Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Efektif untuk Berhenti Merokok, Sadar dengan Bahayanya

ilustrasi merokok di tempat keramaian(pexels.com/Harrison Haines)

Bagi perokok aktif memang bisa sulit mencoba untuk berhenti, walaupun sudah mencobanya pasti akan menemukan kendala. Rokok memang bisa menyebabkan kecanduan, sehingga susah untuk berhenti merokok. Namun, berhenti merokok adalah langkah yang sangat penting agar kesehatan lebih meningkat dan punya hidup yang berkualitas.

Banyak orang ingin berhenti merokok, tetapi sering mengalami kesulitan untuk bingung untuk memulai. Satu hal yang paling susah dari keinginan untuk berhenti merokok adalah mempertahankan tekad. Mungkin kamu belum menemukan strategi yang tepat atau seseorang yang bisa memberi dukungan.

Setiap orang pasti punya kesempatan untuk mengatasi kebiasaan merokok dan mulai hidup yang lebih sehat. Kalau kamu salah satu dari orang yang mau berhenti merokok, ikuti tips berikut.

1. Kesadaran dan punya motivasi

ilustrasi menyadari bahaya rokok(pexels.com/Kampus Production)

Berhenti merokok dimulai dari kesadaran akan bahaya merokok bagi kesehatan, sadar bahwa rokok itu berbahaya bagi tubuh. Paham dengan konsekuensi jangka panjang dari kebiasaan merokok yang bisa mendatangkan berbagai macam penyakit berbahaya.

Hal ini juga bisa menjadi motivasi yang kuat untuk mulai berhenti merokok. Punya motivasi pribadi, seperti ingin hidup lebih lama untuk kebahagiaan keluarga atau ingin meningkatkan kualitas hidup, juga bantu untuk menjaga tekad agar tetap konsisten.

2. Membuat rencana untuk berhenti

ilustrasi membuang rokok(pexels.com/Kindel Media)

Membuat rencana yang lebih rinci untuk berhenti merokok bisa meningkatkan peluang untuk sukses lepas dari rokok. Salah satunya termasuk menetapkan kapan mau berhenti, buang semua persediaan rokok, dan cari tahu pemicu merokok serta cara menghindarinya.

Punya strategi yang siap untuk mengatasi keinginan kuat merokok, seperti makan permen atau melakukan aktivitas fisik, juga membantu. Lakukan apapun yang sekiranya bisa membuat kamu lupa dengan rokok.

3. Punya dukungan dan cari bantuan

ilustrasi bentuk dukungan (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Punya dukungan dari keluarga, teman bahkan sebuah komunitas yang bisa memberi motivasi juga salah satu cara agar kamu bisa lepas dari benda satu ini. Kamu juga mungkin bisa melewati proses ini dengan lebih mudah.

Bicarakan dengan orang terdekat tentang niat kamu untuk berhenti merokok, sehingga bisa memberikan dukungan emosional. Selain itu pertimbangkan juga untuk mencari bantuan dari dokter yang bisa memberikan strategi dan saran tambahan.

4. Gunakan pengganti nikotin

Ilustrasi permen di atas lemari (pexels.com/Foodie Factor)

Pengganti nikotin, seperti permen karet atau permen hisap bisa membantu mengurangi keinginan merokok. Kamu juga bisa mengganti dengan bahan yang punya dosis nikotin lebih rendah daripada rokok.

Sehingga kamu bisa bantu tubuhmu untuk beradaptasi secara bertahap tanpa nikotin. Namun, kamu perlu untuk mengikuti instruksi penggunaan dengan benar, sehingga kamu tidak punya ketergantungan dengan barang yang lain.

5. Menjaga gaya hidup yang sehat

ilustrasi sedang olah raga lari(pexels.com/Leandro Boogalu)

Punya gaya hidup yang sehat bisa membantu menjaga fokus dan keinginan untuk berhenti merokok. Hal ini meliputi makan makanan sehat, olahraga secara teratur, dan bisa mengelola stres dengan berbagai teknik.

Hindari situasi atau lingkungan yang bisa memicu keinginan untuk merokok juga bisa kamu lakukan. Supaya kamu bisa sukses menjaga tubuh kamu untuk berhenti merokok. Berhenti merokok memang bukan sesuatu yang gampang, tetapi kamu pasti melewatinya dengan menerapkan beberapa langkah kecil yang bisa merubah hidup kamu.

Kamu tidak sendiri dalam proses ini, jadi teruslah berjuang untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia tanpa rokok. Semangat untuk hidup lebih sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us