Saat tempat kerja berada jauh dari rumah, sebagian orang mungkin akan mencari tempat tinggal yang berada dekat dari area tersebut. Sementara itu yang lainnya memilih opsi pulang-pergi dan tinggal bersama orangtua.
Kalau dihadapkan pada situasi tadi, kira-kira kamu bakal memilih yang mana? Sebenarnya, setiap pilihan memiliki sisi plus dan minusnya masing-masing. Nah, ini dia lima keuntungan, jika kamu tetap tinggal bersama orangtuamu, meski dirimu sudah bekerja.
Saat memutuskan untuk mengekos, tentunya kamu harus berusaha mencari tempat tinggal baru dan rutin membayar biaya sewanya. Perlu diketahui bahwa proses mencari kos seperti ini sebenarnya gak selalu mudah. Meski sudah dapat fasilitas terbaik dan harga yang cocok, belum tentu nantinya kamu akan merasa nyaman untuk menetap di sana.
Lain halnya dengan tinggal bersama orangtua. Pastinya, gak akan ada drama tidak betah atau kerepotan dalam hal memilih tempat tinggal. Kamu dapat tidur dengan nyaman di kamarmu sendiri dan berada dekat dari keluarga.
Kalau disuruh memilih antara membuat masakan sendiri atau dibuatkan orang lain, kamu condong ke opsi yang mana? Rasa-rasanya, kebanyakan orang akan memilih pilihan kedua. Sebab, meskipun sudah mandiri, nyatanya untuk sekadar memasak atau mencari makanan sendiri pun terkadang malas rasanya.
Untungnya, tinggal bersama orangtua membuatmu jadi bisa mendapat benefit ini. Pastinya, kebanyakan orangtua sudah sangat andal dalam memasak dan rutin membuat hidangan enak setiap harinya. Hal ini bikin kamu jadi gak kerepotan lagi dalam urusan memberi makan perut.
Saat tinggal jauh dari orangtua, kamu memang masih bisa membantu mereka dengan mengirimkan sedikit uang. Namun, menetap di rumah orangtua saat sudah bekerja, justru malah memberimu keuntungan tersendiri.
Sebab, gak sebatas dalam hal finansial saja. Kamu juga dapat sekalian membantu meringankan beban mereka dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Meskipun sebagian orangtua mungkin tidak membutuhkan hal ini. Namun, sebagai anak pastinya ingin berbakti pada mereka lewat tindakan nyata.
Sebenarnya bukan berarti kalau pergi merantau dan tinggal sendiri bakal jadi merasa kesepian. Sebab, hal ini kembali lagi tergantung keadaan masing-masing individu. Namun, dengan tinggal bareng orangtua, pastinya momen sepulang dari bekerja tidak akan terasa sepi-sepi amat.
Ada kehadiran ibu dan ayah yang mungkin tengah duduk nyaman sembari menonton televisi serta adik yang sibuk belajar. Melihat orang-orang di rumah sudah dapat memberikan perasaan tenang tersendiri meski kamu tidak berkomunikasi langsung dengan mereka.
Selain itu, sosok orangtua dan saudara di rumah dapat menjadi teman berbincang. Kamu bisa saling berbagi cerita sekaligus keresahan dalam suasana yang lebih akrab juga intens.
Ketika memutuskan untuk tinggal jauh dari orangtua, seseorang cenderung akan merasa khawatir, terlebih bila mendengar kabar buruk yang datang dari keluarga di rumah. Ingin menolong langsung juga tidak bisa karena terkendala jarak. Akhirnya, hanya bisa pasrah dan berharap agar keluarga di rumah dikelilingi banyak orang baik untuk membantu mereka.
Sisi positifnya, tinggal bersama orangtua membuat perasaan ini jadi bisa diredam. Mengingat kamu masih berada dekat dengan orangtua dan keluarga, sehingga dirimu jadi gak perlu merasakan cemas yang berlebihan.
Dengan berbagai kenyamanan di atas, gak heran kalau sebagian kaum pekerja akhirnya memilih untuk tetap tinggal bersama orangtua. Meskipun barangkali harus menempuh perjalanan jauh setiap harinya, tapi hal itu rela mereka lakukan asalkan masih bisa bersama orangtua tersayang. Adakah dari kamu yang juga masih tinggal bareng orangtua sampai saat ini?