Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pesan Untukmu yang Terlalu Mengandalkan Privilege, Jangan Sombong!

ilustrasi bergelimang kemewahan (pexels.com/Cottonbro studio)
ilustrasi bergelimang kemewahan (pexels.com/Cottonbro studio)

Beberapa dari kita mungkin dikaruniai keberuntungan hidup. Misalnya, kamu memiliki privilege yang belum tentu dimiliki orang lain. Contohnya memiliki kekayaan berlimpah. Atau dikelilingi orang-orang terdekat dengan status sosial terhormat.

Privilege tersebut kadang bikin lupa diri. Kamu merasa bangga dengan nama besar orang-orang sekitar. Padahal itu belum tentu menjamin keberhasilanmu. Ada lima pesan penting buat kamu yang terlalu mengandalkan privilege.

1. Nasib kesuksesan berada di tangan sendiri

ilustrasi perempuan angkuh (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi perempuan angkuh (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Memiliki privilege mentereng sudah seharusnya disyukuri. Tapi bukan berarti dibanggakan berlebihan. Apalagi kamu mengandalkan orang-orang sekitar tanpa mau berusaha sedikitpun.

Semoga pesan satu ini bisa menyadarkan. Nasib kesuksesan berada di tangan sendiri. Privilege mentereng bukan jaminan kamu bisa meraih kesuksesan tanpa mau berusaha. Kamu harus tetap menunjukkan kinerja terbaik.

2. Privilege hanya ibarat "jembatan"

ilustrasi sosok angkuh (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi sosok angkuh (pexels.com/Gustavo Fring)

Setiap orang dikaruniai privilege berbeda-beda. Mungkin ada yang dikelilingi orang-orang tulus dan sederhana. Sedangkan orang lain bisa jadi dikelilingi keluarga dengan karir dan pekerjaan menjanjikan. Tapi bukan berarti bisa membanggakan diri atas hal tersebut.

Ada pesan penting untukmu yang terlalu mengandalkan privilege. Sejatinya keberadaan privilege tidak lebih dari sebuah jembatan. Jika tidak berniat melaluinya juga tidak akan sampai tujuan. Semua kembali lagi pada kemauan dan usaha yang ada pada dirimu.

3. Terlalu mengandalkan privilege membuat kamu tidak bisa mandiri

ilustrasi sosok angkuh (pexels.com/Rafael Barros)
ilustrasi sosok angkuh (pexels.com/Rafael Barros)

Tidak seharusnya kita mengandalkan privilege berlebihan. Boleh saja kamu dikelilingi orang-orang terdekat dengan jabatan terhormat. Atau beruntung terlahir dari keluarga yang berkecukupan. Asal jangan membanggakan diri berlebihan.

Mengapa demikian? Terlalu mengandalkan privilege membuat kamu tidak bisa mandiri. Kamu tumbuh jadi orang yang gampang bergantung. Sedangkan kita tidak tahu sampai kapan privilege itu akan bertahan.

4. Privilege bisa hancur dalam seketika

ilustrasi sosok angkuh (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi sosok angkuh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat ini mungkin kamu merasa unggul karena memiliki privilege mentereng. Baik dari segi kekayaan maupun jabatan. Tapi segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. Termasuk dengan privilege yang kamu miliki.

Seluruh jabatan dan kekayaan bisa hancur dalam waktu singkat. Kamu kehilangan seluruhnya tanpa bisa bangkit lagi. Oleh karena itu, jangan terlalu membanggakan privilege mentereng. Namun asahlah kualitas diri.

5. Untuk meraih keberhasilan yang berperan penting adalah konsisten dan kerja keras

ilustrasi bekerja keras (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bekerja keras (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa yang tidak ingin meraih keberhasilan? Tentu semua orang menginginkannya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meraih keberhasilan. Termasuk dengan mereka yang bergantung pada privilege.

Tapi alangkah baiknya kamu merenungkan pesan ini. Privilege tidak sepenuhnya menentukan keberhasilan. Yang berperan penting adalah konsisten dan kerja keras. Bukan membanggakan kekayaan dan nama besar orang-orang sekitar.

Memiliki privilege mentereng memang menjadi anugerah tersendiri. Tapi bukan untuk dibanggakan secara berlebihan. Apalagi bermalasan dan enggan berusaha. Jangan berpangku tangan dan berharap semua keberhasilan datang hanya karena kamu dikelilingi privilege tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us