Sangat tidak nyaman rasanya jika kita memikirkan seseorang sepanjang waktu, terutama ketika kamu harus fokus pada hal-hal lain. Terlebih, jika kamu tidak bisa berhenti memikirkannya, maka kamu akan sulit untuk melanjutkan aktivitas.
Sebenarnya, tidak bisa berhenti memikirkan seseorang adalah hal yang bisa dialami banyak orang. Namun, kira-kira apakah penyebab hal tersebut? Berikut penjelasannya dilansir laman The Healthy dan Hack Spirit.
Salah satu alasan mengapa kamu terus memikirkan seseorang adalah kesepian. Kamu mungkin terbiasa menghabiskan waktu dengan orang tersebut dan kemudian kalian tidak bersama lagi, sehingga kamu terus mengingat momen bersamanya saat sedang sendirian.
Daripada membiarkan diri sendiri terus merasa kesepian dan menghabiskan begitu banyak waktu untuk memikirkan orang tersebut, lebih baik hubungi teman lama dan keluarga yang sudah lama tidak kamu temui. Dengan demikian, kamu punya kesibukan yang bisa membuatmu lupa dengan rasa kesepianmu.
Sederhana saja, saat kamu sedang jatuh cinta, kamu mungkin tidak bisa berhenti memikirkan orang tersebut. Ini tidak selalu terjadi, tetapi bagi kebanyakan orang, yang terjadi adalah demikian. Jatuh cinta membuat kamu selalu memikirkan momen yang kalian habiskan, membayangkan jika ia juga menyukaimu, atau takut jika cintamu tidak berbalas.
Tapi, mengapa jatuh cinta membuat hal ini terjadi pada otak? Jadi, saat jatuh cinta, dopamin di otak dilepaskan setiap kali kamu melihat, menyentuh, atau bahkan memikirkannya. Menurut University Health News, dopamin dikaitkan dengan perasaan euforia, kebahagiaan, motivasi, konsentrasi, dan perasaan cinta yang berlebihan.
Ini mungkin bukan cinta sejati, tapi lebih tentang kegilaan. Maksudnya, kamu sangat tertarik pada orang tersebut dan sangat ingin tahu tentang dirinya.
Bahkan, mungkin kamu tahu bahwa hubungan tidak akan pernah benar-benar berhasil di antara kalian berdua, dan kamu tidak serius dengannya. Tapi tetap saja, kamu tidak bisa tidak tertarik dan selalu penasaran padanya.
Meskipun tampaknya tidak masuk akal, namun sebenarnya sulit untuk berhenti memikirkan seseorang setelah kamu mendapatkan penolakan darinya. Ini berkaitan dengan masih adanya rasa sakit karena kehilangan dan mungkin kerinduan yang berkelanjutan untuk memilikinya kembali dalam hidup.
Bahkan, semakin besar rasa sakit yang kamu alami, semakin kamu akan terus memikirkannya. Jadi, memahami besarnya kehilangan, apakah itu persahabatan atau hubungan, dan bagaimana perasaanmu tentang diri sendiri sangat penting untuk bisa keluar dari perasaan tersebut.
Alasan lain untuk terus memikirkan seseorang adalah kamu mungkin memiliki masalah yang belum terselesaikan yang terasa mengganggumu atau tidak ingin kamu bawa ke dalam hubunganmu yang berikutnya. Kamu mungkin perlu waktu untuk menyembuhkan dan menangani masalah tersebut sebelum benar-benar move on, tapi nantinya kamu juga akan bisa melupakan masalah tersebut.
Harapannya, waktu bisa menyembuhkan rasa sakit hatimu dengan sendirinya. Namun, kamu juga bisa berbicara dengan terapis atau profesional kesehatan mental, utamanya jika kamu merasa masalah di masa lalu ini sudah mengganggu aktivitasmu.
Terus menerus memikirkan seseorang bisa membuatmu merasa terganggu. Untuk itu, kamu perlu melakukan langkah agar bisa melepaskan pikiran yang mengganggu ini, salah satunya dengan lebih memperhatikan kesehatan mental.