5 Tips Gak Tertekan dengan Banyaknya Kebutuhan saat Ramadan

- Kebutuhan wajib saat Ramadan adalah makan berbuka, sahur, zakat fitrah, dan Hari Lebaran.
- Pintar mengatur keuangan dengan mencari uang tambahan atau menyederhanakan gaya hidup selama Ramadan.
- Prioritaskan kebutuhan yang wajib agar tidak tertekan, karena bulan Ramadan adalah waktu untuk lebih dekat kepada Allah SWT.
Banyaknya kebutuhan di bulan Ramadan sering kali menjadi masalah yang dirasakan beberapa orang. Memang ada beberapa kebutuhan yang wajib dipenuhi saat Ramadan. Misalnya, untuk kebutuhan makan berbuka dan sahur. Kemudian untuk zakat fitrah yang wajib ditunaikan serta kebutuhan untuk merayakan Hari Lebaran.
Bagi orang yang memiliki kehidupan yang bercukupan tentu tidak masalah. Namun, bagi kalangan menengah ke bawah banyaknya kebutuhan ini bisa jadi sebuah masalah. Tapi perlu diketahui meski memang cukup banyak kebutuhannya kamu tetap ada cara mudah untuk memenuhinya. Yuk simak caranya berikut ini.
1. Atur keuangan dengan baik

Kebutuhan di bulan Ramadan bisa terpenuhi karena adanya uang. Sehingga kamu perlu pintar mengatur keuangan kamu. Misalnya, kamu ingin tidak tertekan memenuhi kebutuhan Ramadan, kamu bisa mencari uang tambahan untuk mendapatkan lebih banyak uang.
Biasanya ada banyak lowongan kerja yang dibuka selama Ramadan. Seperti kerja di toko baju atau sembako. Di bulan Ramadan banyak pelanggan berbelanja sehingga kemudian beberapa toko menambah karyawan untuk membantu berjualan. Atau kamu juga bisa membuka usaha kecil-kecilan untuk menambah penghasilan.
Cara lainnya kamu juga bisa menyederhanakan gaya hidupmu selama Ramadan. Dengan cara seperti tidak jajan takjil setiap hari, masak makanan sendiri daripada beli. Lalu tidak boros ketika berbelanja. Kebutuhan yang banyak di bulan Ramadan tidak akan jadi tekanan kalau kamu mengatur keuangan dengan tepat.
2. Sesuaikan dengan kemampuan diri untuk memenuhinya

Sebetulnya kebutuhan di bulan Ramadan tidak akan jadi masalah jika kamu bisa menyesuiakan dengan kemampuan diri kamu. Tak perlu memaksakan untuk memenuhinya jika tidak mampu. Karena beberapa kebutuhan ada yang tidak wajib untuk dipenuhi. Kebutuhan ini bisa menyesuaikan kondisi keuangan kamu. Misalnya, membeli baju lebaran, jajan takjil, mengadakan acara berbuka bersama, atau memberikan uang amplop saat Hari Lebaran.
Itu semua lakukan ketika kamu memang mampu. Tidak perlu malu atau mendengarkan apa kata orang jika kamu tidak melakukannya. Toh, yang mencukupi kebutuhan hidupmu dirimu sendiri. Jadi, kenapa kamu perlu mendengarkan orang yang tidak membantu kehidupan kamu.
3. Cukupi kebutuhan ramadan seperlunya

Ramadan memang hanya terjadi setahun sekali. Sehingga banyak yang berbondong-bondong merayakannya dengan sebaik mungkin. Salah satunya dengan mencukupi semua kebutuhan yang diperlukan saat Ramadan. Namun, tidak perlu harus seperti ini meski Ramadan hanya terjadi setahun sekali.
Cukupi seperlunya saja, tidak perlu banyak atau bermewah-mewahan. Asalkan kebutuhan itu tetap ada tak masalah jika tidak banyak. Cara ini akan terasa lebih nyaman dan tidak jadi tekanan bagi diri kamu. Keuangan kamu bisa terjaga stabil jika kamu bisa mengontrol diri untuk memenuhi kebutuhan Ramadan seperlunya.
4. Prioritaskan saja untuk kebutuhan yang sifatnya wajib

Prioritaskan kebutuhan yang wajib saja supaya kamu tidak tertekan. Beberapa kebutuhan yang wajib saat Ramadan contohnya kebutuhan untuk berpuasa, membayar zakat fitrah dan perayaan Hari Lebaran. Ini saja yang difokuskan, jika kamu masih ada kebutuhan wajib lainnya juga bisa kamu catat sendiri agar tidak lupa.
Jadi, pilah saja mana kebutuhan yang wajib dan tidak. Dengan demikian kamu tidak khawatir berlebihan masalah kebutuhan di bulan Ramadan. Karena meski terlihat banyak tapi tidak semuanya dibutuhkan.
5. Kembali ingat arti sebenarnya bulan ramadan

Sering kali orang jadi lupa arti sebenarnya bulan Ramadan. Fokusnya malah pada kebutuhan yang bersifat kepuasaan diri yang dipenuhi. Padahal sebetulnya bulan Ramadan adalah bulan beribadah, waktu untuk kita lebih dekat kepada Allah SWT.
Kita perlu mengingatkan diri bahwa saat Ramadan hal yang lebih penting adalah meningkatkan amal ibadah kita. Bukannya tertekan karena masalah kebutuhan material. Meski kebutuhan material juga penting tapi tak perlu sampai tertekan dalam memenuhinya. Karena yang paling penting di bulan Ramadan adalah beribadah dan melakukan banyak amal kebaikan agar dosa kita dihapuskan serta pahala kita bertambah.
Kebutuhan Ramadan memang ada banyak sekali. Tapi jika kamu tidak mampu memenuhi semuanya juga tidak masalah. Prioritaskan saja untuk memenuhi kebutuhan yang wajib. Kebutuhan lainnya yang tidak begitu penting bisa ditunda lain kali. Ingat bahwa bulan Ramadan hal yang paling penting adalah beribadah. Jadi, jangan khawatir berlebihan soal kebutuhan di bulan Ramadan.