Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Proses Menerima Kegagalan hingga Bangkit Menghadapinya dengan Gagah

pexels/pixabay

Kegagalan dalam menghampiri manusia disambut dengan respon yang berbeda. Ada yang positif ada pula yang negatif. Respon positif yakni menganggap kegagalan sebagai hal yang biasa dan menjadikannya sebagai tantangan. Sedangkan respon negatif yakni memaknai kegagalan sebagai akhir dari segalanya dan mengalami keterpurukan.

Namun, yang baik adalah ketika kita merespon dengan negatif kegagalan itu namun sesaat kemudian menerima dan bangkit kembali sehingga responnya positif. Nah, berikut lima proses menerima kegagalan hingga bangkit menghadapi dengan gagah. 

1. Luapkan emosi negatif

Pexels/SimonMigaj

Ketika mengalami kegagalan, naluri manusia merasakan emosi negatif seperti halnya kekecewaan, kesedihan dan kemarahan. Luapkan semua emosi itu, akui jika memang kamu sedang terpuruk. Habiskan dengan menyalurkan semuanya baik berteriak, menangis atau pergi ke tempat sunyi agar merasa lega.

2. Introspeksi diri

pexels/rawpixel.com

Setelah meluapkan emosi negatif dan keadaanmu kembali tenang, coba luangkan waktu untuk me-time. Me-time dilakukan untuk introspeksi diri atas apa yang telah terjadi. Menganalisis apa kesalahan yang diperbuat, apa yang perlu dibenahi dan bagaimana langkah ke depan yang akan dijalani.

3. Cari penguat diri untuk bangkit

Pixabay.com/Anemone123

Kita harus mencari alasan kuat yang membuat kita bangkit dari keterpurukan karena kegagalan itu. Apa alasan yang membuatmu bertahan, apakah karena orang terkasih atau karena mimpi besar yang ingin diraih. Pastikan itu menjadi pegangan ketika kamu sedang terpuruk dan ingin menyerah agar ingat dan tetap bangkit kembali. 

4. Yakinkan diri bahwa kita lebih kuat dari kegagalan itu

unplash.com/FlavioGasperini

Meyakini bahwa kita mampu dan lebih kuat dari kegagalan itu sendiri menjadi cara yang ampuh. Terapkan dalam dirimu jika tak masalah kamu mengalami kegagalan berkali-kali asalkan kamu harus selalu bangkit dari kegagalan itu. Toh, kamu sudah melalui banyak kegagalan yang membuatmu lebih kuat. 

5. Hadapi dengan berani

Pexels/TobiasAeppli

Setelah menemukan penguat diri untuk bangkit dan yakin bahwa diri lebih kuat dari kegagalan itu, selanjutnya hadapi dengan berani setiap tantangan yang ada. Hadapi saja jika semua kegagalan, akan bisa dilewatinya dengan baik dengan pelan-pelan dan pada waktu yang tepat. 

Proses dari menerima kegagalan dan bangkit memang tidak mudah, tapi kita harus melewatinya dengan baik agar menjadi orang yang kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us