5 Tanaman Superfood Ini Dikenal Eksotik, Cocok Sebagai Tanaman Hias

Mengandung protein dan zat besi tinggi, juga lisin serta asam amino, telah membuat lentil (Lens culinaris, Lens esculenta) menjadi salah satu jenis kacang yang dinobatkan sebagai tanaman superfood. Rasanya yang unik pun membuat lentils kerap digunakan dalam berbagai masakan Mediterania. 

Untuk menanam lentils terbilang mudah, kok. Cukup dengan menanam benih sedalam 2,55 cm dengan jarak antar lentils sepanjang 2.5 cm, kamu akan mendapatkan bibit bertunas yang sehat selama mendapatkan sinar matahari yang hangat dan penyiraman teratur.

Tunggu hingga bibit bertunas, lalu kamu bisa memindahkannya pada media tanam yang baru dengan jarak 10-15 cm antar bibit lentils. Setelah beberapa minggu, kamu akan menemukan polong yang matang dan keras, petik dan jadikan sebagai bahan sup. Hmm, sedap! 

Siapa yang tidak jatuh hati melihat tanaman ubi jalar yang satu ini. Daunnya yang berbentuk hati membuatnya cantik dijadikan hiasan di meja. 

Tapi tahukah kamu jika ubi jalar tergolong tanaman superfood? Yap, kandungan potasium, karotenoid, serat, vitamin A dan C memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. 

Sayangnya, untuk memanen umbi pada tanaman ini terbilang cukup lama, yakni 4 bulan. Meski begitu, daun yang cantik dan manfaat kesehatan yang didapat setelah mengonsumsi ubi jalar bisa gantikan waktu menunggumu, kok. 

Dikenal sebagai makanan yang menyehatkan, jahe ternyata mempunyai bunga yang sangat menawan. Tak mengherankan, jika jahe juga pantas dijadikan tanaman hias yang eksotik. 

Sebagai makanan super sehat, jahe memang diketahui mempunyai sifat antibiotik, anti-inflamasi, memperlancar sistem pencernaan, dan menghangatkan badan. 

Sebelum menanam dalam pot, kamu harus merendam rimpang di dalam air semalaman. Kemudian, setelah muncul tunas, angkat dan tanam dalam pot. Selama beberapa minggu, tanaman akan muncul dan tak lama kemudian bunga bermekaran. Oya, kamu harus menanamnya dalam tanah berpasir-lempung dengan penyinaran maksimal agar tanaman tumbuh dengan baik. 

Daunnya yang berwarna hijau segar, batang dan umbi yang berwarna merah, tentu membuat tanaman bit sangat eksotik dijadikan tanaman hias di meja kopi. Padahal, nutrisi yang berlimpah pada bit, juga membuatnya dikenal sebagai makanan super (superfood). 

Menanam bit pun terbilang mudah, lho. Pakailah pot ukuran 25-30 cm dengan lubang drainase yang cukup. Tanam bit pada media tanam berupa tanah lempung dengan penyiraman yang teratur. Oiya, taruh bit di tempat yang teduh, ya. 

Tak perlu menunggu lama, kamu sudah bisa memanen buah bit dalam waktu 6-8 minggu, saja. Selagi menunggu, kamu juga bisa mengambil beberapa daun bit sebagai lalap yang menyehatkan, nih. 

Tak hanya dimanfaatkan sebagai ramuan obat dan pewarna makanan, kunyit (Curcuma longa) juga memiliki bentuk tanaman dan bunga yang sangat menarik. Karena itu, tidak mengherankan kalau ada yang menggunakannya sebagai penghias teras rumah. 

Kunyit termasuk tanaman yang sangat menyukai iklim hangat seperti Indonesia, jadi bisa dibilang, kamu tak akan terlalu sulit menanamnya. Cukup menggunakan pot berukuran sedang dengan media tanam berupa tanah yang ringan dan lempung, tanam rimpang atau kunyit di dalamnya. 
Sirami tanaman secara teratur agar tingkat kelembapan tetap terjaga. Berikan pupuk cair serbaguna dua kali sebulan agar kunyit dapat tumbuh dengan baik. 

Wah, ternyata selain menyehatkan, beberapa tanaman superfood di atas mempunyai bentuk yang menarik dan eksotis, ya. Jadi, tidak salah para pecinta tanaman memanfaatkannya sebagai tanaman hias sebelum memanfaatkannya sebagai bahan makanan. Nah, apakah kamu mau mengikuti cara mereka?