Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelajaran Berharga dari Novel Funiculi Funicula

Funiculi Funicula 1: Before the Coffee Gets Cold (gramedia.com)
Funiculi Funicula 1: Before the Coffee Gets Cold (gramedia.com)

Funiculi Funicula adalah novel karya Toshikazu Kawaguchi yang juga dikenal dengan judul Before the Coffee Gets Cold dalam bahasa Inggris. Novel ini menceritakan sebuah kafe misterius di Tokyo yang menawarkan pelanggannya kesempatan untuk melakukan perjalanan waktu. Namun, perjalanan ini memiliki beberapa aturan ketat, salah satunya adalah mereka harus kembali sebelum kopi yang disajikan di depan mereka menjadi dingin.

Dalam strukturnya, novel ini terbagi menjadi empat bagian, masing-masing bab berfokus pada karakter berbeda yang mengunjungi kafe dengan niat melakukan perjalanan waktu untuk bertemu kembali dengan orang yang mereka sayangi. Melalui narasi yang disajikan, pembaca akan memperoleh banyak pelajaran berharga dari novel Funiculi Funicula. Berikut lima di antaranya!

1. Hiduplah pada saat ini

ilustrasi perempuan sedang membaca (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi perempuan sedang membaca (pexels.com/PNW Production)

"Kembali ke masa lalu tidak akan mengubah kenyataan dan pergi ke masa depan hanyalah kesia-siaan."

Funiculi Funicula, halaman 177

Novel ini menekankan pentingnya hidup pada saat ini, mengajarkan kita untuk tidak menghabiskan waktu dengan sia-sia karena terlalu terpaku pada masa lalu atau terlalu khawatir tentang masa depan. Sebaliknya, fokuslah pada kehidupan saat ini dan lakukanlah yang terbaik untuk diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi.

2. Hargailah setiap momen yang terjadi saat ini

ilustrasi keluarga sedang mengabadikan momen (pexels.com/Monstera Production)
ilustrasi keluarga sedang mengabadikan momen (pexels.com/Monstera Production)

"Ayo, tunggu apa lagi? Jangan sia-siakan momen ini."

Funiculi Funicula, halaman 216

Novel ini mengajarkan pentingnya menghargai setiap momen saat ini. Belajarlah untuk menghargai setiap momen yang kita miliki dan jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan kepada orang yang kita sayangi. Lakukanlah segala hal bersama mereka selagi masih ada kesempatan. Kita tidak boleh menyesali ketika momen itu telah berlalu.

3. Cinta yang tulus dapat memberikan kekuatan

ilustrasi ibu dan anak sedang membaca buku (pexels,com/Monstera Production)
ilustrasi ibu dan anak sedang membaca buku (pexels,com/Monstera Production)

"Terima kasih telah menjadi anak yang sehat dan ceria. Melihatmu tumbuh dengan baik saja aku sangat bahagia."
Funiculi Funicula, halaman 222

Novel ini mengangkat berbagai bentuk cinta dan menunjukkan bagaimana cinta yang tulus memiliki kekuatan untuk mengubah dan menyembuhkan. Lewat perjalanan hidup tokoh-tokohnya, kita belajar betapa pentingnya menghargai mereka yang telah memberikan cinta tulus kepada kita dengan memberikan cinta yang sama kepada mereka.

4. Belajarlah untuk menerima kenyataan

ilustrasi orang berpelukan (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi orang berpelukan (pexels.com/PNW Production)

"Kenyataan tidak akan berubah sekeras apa pun kau berusaha mengubahnya di masa lalu."
Funiculi Funicula, halaman 15

Tema penerimaan terhadap masa lalu sangat mendalam dalam novel ini. Meskipun kita tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi, kita dapat belajar untuk menerima dan tumbuh dari pengalaman tersebut untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Meskipun masa lalu tidak dapat diubah, kita dapat menemukan cara untuk berdamai dengannya dan melanjutkan hidup dengan hati yang lebih ringan.

5. Kekuatan hati menjadi kunci untuk menghadapi tantangan

ilustrasi ayah dan anak sedang duduk (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi ayah dan anak sedang duduk (pexels.com/Vlada Karpovich)

"Kekuatan hati cukup bagi seseorang untuk melewati kenyataan yang dihadapinya, sepahit apa pun kenyataan itu."
Funiculi Funicula, halaman 223

Kekuatan hati seseorang memiliki peran yang penting dalam menghadapi realitas kehidupan yang sulit. Dalam situasi apa pun, seberat apa pun beban atau tantangan yang dihadapi seseorang, kekuatan internal yang dimiliki oleh hati atau jiwa mereka dapat menjadi sumber kekuatan yang cukup untuk menghadapinya.

Funiculi Funicula sungguh novel yang menawan karena menghadirkan kedalaman emosional dan refleksi yang menggetarkan. Setelah mengetahui pelajaran berharga dari novel Funiculi Funicula, sekarang jadi makin yakin, kan, kalau novel ini layak untuk masuk ke dalam daftar bacaanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Milla
EditorMilla
Follow Us