Selama kamu berinteraksi dengan sesama manusia, pasti pernah berpapasan dengan orang berperangai toksik. Entah itu di hubungan keluarga, pertemanan, atau pun di lingkungan kerja. Karena di dunia ini, tiap orang beda-beda, dan gak semuanya baik.
Berhubungan dengan orang toksik, bisa membuat hidup jadi gak tenang. Maka dari itu, untuk bebas dari relasi yang gak menyehatkan ini, ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan. Apa saja?
Jika kamu merasa hubungan yang terjadi selama ini sudah begitu sering membuatmu gak happy, maka saatnya kamu perlu melakukan evaluasi. Cari tahu penyebab kamu gak bahagia dengan hubungan yang sedang berjalan. Karena hal tersebut bisa disebabkan kamu sudah berada dalam hubungan yang beracun.
Wajar saja kalau gak bahagia, jika selama ini kamu sering diperlakukan dengan tidak hormat, diabaikan, dimanfaatkan, dan berbagai perilaku toksik lainnya. Untuk apa menjalin hubungan, jika gak bisa memberimu kenyamanan dan rasa aman.
Jangan abaikan pengaruh besar lingkungan terhadap kehidupanmu. Sering bergaul dengan orang-orang positif, kamu bisa tertular positif juga. Sebaliknya, jika lingkunganmu selalu memberikan aura negatif, kamu pun bisa ikut-ikutan seperti mereka.
Jika memang lingkunganmu sudah begitu toksik, dan kamu gak punya kuasa untuk mengubahnya, maka satu-satunya cara yang mesti kamu lakukan, adalah menjaga jarak. Bisa dengan benar-benar memutus hubungan dari mereka, atau tetap berhubungan, tapi gak dekat.
Sebagai contoh, kamu dibesarkan di keluarga yang sangat toksik. Tentu akan sulit menghindar dari mereka, selama kamu masih tinggal seatap. Maka cara terbaik, adalah memisahkan diri dari mereka. Karena gak bisa dimungkiri, hubungan sedarah gak menjamin bahwa mereka akan selalu bawa pengaruh baik pada dirimu.
Saat kamu gak memberi batasan, orang akan semena-mena untuk melanggar privasi, atau memperlakukanmu dengan seenak hati. Dan inilah salah satu penyebab kenapa kamu sulit merasa tenang.
Cobalah untuk berani membuat batasan. Misalnya, di tempat kerja. Jika selama ini kamu sering dimanfaatkan mengerjakan tugas yang bukan jadi bagian pekerjaanmu, maka coba tolak mulai sekarang. Jangan merasa gak enakan. Bilang aja, kalau pekerjaanmu masih banyak. Itu hakmu, lho!
Saat kamu membuat batasan dan berani bersikap tegas, orang akan respek. Mereka gak akan lagi sembarangan memperlakukanmu. Jika kamu nanti dikucilkan, setidaknya semakin mengukuhkan bukti, bahwa mereka memang bukan orang yang layak ada di kehidupanmu.
Mungkin kamu merasa capek mendengar kalau media sosial sering jadi sumber masalah. Tapi memang demikian faktanya. Gak semua hal di media sosial itu bisa berdampak positif, malah yang ada jadi sumber toksik.
Paparan berbagai berita kondisi politik yang runyam, gosip artis yang saling ribut, dan berita-berita negatif lain, dapat membuat suasana hatimu jadi drop. Yang tadi bersemangat, jadi lesu dan mumet akibat membaca info-info tadi.
Berada di relasi yang toksik dalam jangka waktu lama, pasti akan berimbas pada mental. Dan itu gak mudah, untuk benar-benar menghilangkan pengaruh buruk lingkungan yang beracun tersebut.
Langkah selanjutnya yang tak kalah penting, adalah mencari lingkungan yang positif. Relasi yang mampu memberimu rasa aman, saling mendukung satu sama lain, dan berbagai hal baik yang dapat membuatmu hidup lebih damai.
Coba terapkan tips tadi, supaya hidupmu bisa dijalani dengan lebih damai. Karena setiap orang berhak untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia!