5 Pentingnya Jujur tentang Emosi Negatif pada Diri Sendiri

Menjadi autentik harus dimulai dengan kebiasaan untuk jujur dan terbuka pada diri sendiri. Bagaimana bisa kamu jujur pada orang lain bila tidak bisa terbuka pada dirimu? Jujur bukan hanya ketika senang atau bahagia, tetapi juga ketika merasa sedih, marah, atau seribu satu emosi negatif lainnya.
Memang terasa tidak nyaman di awal, tapi ini penting agar kamu terlatih untuk berterus terang pada dirimu dan orang lain. Sebagai bahan renungan, simak lima alasan mengapa jujur terhadap emosi negatif itu sangat penting.
1.Supaya kamu bisa mencari solusi terbaik untuk mengatasinya

Emosi negatif seperti sedih, marah, khawatir memang terasa tidak nyaman. Tapi, kita tidak akan tahu akar masalah sampai benar-benar merasakannya. Kamu tidak bisa terus-terusan menghindar, yang ada malah menumpuk sampah. Kelak, sampah-sampah ini akan meledak dalam wujud yang jauh lebih serius.
Ketika kamu sudah berhasil untuk jujur dan mengakui masalahmu, kamu bisa mulai mencari solusi untuk mengatasi itu. Tidak ada pribadi yang sempurna, jadi jangan pernah merasa bersalah untuk menjadi apa adanya.
2.Mengenal diri sendiri lebih dekat

Kedua, kamu juga belajar untuk mengenal dirimu apa adanya. Ketika kamu kesal atau marah, kamu tahu penyebabnya. Ketika kamu sedih, kamu tahu pemicunya. Ini yang membuat kamu semakin dekat dengan diri sendiri.
Relasi yang paling penting ialah relasi dengan diri sendiri. Bagaimana kamu dapat mengembangkan rasa percaya diri yang sehat bila belum sepenuhnya mengenal dirimu?
3.Membantu kamu untuk menjadi pribadi yang lebih baik

Bayangkan bila kamu terus menepis perasaan gelisah dan khawatir yang datang tanpa henti, kamu akan terus-menerus tinggal di perasaan itu. Tetapi bila kamu sadar bahwa ada yang tidak beres, kamu mencoba untuk menyelesaikannya.
Ini adalah hal yang penting, supaya kamu tidak melulu tinggal dalam zona nyaman dan belajar untuk terus improve menjadi lebih baik. Kamu tidak abai dengan kelemahan, melainkan berusaha untuk memperbaiki diri.
4.Memaksimalkan potensi dirimu seutuhnya

Jujur pada diri sendiri bikin kamu mampu untuk memaksimalkan potensi diri dengan sebaik-baiknya. Kamu tahu dan mampu membedakan mana yang kamu sukai dan tidak, mana yang kamu mampu kerjakan dan tidak, mana yang merupakan kelebihan dan kelemahanmu.
5.Mengembangkan relasi yang sehat dengan sesama

Bagaimana bisa kamu jujur pada orang lain bila selalu mengelabui diri sendiri? Bagaimana bisa kamu menyelesaikan konflik dengan sehat kalau masih sering bersembunyi dari perasaan negatif?
Ini hal yang sederhana, tapi berdampak besar dalam sebuah hubungan. Relasi yang sehat tercipta karena keterbukaan kedua belah pihak. Bukan hanya pada hal-hal membahagiakan, melainkan juga dalam kesedihan, amarah, dan kekhawatiran. Lima poin di atas bisa jadi bahan renungan untuk kita jujur pada perasaan diri sendiri. Memang tidak mudah jujur