Melakukan personal touch pada pelanggan merupakan salah satu strategi yang dilakukan dalam berbisnis untuk membangun hubungan yang kuat antara penjual dengan pembeli. Personal touch dapat menghadirkan perasaan istimewa pada pelanggan sehingga mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan jika ingin melakukan personal touch pada pelanggan. Pada artikel berikut akan diberikan lima cara melakukan personal touch pada pelanggan. Wajib disimak sampai habis, ya!
Agar dapat memberikan sentuhan personal pada pelanggan, cobalah untuk mengenali pelanggan secara individual. Ingat dengan baik bagaimana history pembeliam yang dilakukan oleh masing-masing pelanggan. Misalnya varian produk yang selalu dibeli, berapa jumlah pembelian yang biasanya dilakukan hingga informasi pribadi seperti tanggal ulang tahun pelanggan.
Mengenali kebiasaan pelanggan secara individu dapat membantu menyediakan pelayanan yang lsesuai bagi setiap pelanggan. Misalnya kita dapat langsung menyediakan varian produk yang dia sukai dengan jumlah sesuai dengan kebiasaanya membeli saat pelanggan tersebut datang, selain itu kita juga bisa mengirimkan ucapan selamat ulang tahun di hari ulang tahun pelanggan. Hal seperti ini dapat membuat pelanggan merasa diperhatikan dan diperlakukan secara istimewa.
Memahami apa yang dibutuhkan pelanggan adalah cara yang tepat untuk menyentuhnya secara personal. Pelanggan akan merasa senang dan diperhatikan jika apa yang dia butuhkan dapat dipenuhi dengan baik. Oleh karena itu, penjual perlu mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan.
Pahami kebutuhan pelanggan dengan cara menjadi pendengar yang tulus dan menunjukan sikap empati. Tanggapi dengan penuh pengertian segala pertanyaan dan kekhawatiran yang disampaikan pelanggan. Berikan perhatian penuh saat berbicara dengan pelanggan sehingga mereka tau bahwa kita benar-benar memahami apa yang dia sampaikan.
Berkomunikasi secara intens dengan pelanggan adalah salah satu cara melakukan personal touch yang dapat dilakukan. Melakukan komunikasi yang intens menggambarkan adanya perhatian, empati dan komitmen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Komunikasi yang terjalin dengan baik membuat penjual mendapatkan banyak informasi tentang pelanggan, hal ini penting untuk dapat memahami pelanggan secara lebih dalam. Komunikasi yang terjalin dengan baik juga dapat meningkatkan keakraban antara penjual dengan pelanggan.
Menghadiri acara yang dibuat oleh pelanggan dapat memungkinkan adanya interaksi langsung antara penjual dan pembeli. Kehadiran penjual mencerminkan dukungan dan perhatian terhadap pelanggan. Hal ini juga dapat memberikan memberikan apresiasi terhadap inisiatif pelanggan.
Hadirnya penjual dalam acara yang dibuat oleh pelanggan, dapat memperkukuh hubungan, meningkatkan keterlibatan pelanggan, dan menciptakan kesan positif terhadap perusahaan. Menghadiri acara bersama pelanggan juga menciptakan peluang untuk membangun jalinan yang lebih mendalam antara penjual dan pembeli sehingga berdampak positif pada hubungan bisnis jangka panjang.
After sales service adalah aspek penting terkait dengan pengalaman pelanggan setelah melakukan pembelian. Bagaimana pelayanan penjual setelah pelanggan melakukan pembelian akan mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk yang dibeli.
After sales service yang dilakukan dengan baik memberikan kesan bahwa penjual peduli dan memberikan perhatian penuh terhadap pembeli serta memberikan sentuhan personal. Contoh after sales service yang dapat memberikan personal touch misalnya mengirimkan ucapan terimakasih atas pembelian yang dilakukan, memberikan layanan pemasangan produk secara gratis, serta memberikan layanan perbaikan.
Memberikan sentuhan personal pada pelanggan dapat membuat pelanggan merasa diperhatikan secara spesial oleh pembeli. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan yang dapat berdampak baik bagi perkembangan dan keberlangsungan bisnis.