5 Tipe Penyakit Sosial yang Selama Ini Tidak Kamu Sadari

Setiap waktu smartphonemu selalu aktif, sibuk, berdering dan secara beruntun menerima setiap notifikasi ketika orang-orang me-retweet,share,like, ataupun comment setiap akun media sosial yang kamu miliki. 

Kamu pun selalu aktif dan fokus pada smartphone-mu menunggu setiap notifikasi yang masuk. 

Kamu biasa menggunakan tombol like sebagai alternatif komen cepat. Karena kamu hanya menyukai foto dari teman barumu saja.

Foto dari teman-teman lamamu hanya berada di bawah pengawasanmu, sederhananya saat kamu menemukan foto yang menarik perhatianmu kamu akan memilih mana yang memiliki bobot jauh lebih banyak.

Seperti pada akun Twitter, kamu menghilangkan setiap kemungkinan huruf hidup yang ada pada tweetmu karena kamu hanya bisa mengisi 140 karakter yang disediakan tiap tweet. 

Selain itu, kamu menghiraukan tata bahasa dan kesopanan umum di luar, kebiasaanmu yang tidak bisa menerima ejaan merambat ke akun media sosialmu yang lain, termasuk email dan setiap blog yang kamu milikmu.
 

Kamu menghidupkan smartphonemu setiap 2 menit sekali, tanpa memperhatikan dimana lokasi kamu berada ataupun saat kamu di kantor sekalipun. 

Kamu mengecek instagram, status terupdate, tweet yang diterima ataupun aktivitas-aktivitas di akun media sosialmu yang sebenarnya belum tentu menyangkut tentang dirimu disana. Akibatnya kamu menghiraukan teman-temanmu.

Kamu menghabiskan waktu untuk bercerita tentang masalahmu di media sosial dibandingkan dengan teman-temanmu. 

Masalah yang seharusnya menjadi privacy justru menjadi omongan publik yang tidak memiliki solusi. 

Dan kemungkinan akan berdampak negatif pada dirimu ataupun karirmu.

Jadi setelah membaca di atas, masuk dalam kategori mana dirimu? Semoga saja semuanya tidak ada padamu ya. Karena Bijak menggunakan Media Sosial menjadi kunci utama dalam bersosialisasi. Cemengudh Ea!