak punya masalah oleh orang lain. Banyak orang yang selalu menceritakan permasalahannya di medsos dan justru dianggap selalu mengeluh serta kurang bersyukur. Orang semacam ini hidupnya justru jadi semakin susah dan seakan gak pernah berhenti dari masalah.
Berbeda jika kita gak suka membagikan kesedihan apalagi permasalahan, pasti masalah bisa terasa lebih ringan dan mudah diatasi. Bahkan, gak sedikit yang jadi merasa bebannya justru berkurang jika lebih sering membagikan kebahagiaan dan bersyukur di media sosialnya.
4. Kamu bisa bersikap dengan lebih bijak dan dewasa

Ketika punya masalah, terkadang kita jadi kebingungan dan dilema. Mengunggah hal ini ke media sosial gak akan memperbaiki keadaan. Justru, dengan banyaknya masukan yang diterima, kita jadi lebih galau dan semakin overthinking. Belum lagi kalau hujatan serta komentar negatif juga ikut menyertai.
Beda cerita jika kita sabar dan membagikannya hanya ke orang terdekat. Tindakan dan keputusan yang diambil jadi bisa lebih bijak dan gak merugikan banyak pihak.
5. Jauh dari gosip miring dan citra negatif

Sudah pasti, media social kita adalah cerminan kepribadian kita. Apa yang kita bagikan, menjadi sumber penilaian bagi orang lain. Di situlah kita bisa membentuk citra diri sesuai yang kita inginkan. Jika kita senang mengunggah masalah, memaki orang lain, menyalahkan keadaan, mengeluhkan ujian yang datang, maka jelas orang lain akan berpikir negatif soal kita.
Banyak orang bahkan akan merasa risi dengan unggahan kita yang dianggap menyebar aura negatif. Gak cuma kehilangan teman, kamu juga akan kehilangan followers kalau begini terus.
Setiap orang pasti punya masalah dalam hidupnya. Namun, semuanya juga punya pilihan untuk menceritakan masalah itu ke siapa. Apakah ingin menyimpannya sendirian, bercerita ke orang-orang terdekat, atau mengunggahnya di media sosial. Kamu sendiri, lebih memilih yang mana?