Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan berjejer (pexels.com/Cottonbro studio)

Pergantian tahun sudah di depan mata. Tentu banyak orang menyambut pergantian tahun dengan semangat menggebu-gebu. Terutama bagi orang-orang yang memiliki karakter perfeksionis dan ambisius. Perbandingan dengan orang lain dijadikan sebagai patokan utama.

Namun, mengawali tahun baru dengan perbandingan bukan merupakan ide yang bagus. Justru kita akan terpuruk dengan sudut pandang itu sendiri. Kemudian berbagai sisi buruk akan menghambat langkah dan resolusi. Terbiasa awali tahun baru dengan perbandingan, waspada dengan lima sisi buruk berikut.

1. Akan kehilangan rasa syukur dalam menjalani hidup

ilustrasi lelah menjalani hidup (unsplash.com/Engin Akyurt)

Menyambut tahun baru tentu identik dengan euforia yang menggebu-gebu. Bahkan kita sudah memiliki sejumlah target yang ingin dicapai. Tapi menjadi hal buruk ketika kita mengawali tahun baru dengan perbandingan. Baik dari segi pencapaian pribadi, atau tolok ukur dalam hal karier.

Sikap demikian ini akan menghilangkan rasa syukur dalam menjalani hidup. Fokus pada apa yang orang lain miliki atau capai dapat membuat kita lupa menghargai apa yang sudah dimiliki. Hal ini bisa mengurangi rasa syukur yang penting untuk kebahagiaan. Takkan terjebak dalam perasaan kurang dan kurang.

2. Rasa percaya diri mengalami penurunan

Editorial Team

Tonton lebih seru di