Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Positif saat Rutin Lakukan Digital Detox, Seimbangkan Hidup!

ilustrasi tulisan digital detox (pexels.com/Markus Winkler)

Memasuki era dimana semuanya terhubung secara digital, kamu perlu untuk rutin melakukan digital detox. Ini adalah istilah untuk memutus hubungan dengan teknologi untuk sementara waktu. Digital detox ini memiliki banyak manfaat positif bagi kesehatan mental, produktivitas, dan keseimbangan hidup.

Jika kamu berpikir bahwa teknologi memberikan kemudahan dan membuat kamu merasa lebih baik, sepertinya kamu harus mulai memperbaiki mindset tersebut. Pasalnya, beristirahat dari teknologi secara teratur justru akan memberikan berbagai manfaat bagi kesejahteraan hidupmu. Kenapa begitu? Simak nih, lima keunggulan yang bisa didapat dari rutin melakukan digital detox.

1. Meningkatkan kesehatan mental

ilustrasi seseorang membangun self-image (pexels.com/Oleksandr P)

Salah satu manfaat utama dari digital detox adalah untuk meningkatkan kesehatan mental. Melakukan istirahat dari paparan berlebihan terhadap informasi dan interaksi di media sosial akan membantu meredakan stres.

Di samping itu, digital detox juga akan meningkatkan fokus dan mengurangi kecemasan yang mungkin timbul dari perasaan terjebak dalam dunia digital yang terus berputar. Hidupmu akan terasa lebih tenang!

2. Memulihkan kualitas tidur

ilustrasi seseorang sedang tidur (pexels.com/Ron Lach)

Tingkat paparan cahaya biru dari layar gadget nyatanya bisa mengganggu ritme tidur alami tubuh. Melakukan digital detox, terutama menjauhkan diri dari layar beberapa jam sebelum tidur, akan membantu meningkatkan kualitas tidur.

Tidur yang berkualitas memungkinkan tubuh dan pikiran untuk pulih sepenuhnya. Ini juga membantu mengembalikan kejernihan mental dan energi yang lebih baik pada saat bangun. Tidak percaya? Coba aja!

3. Mendorong kreativitas dan produktivitas

ilustrasi bersama teman yang problematik (pexels.com/Anna Shvets)

Dengan mengurangi gangguan dari pesan, notifikasi, dan konten digital yang terus-menerus akan ada manfaat yang bisa kamu rasakan. Salah satunya, kamu akan fokus pada kegiatan kreatif dan produktif yang jauh lebih berharga.

Digital detox membebaskan pikiran dari gangguan yang terkait dengan teknologi. Sehingga, memungkinkan munculnya ide-ide baru dan meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan atau hobi.

4. Memperkuat hubungan sosial

ilustrasi membuat semua orang bahagia (pexels.com/Kindel Media)

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia digital, jelas bisa mengganggu hubungan sosial yang sebenarnya. Melakukan digital detox memberikan kesempatan bagimu untuk lebih terhubung dengan orang-orang di sekitarmu.

Menghabiskan waktu bersama teman, keluarga, atau melakukan kegiatan sosial tanpa gangguan teknologi, wajib sekali untuk kamu coba. Pasalnya, ini bisa memperkuat hubungan dan interaksi sosial yang lebih dalam.

5. Meningkatkan kesadaran diri

ilustrasi seseorang melihat diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Digital detox memberikan waktu untuk refleksi diri dan meningkatkan kesadaran akan keseimbangan yang diperlukan dalam hidup. Ini juga memberikan kesempatan bagimu untuk mengevaluasi seberapa besar pengaruh teknologi terhadap kehidupan sehari-hari dan membantu menemukan kembali prioritas dirimu yang sebenarnya.

Melalui proses ini, kamu pun akan bisa membangun kebiasaan sehat dalam menggunakan teknologi. Sehingga ke depannya kamu lebih mudah menjauh dari teknologi tanpa paksaan atau tanpa merasakan godaan yang begitu menyiksa untuk terus mengecek perangkat digital.

Melakukan digital detox secara rutin merupakan cara yang efektif untuk menyeimbangkan kehidupan digital dan juga kehidupan nyata. Ini memberikan kesempatan bagimu untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Jadi, apakah kamu pernah melakukan digital detox?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us