Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips bagi Pemula yang Ingin Naik Gunung, Gak Hanya Soal Fisik

ilustrasi naik gunung (unsplash.com/bradbarmore)
ilustrasi naik gunung (unsplash.com/bradbarmore)

Aktivitas naik gunung biasanya dikenal sangat menantang di kalangan anak muda. Kamu pernah kepikiran gak sih buat mencoba naik gunung? Kegiatan ini memang lagi hits banget, terutama buat kamu yang suka tantangan sekaligus ingin menikmati keindahan alam. Tapi, buat kamu yang masih pemula, mendaki gunung itu bukan sekadar perjalanan biasa.

Ada banyak hal yang perlu kamu persiapkan biar pendakianmu aman, nyaman, dan tentu saja menyenangkan. Mendaki gunung untuk pertama kali tentu gak boleh langsung menantang puncak yang ekstrem. Butuh persiapan yang matang, agar kamu bisa menikmati pengalaman seru ini tanpa drama. Yuk, kita bahas lima tips buat kamu yang baru mau mencoba naik gunung!

1.Pilih gunung yang ramah untuk level pemula

ilustrasi gunung (unsplash.com/ika9447)
ilustrasi gunung (unsplash.com/ika9447)

Sebagai pendaki pemula, penting banget buat memilih gunung yang ramah untuk kamu yang baru pertama kali mencoba. Jangan langsung nekat mendaki gunung dengan jalur terjal atau trek panjang yang bisa bikin kamu kapok duluan. Hindari ego yang merasa kamu mampu untuk mendaki gunung yang populer di kalangan pendaki profesional.

Kamu bisa mencari tahu gunung mana yang ramah untuk pemula di daerahmu. Beberapa gunung yang cocok untuk pemula di Indonesia seperti gunung Andong di Jawa Tengah yang jalurnya pendek, tapi pemandangannya cantik banget. Lalu ada gunung Papandayan di Jawa Barat yang punya banyak spot foto keren. Dengan memilih gunung yang sesuai, kamu bisa menikmati pendakian tanpa terlalu banyak tekanan fisik atau mental.

2.Persiapkan fisik sebelum mendaki

ilustrasi sekelompok orang berolahraga (unsplash.com/gabinvallet)
ilustrasi sekelompok orang berolahraga (unsplash.com/gabinvallet)

Pahami bahwa naik gunung itu bukan cuma soal menikmati pemandangan, tapi juga membutuhkan stamina yang prima. Kalau kamu gak terbiasa olahraga, sebaiknya mulailah mempersiapkan fisik setidaknya dua minggu sebelum pendakian. Pastikan kamu berolahraga seperti jogging setiap pagi untuk melatih pernapasan dan kekuatan kaki.

Latihan naik turun tangga untuk membiasakan tubuhmu dengan medan tanjakan. Selain itu juga peregangan dan yoga untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera. Kondisi tubuh yang fit tentu akan membantu kamu menghadapi jalur pendakian, terutama saat medan mulai menantang.

3.Bawa perlengkapan yang tepat

ilustrasi perlengkapan mendaki (pexels.com/karolina-grabowska)
ilustrasi perlengkapan mendaki (pexels.com/karolina-grabowska)

Saat mendaki, membawa perlengkapan yang tepat itu wajib banget. Tapi hati-hati, jangan sampai kamu membawa terlalu banyak barang hingga ranselmu jadi super berat. Fokuslah pada barang-barang yang benar-benar kamu butuhkan. Misalnya, gunakan pakaian yang ringan tapi hangat, seperti jaket gunung, kaus berbahan quick-dry, dan celana trekking.

Pilih sepatu yang nyaman dan punya grip kuat untuk mencegahmu terpeleset. Bawa sleeping bag dan matras ringan untuk beristirahat. Tak lupa bekal yang praktis dan bergizi, serta botol air yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Terakhir, jangan lupa membawa plester, antiseptik, dan obat-obatan yang kamu perlukan.

4.Belajar navigasi dan aturan dasar mendaki

ilustrasi membaca kompas (pexels.com/Valentin Antonucci)
ilustrasi membaca kompas (pexels.com/Valentin Antonucci)

Mendaki gunung itu tentu gak sama dengan jalan-jalan di taman kota. Kamu perlu tahu sedikit soal navigasi dan aturan dasar pendakian. Meskipun kamu mendaki bersama teman-teman, penting buat memahami jalur pendakian dan tanda-tanda di sepanjang trek. Pahami pula aturan seperti tak meninggalkan sampah di gunung. Selalu bawa kembali sampahmu dan buang di tempat yang semestinya.

Hormati alam dan jangan merusak flora atau fauna yang ada. Selain itu, jangan sampai kamu memaksakan diri. Kalau tubuhmu sudah lelah atau merasa tidak fit, istirahatlah dulu. Selalu ikuti petunjuk dari guide atau teman yang lebih berpengalaman. Keselamatan harus jadi prioritas utama, ya!

5.Pendakian bukan lomba, nikmati prosesnya

ilustrasi hiking (pexels.com/Oziel Gómez)
ilustrasi hiking (pexels.com/Oziel Gómez)

Sebagai pemula, kamu mungkin merasa terpacu ingin cepat sampai puncak. Tapi ingat, mendaki gunung itu bukan soal siapa yang paling cepat sampai, melainkan tentang menikmati setiap langkah perjalanan. Jangan ragu untuk berhenti sejenak, tarik napas, dan nikmati pemandangan di sekitarmu.

Kalau kamu merasa lelah, jangan malu untuk beristirahat. Dengarkan tubuhmu dan jangan terlalu memaksakan diri. Bonusnya, kamu bisa lebih menghargai keindahan alam dan merasakan ketenangan yang jarang didapatkan di kehidupan sehari-hari.

Mendaki gunung untuk pertama kali adalah pengalaman yang pastinya tak terlupakan. Pahami lima tips di atas sebelum kamu mencoba pendakian pertamamu. Jadi, sudah siap menantang diri dan mencapai puncak gunung?  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us