Public speaking adalah skill yang memang kamu butuhkan di dunia profesional. Suka atau tidak, kamu pasti akan dituntut untuk presentasi atau sekadar menyampaikan opini saat mengemban tugas. Namun, masih banyak yang menganggap ini sebagai momok menakutkan terutama bagi seorang introvert atau pemalu.
Kebanyakan orang takut untuk bicara di depan publik adalah karena tidak adanya rasa percaya diri. Nah, bagaimana caranya agar kamu bisa memupuk rasa percaya diri? Yuk, simak tips berikut ini!
Tak ada yang bisa menahan rasa percaya dirimu saat ada keresahan dan pesan penting yang ingin kamu sampaikan ke khalayak ramai dengan tujuan adanya perubahan atau penumpasan problem. Keresahanmu menjadi bukti pedulimu pada lingkungan sekitar.
Landasan rasa peduli akan membuatmu diperhatikan dengan baik. Sebab, keresahan yang kamu rasakan bisa jadi mewakili banyak orang di penjuru negeri. Tentu, itu jadi nilai tambah untuk membuatmu tambah gagah kala berceramah.
Saat ada bagian dirimu yang begitu khas atau iconik, itu bisa menjadi daya jual dan membuatmu laku sebagai pembicara. Mengapa? Sebab, kamu mudah diingat dan diminati banyak orang atau komunitas tertentu. Ciri khas menjadi hal penting meski itu hanyalah poin kesekian untuk menyatakan kelayakanmu sebagai public speaker.
Setiap orang itu berharga dan unik. Maka, sudah pasti ciri khasmu pasti ada dan jika belum muncul, akan hadir dengan sendirinya seiring proses berjalannya masa pelatihan. Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi figur atau sosok yang sudah terkenal duluan untuk bersinar. Tapi, di tahap awal untuk pembelajaran, itu sah-sah saja.
Hal yang tak kalah pentingnya untuk menumbuhkan kepercayaan diri kala bicara di hadapan publik adalah penguasaan konten materi yang akan kamu bicarakan. Bagaimana caranya menguasai materi public speaking? Ketimbang menghafal, pemahaman jauh lebih efektif membantumu menguasai konten dan panggung nantinya.
Sebab, menghafal cenderung bikin kamu mudah lupa dan pemahaman lebih mudah membuatmu mengingatnya. Lalu, apa saja yang harus kamu pahami?
Jawabannya, kamu mesti menyerap garis besar/inti permasalahan yang akan kamu sampaikan berikut poin-poin pendukungnya seperti latar belakang, masalah, tujuan, pembahasan, kesimpulan dan saran.
Rasa percaya diri dalam public speaking tidak bisa tumbuh begitu saja. Kamu butuh banyak latihan secara real maupun privat. Mentalmu benar-benar teruji kala melakukannya secara langsung, entah itu mengajar, sekadar mengisi materi di acara pelatihan mahasiswa maupun sebagai narasumber di talkshow.
Ada pun latihan secara privat bisa kamu terapkan dengan bicara sendiri di hadapan cermin atau di bawah pengawasan tutuor. Latihan seperti itu memberimu kesempatan untuk evaluasi banyak hal sehingga persiapanmu lebih matang. Kepercayaan dirimu pun akan timbul dengan sendirinya.
Cara selanjutnya adalah punya keberanian untuk menatap audiens. Sungguh, keberanian tersebut mampu meningkatkan rasa percaya dirimu saat menjadi pembicara di acara yang nyata. Sejatinya, kita semua menyukai tantangan.
Semakin berani menghadapi ketakutan, semakin besar pula rasa bangga yang timbul. Meski membuat jantung berdebar, tidak ada jalan lain selain menghadapinya. Maka, kelegaan akan hadir dengan sendirinya.
Selamat mencoba!