5 Tanda Kamu Bekerja Terlalu Keras, Jangan Begini!

Aktivitas bekerja dilakukan oleh setiap orang memang akan cenderung berbeda-beda dan hal ini biasanya tergantung pada tugas yang dimiliki oleh setiap orang. Dalam dunia kerja ternyata ada banyak orang yang mungkin bekerja dengan terlalu berlebihan, sehingga justru memberatkan diri mereka sendiri secara fisik dan juga pikiran.
Sebetulnya bekerja terlalu keras juga bukanlah sesuatu yang baik karena bisa mendatangkan dampak yang buruk, apalagi jika dilakukan secara terus-menerus. Kamu harus menyadari bahwa melalui beberapa tanda berikut ini artinya kamu sudah bekerja terlalu keras dan perlu untuk beristirahat.
1. Jam kerja terlalu panjang

Waktu bekerja yang dilakukan oleh setiap orang biasanya akan cenderung berbeda-beda dan hal ini memang sudah ada aturannya, sehingga aktivitas bekerja tersebut sudah sesuai porsinya masing-masing. Sayangnya jika kamu bekerja dengan berlebihan, maka hal ini akan sangat terlihat dari durasi bekerja yang dimiliki.
Bukan tidak mungkin jika jam kerja yang kamu miliki biasanya akan cenderung lebih panjang atau bahkan overwork. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas bekerjmu sudah terlalu keras serta berlebihan, sehingga membuat aktivitas bekerja jadi tak sehat lagi.
2. Beban kerja melebihi yang semestinya

Proses bekerja yang dilakukan oleh setiap orang juga biasanya berkaitan dengan beban yang dimiliki. Hal ini karena setiap orang memiliki tugas bekerja yang cenderung berbeda-beda, sebab ada yang mungkin tugasnya cenderung mudah dan ada pula yang tugasnya cenderung berat.
Jika memang kamu merasa bahwa beban pekerjaanmu terasa berat dan melelahkan, maka artinya kamu sudah bekerja terlalu keras. Tentunya jika terus dilanjutkan maka aktivitas bekerja ini bisa berubah menjadi toxic dan menyebabkan dampak negatif terhadap diri.
3. Tak mendapatkan life work balance

Satu hal penting yang perlu kamu ingat pada saat bekerja adalah memprioritaskan life work balance. Nyatanya life work balance sangat penting untuk membantu menstabilkan aktivitas bekerja yang dilakukan oleh semua orang, sehingga nantinya tetap bisa menjaga produktivitas yang dimiliki.
Sayangnya jika kamu merasa bahwa life work balance tersebut tidak bisa diperoleh selama bekerja, maka artinya kamu sudah bekerja terlalu keras. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas bekerja yang dilakukan berjalan dengan tidak sehat lagi, sehingga justru menyulitkan dirimu sendiri.
4. Minim waktu untuk keluarga

Setiap orang memang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Namun, bukan berarti seluruh waktunya digunakan untuk bekerja sampai tidak memiliki waktu untuk keluarga sama sekali, sehingga hal ini justru bisa menyulitkan diri sendiri.
Sebetulnya jika kamu mulai merasa bahwa aktivitas bekerja yang dilakukan mulai mengambil banyak waktu dengan keluarga, maka artinya kamu sudah bekerja terlalu keras. Semestinya aktivitas bekerja tersebut harus bisa lebih seimbang dan jangan sampai mengorbankan waktu untuk keluarga tersayang.
5. Produktivitas menurun

Banyak orang yang berpikir bahwa pada saat bekerja terlalu keras mungkin hal ini akan membuat produktivitas seseorang menjadi meningkat. Padahal ternyata anggapan tersebut sangat keliru karena bekerja terlalu keras justru bisa menyebabkan banyak risiko dan dampak buruk tersendiri.
Orang yang bekerja terlalu keras justru bisa mengalami penurunan produktivitas, sehingga hal ini bisa menyebabkan aktivitas bekerjanya menjadi terganggu. Oleh sebab itu, bekerjalah dengan sewajarnya dan tidak perlu sampai berlebihan agar nantinya produktivitas mau pun tidak akan sampai menurun.
Nyatanya memang bekerja terlalu keras justru bisa menimbulkan banyak masalah tersendiri. Itulah alasan mengapa kamu sebaiknya bekerja dengan sewajarnya agar tidak sampai menimbulkan dampak buruk terhadap diri sendiri. Jangan sampai bekerja secara berlebihan!