Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sumber Kekhawatiran Masa Depan, Kurang Percaya Diri

ilustrasi merasa khawatir (pexels.com/Liza Summer)

Tujuan hidup yang dimiliki perlu diupayakan agar terwujud nyata. Dengan kegigihan, ketangkasan, dan konsisten menjalankan rencana yang sesuai, secara bertahap juga bisa sampai ke tujuan. Apa yang kamu cita-citakan, usahakan saja yang terbaik. Ketika tantangan datang, bukan berarti akan ada kegagalan.

Lanjutkan perjuangan tanpa banyak pikiran akan ketakutan, karena itu bisa meningkatkan kecemasan. Ketahui lima sumber kekhawatiran perihal masa depan berikut ini, sesuatu yang menjadi pemicu munculnya kegelisahan hingga stres pikiran.

1.Rasa kurang percaya diri

ilustrasi merasa rendah diri (pexels.com/Timur Weber)

Ketika kamu kurang percaya diri terhadap segala hal yang dimiliki, bahkan meragukan potensi diri, ini menyebabkan gelisah di hati dalam proses menggapai sukses. Oleh karena itu, naikkan kepercayaan dirimu, terus gali potensi, asah lagi bakatmu supaya semakin yakin bahwa itu mampu membuatmu sukses.

Jika ini yang kerap menjadi persoalan yang mengkhawatirkanmu perihal masa depan, mulailah kurangi insecure, perbanyak bersyukur dan kembangkan kemampuan secara berkelanjutan.

2.Fokus pikiran bercabang

ilustrasi orang yang sedang merasakan banyaknya beban pikiran (pexels.com/Gustavo Fring)

Salah satu sumber munculnya khawatir berlebihan tentang seperti apa nantinya yaitu, karena fokus pikiranmu bercabang. Tentukan tujuan yang jelas, buat rencana yang matang, berani menghadapi risiko, dan miliki rasa tanggung jawab.

Hal tersebut membantumu dalam mengatur fokus supaya terarah ke tujuan yang diinginkan. Ketika ada distraksi, kamu pun bisa segera mengatasi, sehingga kecemasan perlahan berkurang.

3.Terlalu terpaku pada harapan

ilustrasi laki-laki sedang berharap (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Berharap boleh untuk menambah semangat dan motivasi. Namun, jangan terpaku hanya pada harapan saja, tanpa ada tindakan nyata yang seimbang. Jika sudah punya harapan, langsung jalankan strategi mewujudkannya menjadi nyata. Jangan terlalu berharap, fokus saja melakukan yang terbaik.

Perihal hasil akhir gak akan jauh berbeda dari berbagai upaya yang telah kamu lakukan. Cerdas dan bijaklah dalam berharap, sewajarnya supaya selalu ada semangat juga untuk bergerak. Ketika kamu bergerak tanpa terbebani harapan akan lebih ringan langkahnya.

4.Kebiasaan membandingkan diri hingga menimbulkan iri

ilustrasi membandingkan diri dengan orang lain (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Gak usah sibuk mengamati kemajuan orang lain, produktif saja memantau perkembanganmu sendiri. Kebiasaan membandingkan hasil dengan orang lain hanya akan menimbulkan perasaan iri, jika kondisinya kamu belum semaksimal orang tersebut. Ini memicu rasa khawatir dan menjadikanmu hanya banyak berpikir.

Cobalah fokus pada apa yang perlu diperbaiki tentang diri, kalau melihat orang lain berhasil lebih dulu, jadikan motivasi bukan sebagai pembanding diri secara negatif yang justru mematahkan semangatmu.

5.Kurang wawasan karena pergaulan sempit

ilustrasi orang menyendiri (pexels.com/Darina Belonogova)

Pentingnya tetap bersosialisasi ketika sedang berjuang meraih mimpi. Kurangnya pergaulan menyebabkanmu ketinggalan informasi terkini yang bisa saja menunjang keberhasilan. Bergaullah dengan banyak orang sukses, berdiskusi dan serap ilmunya supaya wawasan bertambah. Jika kamu berwawasan luas, ketika sekarang mengalami kendala, akan ada saja solusi jitunya. Kalau hanya sibuk dalam kesendirian, saat terjadi masalah, kamu bisa pusing sendiri. Menggapai cita-cita memang perlu perjuangan pribadi, tapi jangan lupa bahwa kehadiran orang lain juga sebagai sarana penunjang meraih impian.

Selain ketakutan akan kegagalan, ada juga sumber kekhawatiran tentang gambaran masa depan seperti yang dijelaskan. Usahakan segala sesuatunya tanpa banyak beban pikiran yang memengaruhi perasaan. Kejar mimpimu dengan aksi nyata yang sesuai dengan tujuan.

Setelah tahu sumber khawatirmu, temukan cara mengatasinya. Melangkah bertahap dengan penuh keyakinan, maka keberhasilan pun satu per satu bermunculan. Seperti apa masa depanmu, tergantung dari bagaimana kamu menjalani hidup saat ini. Jika banyak kekhawatiran, maka bisa saja menjadi muram. Selagi tetap berusaha, jalan akan terbuka. Iringi perjuanganmu dengan kegembiraan supaya berbagai tantangannya terasa seru untuk ditaklukkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us