5 Penyebab Seseorang Kurang Produktif Selama Bulan Ramadan

Menyambut kedatangan bulan Ramadan menjadi euforia tersendiri. Ini adalah momen yang ditunggu-tunggu. Tapi menjalani aktivitas selama bulan puasa bukan berarti tanpa tantangan, seringkali produktivitas justru mengalami penurunan.
Terkadang kita menganggap ini sebagai permasalahan sederhana. Bahkan mewajarkan dengan alasan energi semakin terkuras. Tapi apakah tidak sadar jika produktivitas ini juga turut dipengaruhi oleh sikap dan kebiasaan sehari-hari? Inilah lima hal yang membuat seseorang kurang produktif selama bulan Ramadan.
1. Terlalu bermalasan

Tentu kamu sudah tidak asing dengan produktivitas yang menurun selama bulan Ramadan. Keterbatasan energi sering dijadikan sebagai alasan. Tapi apakah penurunan produktivitas hanya semata-mata dipengaruhi oleh penurunan energi karena tidak makan dan minum?
Pastinya ada sebab lain yang membuat seseorang kurang produktif selama bulan Ramadan. Bisa jadi ini dipicu dari perilaku bermalasan. Kita kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas. Bahkan tidak ada motivasi menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
2. Tidak menjaga pola makan yang baik

Menyambut bulan Ramadan tentu identik dengan keceriaan. Tapi seringnya, produktivitas dalam bekerja justru tidak maksimal. Jika dibiarkan, tentu ini menimbulkan kebiasaan buruk yang akan bertahan meskipun bulan Ramadan sudah usai.
Sejenak, mari kita mencari tahu mengapa seseorang kurang produktif selama bulan Ramadan. Barangkali ini dipengaruhi oleh pola makan yang kurang terjaga. Contohnya mengandalkan makanan instan saat berbuka dan sahur. Padahal, asupan makanan turut mempengaruhi cadangan energi sepanjang hari.
3. Membiarkan keteraturan tidur terganggu

Tidak dapat dimungkiri pola tidur turut mengalami perubahan selama bulan Ramadan. Pada malam hari kamu harus bangun untuk menyantap sahur. Tapi bukan berarti membiarkan keteraturan tidur terganggu. Kita harus menjaganya agar tetap seimbang untuk cadangan energi esok hari.
Di sinilah sebab mengapa seseorang kurang produktif selama bulan Ramadan. Tidak lain dipengaruhi oleh keteraturan tidur yang terganggu. Kita terlalu sering begadang sampai menjelang dini hari. Akibatnya, cadangan energi untuk beraktivitas esok akan terkuras.
4. Memiliki kebiasaan menunda-nunda

Pasti kamu sudah paham jika menunda-nunda bukan kebiasaan yang baik. Tapi anehnya, kita justru menganggap kebiasaan satu ini hal yang wajar. Apalagi saat menjalani ibadah puasa. Setiap ada pekerjaan yang harus diselesaikan, selalu mengandalkan kata nanti dan lima menit lagi.
Alangkah baiknya persoalan satu ini diperhatikan. Memiliki kebiasaan menunda-nunda menjadi salah satu sebab perang produktif selama bulan Ramadan. Semakin menunda-nunda, justru bisa mematahkan semangat. Akibatnya, banyak pekerjaan penting dan prioritas berakhir terbengkalai.
5. Tidak mau melibatkan diri dalam kegiatan sosial

Bulan Ramadan bukan sekadar waktu menjalankan puasa. Tapi ini adalah ajang yang tepat untuk meningkatkan kualitas diri. Termasuk menjadi manusia yang produktif dan totalitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di satu sisi, ternyata masih banyak dari kita yang kurang produktif selama bulan Ramadan.
Ternyata ada sebab tertentu yang melatar belakanginya. Seseorang kurang produktif selama bulan Ramadan karena tidak mau melibatkan diri dalam kegiatan sosial. Dengan alasan menghemat energi, justru menyendiri tanpa ada kegiatan berfaedah.
Selama menjalani bulan puasa energi memang tidak seperti hari-hari biasanya. Jika diforsir terlalu berlebihan, justru mengalami kelelahan. Namun demikian, bukan berarti bisa mengurangi produktivitas selama bulan Ramadan. Jika kamu merasa tingkat produktivitas menurun, mari cermati beberapa hal. Barangkali masih ada yang kurang sesuai dengan caramu mengisi bulan Ramadan.