5 Tipe MBTI yang Paling Sulit Diajak Kompromi, Keras Kepala Banget!

INTJ dikenal sebagai pemikir strategis yang selalu punya rencana matang. Mereka gak pernah asal ngomong atau bikin keputusan tanpa pertimbangan yang kuat.

Makanya, kalau INTJ udah yakin sama sesuatu, mereka bakal sulit menerima pendapat lain. Bukan karena gak mau mendengar, tapi menurut mereka, analisis dan logika mereka udah cukup kuat buat membuktikan bahwa mereka benar. Jadi, kalau mau debat sama INTJ, pastikan argumenmu punya dasar yang solid!

ISTJ itu tipe yang sangat patuh sama aturan dan tradisi. Mereka percaya bahwa cara yang udah terbukti berhasil gak perlu diubah.

Jadi, kalau kamu ngajak ISTJ buat coba sesuatu yang keluar dari sistem yang mereka percaya, jangan heran kalau mereka bakal menolak mentah-mentah. Buat mereka, aturan dibuat bukan untuk dinegosiasikan, tapi untuk diikuti.

ENTJ adalah pemimpin alami yang punya visi besar. Mereka tahu apa yang mereka mau dan gak takut mengambil keputusan besar.

Tapi, karena percaya diri mereka tinggi, ENTJ juga sering merasa cara mereka adalah yang paling benar. Mereka lebih suka berdebat dan meyakinkan orang lain daripada mengubah rencana yang udah mereka buat. Jadi, kalau mau diskusi sama ENTJ, siap-siap aja menghadapi argumen yang tajam!

Buat ESTJ, aturan, struktur, dan ketertiban adalah segalanya. Mereka terbiasa dengan sistem yang jelas dan suka bekerja secara efisien.

Karena kebiasaan ini, mereka bisa jadi sangat kaku dan gak suka perubahan yang dianggap gak perlu. Kalau sesuatu gak sesuai standar mereka, jangan harap mereka bakal gampang menerima ide baru. Buat ESTJ, aturan dibuat untuk ditaati, bukan buat didiskusikan.

Mungkin kamu gak nyangka INFP masuk dalam daftar ini, kan? Tipe ini memang terkenal lembut dan pengertian, tapi kalau udah menyangkut nilai-nilai yang mereka pegang, INFP bisa jadi keras kepala banget!

INFP punya sistem moral yang kuat dan gak akan mundur kalau ada sesuatu yang bertentangan dengan prinsip mereka. Mereka lebih baik berdiri sendiri daripada mengorbankan apa yang mereka yakini benar.

Kalau kamu termasuk salah satu tipe di atas, gak usah khawatir! Punya prinsip yang kuat itu bagus, tapi ada kalanya kita juga perlu belajar lebih fleksibel. Hidup ini gak melulu soal benar atau salah, tapi tentang menemukan titik tengah. Jadi, siap buat lebih terbuka dalam berdiskusi?