5 Tips Berkunjung ke Kafe Sendirian Anti Canggung, Pilih Meja yang Pas

Bepergian sendiri di kafe sering kali membuat khawatir. Untuk mengurangi ketakutan, kamu bisa observasi terlebih dahulu melalui Google Maps, media sosial, hingga video review dari pengunjung lain. Dengan begitu, kamu bisa meraba-raba bagaimana suasana dan kondisi kafe, daftar menu, harga, hingga nilai pelayanan dari rating kafe oleh pelanggan sebelumnya.

Saat melakukan hal ini, kamu bisa memilih tempat terbaik yang disesuaikan dengan gayamu. Dengan melihat foto dan review di sosial media, setidaknya kamu bisa memperkirakan apa-apa saja yang harus dilakukan selanjutnya. Misalnya, kamu sudah memiliki list menu yang ingin dipesan, mau duduk di area indoor atau outdoor, dan lain sebagainya.

Sering kali memilih menu menjadi hal yang membuang waktu banyak. Terlalu banyak pilihan menjadi sebab, mengapa seseorang cenderung lama dalam memesan makanan dan minuman di sebuah rumah makan. Untuk itu berbekal observasi kecil-kecilan di Google Maps, kamu bisa melihat daftar menu yang disediakan kafe atau rumah makan yang ingin dikunjungi.

Sebelumnya kamu bisa memilih kira-kira menu apa yang cocok dan affordable di kantong. Tidak hanya banyaknya pilihan menu yang jadi sebab lamanya seseorang memilih pesan, tapi pertimbangan harga sering kali jadi pemicunya. Jadi, keuntungan jika sudah memutuskan menu apa yang ingin dipesan tak perlu buang waktu berdiri dan berpikir di depan meja pemesanan.

Alasan seseorang datang ke kafe sendirian biasanya adalah ingin menikmati waktu sendirinya dengan tenang, bekerja, atau belajar tanpa distraksi dan sekadar mencoba suasana baru yang menyenangkan. Oleh karena itu, memilih tempat duduk jadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Jika kamu nyaman dengan suasana tenang, pilih meja sisi pinggir atau pojok. Bisa juga di area indoor yang memungkinkan.  Jatuhkan pilihan pada meja dengan satu kursi bila tersedia. Bisa juga memilih tempat dengan meja kecil dan dua kursi. Dua kursi tersebut bisa kamu manfaatkan untuk duduk dan menempatkan tas atau barang-barang lainnya.

Posisikan duduk dengan nyaman dan percaya diri. Usahakan jangan terlalu sering tengok kanan kiri, karena hal itu membuatmu seperti kebingungan atau sedang menunggu seseorang. Nikmati suasana kafe dengan relaks dan tenang.

Akhir pekan, hari libur, dan jam pulang kerja adalah waktu di mana seseorang akan mencari hiburan dengan mengunjungi tempat-tempat yang menarik, salah satunya kafe. Apabila kamu tak suka keramaian, carilah waktu luangmu dengan jam-jam yang sekiranya traffic pengunjung tak terlalu padat.

Kamu bisa memilih waktu pagi hingga siang hari. Bisa juga di hari Senin hingga Jumat sore. Kamu bisa memantau informasi pengunjung dari ulasan Google Maps mengenai traffic pengunjung tersebut, lho.

Memang tidak ada salahnya pergi ke kafe saat kondisi sedang ramai. Namun. sisi buruknya kamu akan kesulitan mencari tempat duduk yang tersedia. Terkadang tempat yang ramai membuat perhatian seseorang tidak terfokus. Jadi kamu bisa lebih leluasa dengan kesendirianmu, tanpa khawatir mendapat tatapan aneh dari orang lain. Pilih dan sesuaikan dengan kenyamananmu, ya.

Jika kamu tak ingin merasa canggung saat berkunjung ke kafe sendirian, jangan pernah pergi dengan tangan kosong. Bawalah benda atau sesuatu yang bisa mengisi waktu luangmu saat berada di kafe, seperti buku bacaan, laptop, handphone, hingga buku catatan tugas. 

Jika pelayan kafe lama dalam membuat pesanan, kamu bisa menunggu sembari melakukan hal-hal lain yang dapat mengurangi perasaan canggung serta tidak nyaman akan kesendirianmu. Selain itu dengan melakukan suatu kegiatan akan membantumu lebih produktif, di samping menikmati euforia kafe kamu bisa mencicil pekerjaan-pekerjaan yang lain.

Lima trik di atas harus kamu coba saat ingin pergi ke kafe sendirian, agar tidak canggung dan merasa tak nyaman. Pergi sendiri ke suatu tempat bukan berarti kesepian atau tak punya teman. Itu adalah sebuah pilihan untuk menikmati suasana sekitar dengan lebih terfokus dan memberi makna tersendiri untuk dirimu.