Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memulai Kebiasaan Membaca di Tengah Gempuran 'Scrolling'  

unsplash.com/Christin Hume
unsplash.com/Christin Hume

Era serba instan dan kecenderungan menonton video pendek membuat kita sulit fokus pada hal yang membutuhkan proses dan waktu untuk mencerna informasi, contohnya membaca buku. Kebiasaan menonton video berdurasi 15 detik hingga 1 menit juga membuat seseorang tidak lagi mengasah kemampuan otak untuk berimajinasi.

Bukan berarti seseorang harus mengisolasi dirinya dari dunia media sosial, tapi buatlah jadwal yang seimbang antara membaca buku dan mencari hiburan dari scrolling. Selain membuat otak lebih aktif, ternyata membaca juga dapat meningkatkan daya ingat. Yuk, simak 5 tips ini untuk memulai kebiasaan membaca!

1. Kumpulan cerpen

pixabay.com/hoahoa111
pixabay.com/hoahoa111

Memulai kebiasaan baru sebaiknya diawali dengan hal yang ringan dan sederhana, sama halnya dengan membaca. Pilih buku yang tidak terlalu tebal dan alur ceritanya tidak rumit, seperti buku kumpulan cerita pendek.

Umumnya, penulisan cerita pendek cukup singkat dan hanya membutuhkan 15 hingga 25 menit untuk membaca sebuah cerpen. Kata-kata yang digunakan juga mudah dimengerti dan alurnya tidak berbelit-belit. Mungkin saja setelah selesai membaca satu judul, tanpa sadar seseorang akan terus membalikkan lembar halaman, berlanjut ke judul berikut dan menyelesaikan satu buku.

2. Follow bookstagram

pexels.com/Helena Lopes
pexels.com/Helena Lopes

Bookstagram adalah sebutan untuk pengguna Instagram yang senang membaca, menunjukkan kecintaannya terhadap buku, dan membagikan keseruan kegiatan membaca kepada pengikutnya. Mereka sering mengulas dan membahas buku-buku yang sekiranya bagus dan menarik, ini bisa jadi referensi bagi orang yang sedang bingung memilih jenis buku untuk dibaca.

Salah satu cara meningkatkan minat baca adalah dengan follow akun-akun bookstagram dalam negeri ataupun luar negeri. Para bookstagram sering membagikan serba-serbi informasi buku yang mengundang rasa penasaran, seperti potongan kalimat dalam halaman buku yang membuat pengikutnya terkesima.

Selain platform Instagram, YouTube juga menjadi wadah yang sering dipakai pecinta buku untuk mengulas dan merekomendasikan buku dan novel yang menarik. Coba kelilingi diri dengan lingkungan dan orang-orang dengan minat yang sama, mudah-mudahan akan terbentuk kebiasaan membaca.

3.Batasi waktu membaca

pexels.com/energepic.com
pexels.com/energepic.com

Start easy, start small. Semua yang berlebihan itu tidak baik, sama halnya dengan membaca. Walaupun dapat memberi wawasan baru dan ruang untuk eksplorasi, terlalu lama membaca menyebabkan beberapa kerugian seperti mata lelah, burnout, kesulitan memproses informasi, dan postur tubuh yang mengakibatkan rasa pegal.

Durasi yang dianjurkan untuk membaca adalah 30 sampai 45 menit per hari. Kalau buku atau novel tersebut sangat menarik perhatian dan kamu ingin menyelesaikannya, pastikan beri jeda istirahat setiap 40 menit agar tubuh dan pikiran mendapat sedikit peregangan.

4.Pilih buku yang menarik rasa penasaran, bukan agar terlihat keren

pixabay.com/terski
pixabay.com/terski

Genre buku yang sering direkomendasikan untuk pembaca pemula adalah tentang romansa, komedi, horror, misteri, keluarga dan pengembangan diri. Penulis terkenal serial Harry Potter pernah berkata. “Jika kamu tidak suka membaca, kamu belum menemukan buku yang tepat”.

Buku yang bagus memang menarik, tetapi tidak semua orang akan menyukainya. Kalau kamu menyukai informasi tentang resep masakah, tips membuat kue, atau mungkin cerita tentang misteri dan detektif, maka pilihlah buku dengan topik itu.

5.Tidak perlu memaksakan diri menyelesaikan buku yang tidak cocok

pixabay.com/StockSnap
pixabay.com/StockSnap

Membaca seharusnya menjadi kegiatan yang santai, menyenangkan, bebas berimajinasi dan berekspresi. Kalau di tengah-tengah membaca dirasa tidak lagi tertarik dengan cerita tersebut, atau alur cerita yang membuat bingung, tidak ada yang melarang untuk menutup buku itu.

Tidak perlu menyelesaikannya dengan tujuan sebuah pembuktian atau rasa terpaksa. Saat sudah menemukan genre buku yang sesuai, gaya penulisan cerita yang cocok, dan mampu membaca buku itu hingga selesai, maka memilih buku berikutnya akan semakin mudah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Endola T
EditorEndola T
Follow Us