5 Sebab Seseorang Kerap Berada dalam Suasana Hati yang Murung

Tidak semua orang selalu dalam kondisi yang baik-baik saja dan bahagia. Ada kalanya seseorang bisa berada dalam suasana hati yang murung tanpa sebab yang pasti. Apabila hal demikian terjadi secara berkelanjutan, maka ia akan tampak lebih sering sedih daripada orang lain di sekitarnya.
Jika berada di kondisi yang serupa, maka kita perlu segera mengidentifikasi penyebabnya guna mencari solusi. Sebab kondisi demikian yang berangsur-angsur hanya akan mempengaruhi kualitas diri dan kondisi mental. Maka, kenalilah beberapa penyebab seperti berikut yang kerap membuat seseorang berada dalam suasana hati yang murung.
1. Memiliki kondisi emosional yang lebih sensitif

Beberapa orang secara alami ada yang lebih sensitif dengan perubahan emosi. Hal demikian sangat memungkinkan baginya untuk lebih rentan terhadap perasaan sedih hingga membuatnya murung. Kondisi demikian kerap mendorongnya untuk merespons setiap emosi dengan lebih intens.
Apabila kita memiliki kondisi emosional yang lebih sensitif, maka tak dibenarkan bagi kita untuk mewajarkan perasaan sedih yang berlebihan dan dengan porsi yang sering. Kita juga tetap perlu berusaha untuk mengendalikannya. Hal demikian dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kesejahteraan mental lantaran dalam menjalani hidup diperlukan keseimbangan.
2. Memiliki tekanan dalam hidup

Penyebab lainnya dari suasana hati yang murung bisa berasal dari tekanan dalam hidup. Tekanan tersebut dapat bersumber dari beban pekerjaan, masalah pribadi, maupun tanggung jawab yang terasa berat. Hal demikian dapat sangat mudah mempengaruhi suasana hati seseorang apabila tidak mampu mengolahnya dengan baik.
Sehingga, saat kita memiliki tekanan dalam hidup, maka sudah semestinya kita berusaha menyelesaikannya dengan fokus pada aksi secara nyata. Artinya, jangan hanya dipikirkan, melainkan kita secara aktif mencari solusi guna mencapai penyelesaian. Dengan begitu, kita bisa meminimalisir perasaan murung yang berlebihan.
3. Merasakan kelelahan yang berkepanjangan

Suasana hati yang murung juga dapat terjadi lantaran dipengaruhi oleh rasa lelah yang berkepanjangan. Hal demikian didorong oleh kecenderungan terlalu keras pada diri sendiri. Pilihan kita untuk memaksanakan diri tetap bekerja keras tanpa memikirkan jeda bisa menjadi penyebab utama dari perubahan suasana hati yang tidak terkendali.
Maka solusinya, ambil waktu istirahat jika memang aktivitas yang dijalani terasa melelahkan. Mungkin kita bisa melakukan semuanya, namun tidak segalanya lantaran terdapat batasan dalam kapasitas kita sebagai manusia. Hal demikian bisa berkaitan dengan keterbatasan dalam waktu, fokus, prioritas, maupun kesehatan mental dan kondisi emosional.
4. Cenderung menyerap energi negatif dari lingkungan

Tindakan menyerap energi negatif dari lingkungan sekitar menjadi hal yang umum terjadi. Hal demikian dapat terjadi terutama pada saat kita terpapar dengan kondisi atau orang-orang yang tidak mendukung. Faktor demikianlah yang bisa menjadi penyebab seseorang kerap berada pada suasana hati yang murung apabila tidak mampu mengatasinya dengan tepat.
Sehingga penting bagi kita untuk menyadari dan mengenali emosi dalam diri. Hal tersebut dapat membantu kita untuk menyadari ketika merasa terpengaruh dengan energi negatif. Dengan memahaminya, maka kita bisa mengambil langkah untuk mengelolanya dengan bijak, sehingga tidak mengalami kondisi murung yang berlebihan.
5. Cenderung merasakan cemas yang berlebihan

Terakhir namun tak kalah penting, perasaan murung yang kerap kita alami juga bisa berasal dari rasa cemas yang berlebihan. Saat kita membiarkan kecemasan itu mengendalikan diri, saat itulah kita mengalami kesedihan yang mendalam. Maka, sudah semestinya kita tidak fokus pada kecemasan tersebut, melainkan fokus pada upaya yang bisa kita lakukan untuk beranjak dari ketidaknyamanan.
Sejatinya pemahaman yang mendalam mengenai kelima hal di atas dapat membantu kita dalam menemukan cara untuk mengelola emosi dalam diri dengan lebih baik. Sehingga kita akan lebih mampu dalam mengendalikan suasana hati. Dengan begitu, kita mampu mengurangi kesedihan dalam diri yang bisa membuat kita mudah merasa murung.
Maka, pahami juga bahwa kelima penyebab tersebut yakni bersumber dari internal dalam diri. Sehingga sudah semestinya kita lebih mudah dalam mengatasi suasana hati yang murung. Fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan adalah cara yang paling tepat untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional.