5 Manfaat Menyadari Dirimu Tak Punya Segalanya, Tahu Batasan Cukup

Kamu tahu apa-apa yang ada dan tidak ada dalam kehidupanmu. Satu sisi, kamu tetap mensyukuri apa saja yang telah tersaji di kehidupanmu. Namun, manusiawi pula kalau kamu sebenarnya menginginkan sesuatu.

Kabar baiknya, kamu mau mengupayakan terwujudnya keinginan itu. Kamu gak cuma sibuk mengkhayalkannya. Berkat usahamu yang tak kenal lelah dan terarah, suatu saat kamu pasti bakal meraihnya.

Adanya keinginan akan hal-hal yang belum dimiliki seperti dalam poin pertama adalah normal. Namun, yang terpenting kamu tak lantas kesulitan menikmati hal-hal yang sudah ada dalam kehidupanmu sekarang karena menganggapnya tidak berharga.

Kemampuan menikmati apa-apa yang telah dimiliki inilah yang membuatmu tidak tertekan selama berjuang buat mencapai sesuatu. Teraihnya hal tersebut bakal menjadi kebahagiaan bagimu. Akan tetapi, secara garis besar kamu merasa cukup dengan kehidupanmu saat ini.

Tidak semua hal yang kamu miliki berupa harta benda. Teman-teman dan keluarga yang baik juga harta yang amat berharga. Walaupun kamu tidak punya kekayaan melimpah misalnya, keberadaan mereka telah terasa menyempurnakan kehidupanmu.

Kamu tahu bahwa lingkungan sepositif ini tak dipunyai oleh semua orang. Mereka mungkin memiliki kekayaan jauh lebih banyak darimu, tetapi tidak pernah menikmati kehangatan suasana bersama orang-orang tersayang.

Kamu mengerti bahwa kehidupan yang tak sempurna sejatinya milik semua orang. Kehidupan mereka terkadang terlihat lebih baik daripada kehidupanmu hanya karena kamu lupa tidak mencermati sisi-sisi lainnya.

Beberapa hal dalam kehidupan orang lain tentu bisa membuatmu juga ingin memilikinya. Akan tetapi, kamu tak lantas menjadi iri padanya dan justru mengembangkan perasaan termotivasi dan terinspirasi yang positif.

Hidup dapat menjadi sederhana atau ribet tergantung dari bagaimana kamu menyikapinya. Apabila kamu gak kebanyakan gengsi dan menjalani kehidupanmu dengan apa adanya, pasti kamu terhindar dari bermacam-macam masalah.

Kehidupanmu berjalan baik-baik saja walaupun kamu tak punya segalanya. Kamu tidak terjebak dalam cara menjalani hidup yang ngoyo atau tampil jauh melebihi kemampuanmu yang sesungguhnya.

Ya, fakta bahwa kamu tidak punya semua hal dalam kehidupan ini bukanlah sesuatu yang memalukan. Semua bayi juga terlahir tanpa membawa apa-apa sehingga apabila dirunut lebih jauh lagi, kita memang makhluk yang papa. Tak perlu malu mengakuinya.