5 Suka Duka Jadi Seorang Pemimpin, Kerap Disalahkan!

Kita mungkin melihat posisi sebagai seorang pemimpin sangat menyenangkan. Orang-orang sekitar tentu menaruh hormat dan segan. Belum lagi dari segi kekuasaan, kamu bisa memiliki kekuatan lebih daripada orang-orang lainnya. Tapi ada hal penting yang patut dipertanyakan, apakah menjadi seorang pemimpin itu hanya sekadar kebanggaan?
Pastinya tidak. Menjadi seorang pemimpin pada faktanya tidak mudah. Di samping prestise dan privilege yang kamu dapat, adapula suka duka yang dirasakan. Menempati posisi sebagai seorang pemimpin, kamu pernah merasakan yang mana saja? Tetap semangat dan laksanakan amanah itu dengan baik.
1. Sebagai seorang pemimpin, kamu lebih disegani oleh orang-orang sekitar

Sebagian besar orang pasti membanggakan jabatan sebagai seorang pemimpin. Bahkan banyak orang berusaha merebutnya. Memang tidak semua orang bisa memperoleh posisi tersebut. Berhasil menjadi seorang pemimpin, tandanya kamu orang yang benar-benar dipercaya.
Inilah hal menyenangkan untukmu yang saat menjadi seorang pemimpin. Tentunya dirimu lebih disegani oleh orang-orang sekitar. Mereka merasa hormat dan selalu menjaga tingkah lakunya saat berada di depanmu. Bisa dikatakan, kamu mendapat tempat tersendiri di lingkungan masyarakat.
2. Sebagai seorang pemimpin kamu juga kerap mendapat keistimewaan

Jabatan menjadi seorang pemimpin memang tidak mudah. Banyak sekali orang yang bersaing untuk menempati posisi hierarkis tersebut. Tapi sayangnya, jabatan sebagai seorang pemimpin hanya bisa ditempati satu orang. Ketika kamu sudah berhasil menduduki jabatan tersebut, orang-orang yang lain otomatis tersingkirkan.
Apakah menjadi seorang pemimpin itu menyenangkan? Bisa dikatakan iya. Menjadi seorang pemimpin kamu juga kerap mendapat keistimewaan. Contohnya pada saat hadir di acara tertentu, tentunya mendapatkan pelayanan yang spesial dibanding peserta lain. Prestise dan privilege demikian menjadi kebanggaan tersendiri.
3. Saat ada hal yang kurang sesuai, kamu jadi sasaran utama untuk disalahkan

Sebagian besar orang berpikir menempati jabatan sebagai seorang pemimpin itu mudah. Mereka hanya melihat dari sisi positifnya saja. Seorang pemimpin pasti memiliki kekuasaan lebih dibanding orang-orang sekitar. Mereka lebih disegani sekaligus dihormati. Tapi apakah jabatan hierarkis sebagai seorang pemimpin hanya membahas hal menyenangkan saja?
Pastinya tidak terlepas dari suka duka. Ketika ada hal yang kurang sesuai, kamu jadi sasaran utama untuk disalahkan. Sebagai seorang pemimpin, dirimu bertanggung jawab penuh atas ketercapaian tujuan bersama. Ketika ada satu hal yang gagal, semua pandangan langsung tertuju kepada cara kepemimpinanmu.
4. Menjadi seorang pemimpin, harus siap dengan banyaknya haters

Kehidupan ini diisi dengan bermacam orang dan segala karakternya. Di sekeliling kamu pasti ada orang-orang yang berhati tulus. Mereka bersikap baik saat di depan maupun di belakang. Di sisi lain, juga ada jenis orang yang suka membenci. Mereka selalu ingin menjatuhkan kamu tanpa alasan yang jelas. Pokoknya hanya menuruti rasa iri dan tidak suka.
Untuk kamu yang saat ini tumbuh menjadi seorang pemimpin, suka duka ini pasti dirasakan. Ada saja satu atau dua orang yang tidak suka dengan keberadaanmu. Setiap hal yang kamu lakukan selalu dianggap salah. Tidak jarang melontarkan fitnah yang terdengar menyakitkan. Kamu dituduh atas suatu hal yang sama sekali tidak pernah dilakukan.
5. Terkadang ada saja yang mengkritik pola kepemimpinanmu

Banyak orang memandang jabatan hirarkis sebagai pemimpin hanya tentang kebanggaan. Mereka memiliki kekuatan yang lebih daripada orang-orang sekitarnya. Juga bebas memerintah bawahan. Tapi sayangnya, jabatan sebagai seorang pemimpin tidak semudah yang dibayangkan.
Pasti ada duka yang dirasakan dari jabatan hierarkis tersebut. Terkadang ada saja yang mengkritik pola kepemimpinanmu. Entah kamu dianggap sebagai orang yang tidak bijaksana mengambil keputusan. Atau kamu dipandang sebagai seorang pemimpin yang tidak bisa berlaku adil. Bermacam komentar negatif selalu menyertai.
Bagi kamu yang masih membayangkan jabatan pemimpin itu mudah, perbaiki pola pikir tersebut. Menempati jabatan sebagai seorang pemimpin bukan kebanggaan sesaat. Tapi juga ada suka duka yang dirasakan. Untukmu yang sedang atau pernah menjadi seorang pemimpin, sudahkah merasakan lima suka duka di atas?