5 Sisi Positif Tidak Mudah Mengekspose Segala Sesuatu di Sosmed

Setiap dari kita sudah pasti memiliki batas privasinya masing-masing yang harus dijaga. Sebagaimana yang kita tahu, tidak semua permasalahan harus diumbar dan tidak semua urusan pribadi bisa dicampuri orang lain. Tapi sayangnya, kehadiran media sosial secara tidak langsung menjadikan batas privasi semakin memudar.

Meskipun begitu, hal ini tidak akan terjadi pada mereka yang mampu menggunakan media sosialnya secara bijak. Salah satu keuntungan tidak mudah mengekspose segala sesuatu di media sosial yaitu privasi lebih terjaga. Kamu bisa menjaga batasan pribadi mana yang patut diketahui orang lain dan mana yang sebaiknya tidak boleh tersebar.

Siapa, sih yang tidak kenal dengan overthinking? Rasanya setiap dari kita pasti tahu bahkan pernah merasakannya. Apalagi di era perkembangan media sosial seperti sekarang ini. Bahkan hal-hal kecil seperti komentar orang lain bisa membuat kita kepikiran.

Namun demikian, ini tidak akan terjadi pada mereka yang tahu batasan dalam bermedia sosial. Terhindar dari overthinking merupakan salah satu sisi positif yang didapat ketika kamu tidak mudah mengekspose di media sosial secara berlebihan. Sikap seperti ini bisa meminimalisir komentar buruk sehingga hidup terasa lebih tenang. 

Pamer memang jadi kebiasaan yang lumrah dijumpai di lingkungan sekitar. Apalagi di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini. Seseorang bisa dengan mudah menunjukkan pencapaian serta kepemilikannya hanya dengan mengunggah foto atau video di media sosial.

Tapi tahukah kamu? Ternyata di era sekarang ini ada orang yang bisa terhindar dari perilaku tersebut. Mereka adalah orang-orang yang tidak mudah menunjukkan segala sesuatunya di media sosial. Walaupun terkesan sepele, tapi pada kenyataannya ini menjadi sisi positif di mana kamu tidak mudah terpengaruh perilaku pamer.

Persaingan tidak sehat memang menjadi tantangan tersendiri. Baik itu antar tetangga, teman, maupun rekan kerja. Apalagi jika persaingan tidak sehat itu turut dipelopori oleh perilaku saling pamer dan berbangga diri di media sosial.

Inilah yang menjadi alasan pentingnya membatasi diri dalam menunjukkan segala sesuatu yang dimiliki secara berlebihan. Salah satu sisi positif yang didapat ketika kamu bisa menerapkan hal tersebut yaitu terhindar dari persaingan tidak sehat. Bagaimana pun juga, apa yang kita anggap sebagai hal biasa tidak menutup kemungkinan bisa memicu perasaan tidak suka dari orang lain dan menyulut persaingan tidak sehat.

Memang tidak dapat dipungkiri jika kita tidak mampu mengendalikan sikap orang lain terhadap diri kita. Apalagi di era perkembangan media sosial seperti sekarang ini. Setiap sisi kehidupan yang kita unggah tidak menutup kemungkinan membuat orang lain tidak suka tanpa alasan yang pasti.

Tapi yang jadi catatan, hal ini tidak akan terjadi ketika kamu menjadi seseorang yang bisa bijak dalam bermedia sosial. Salah satu sisi positif yang didapat ketika kamu tahu batasan dalam mengekspose kegiatan di sosmed yaitu bisa meminimalisir haters. Setidaknya, dengan membatasi apa yang ditunjukkan di dunia maya kamu bisa turut mengurangi kemungkinan orang yang iri dan tidak suka dengan dirimu. 

Keberadaan sosmed memang menjadi tantangan tersendiri. Setelah mengetahui lima sisi positif di atas, apakah kamu yakin masih ingin mengekspose segala sesuatu secara berlebihan di media sosial?