Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatur Work Life Balance untuk Working Mom, Buat Batasan!

ilustrasi ibu pekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Saat masih lajang, seorang perempuan mungkin bisa bebas bekerja atau melakukan aktivitas yang disukainya. Namun, akan ada sedikit perubahan setelah menjalani kehidupan pernikahan. Adanya pasangan dan anak menjadi prioritas penting yang tidak boleh diabaikan.

Meski begitu, bukan suatu hal yang buruk jika seorang ibu memutuskan mempertahankan pekerjaanya. Selama ia bisa mengatur waktu dengan baik, kenapa tidak? Tantangannya mungkin akan sulit, tetapi bukan berarti tidak bisa.

Working mom harus mampu mengatur work life balance atau keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Keduanya merupakan hal penting yang perlu diseimbangkan. Jika ibu merasa bingung, boleh coba beberapa tips di bawah ini, ya!

1. Tetapkan jadwal harian

ilustrasi kerja di rumah (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Jadwal harian merupakan kunci utama dari suskesnya work life balance. Jadwal yang terstruktur dapat membantu working mom menyeimbangkan kebutuhannya. Pekerjaan memang penting, tetapi harus ada waktu yang dialokasikan untuk keluarga.

Sebelum membuat jadwal harian, bicarakan terlebih dahulu dengan suami dan atasan di kantor. Libatkan pasangan dalam pengaturan waktu agar lebih sesuai. Sementara itu, soal pekerjaan dapat dibicarakan dengan atasan, seperti meminta keringanan untuk kerja remote pada waktu-waktu tertentu.

2. Prioritaskan tugas penting

ilustrasi bekerja di rumah (pexels.com/Ivan Samkov)

Selalu prioritaskan tugas-tugas penting, baik di rumah maupun di tempat kerja. Fokuslah untuk menyelesaikannya terlebih dahulu. Sebab, tugas penting yang sudah selesai dapat meringankan beban pikiran, sehingga ibu dapat dengan tenang mengerjakan tugas lainnya.

Mulailah pagi dengan membuat daftar tugas. Urutkan dari yang benar-benar penting dan mendesak terlebih dahulu. Dengan cara ini, penerapan jadwal akan efektif, efisien, minim stres, dan lebih produktif tanpa mengorbankan banyak waktu untuk hal sia-sia.

3. Buat batasan yang lebih jelas

ilustrasi ibu pekerja (freepik.com/freepik)

Work life balance bukan berarti mencampur pekerjaan dan urusan peribadi. Walau bagaimana pun, keduanya tetaplah berbeda. Harus ada batasan yang jelas supaya ibu dapat meraih keduanya tanpa benturan tempat maupun waktu.

Mau tidak mau, ibu harus membuat batasan yang jelas dan tegas. Fokuslah saat bekerja dengan sikap profesional tanpa ada campur tangan urusan peribadi. Namun, saat bersama keluarga, jauhkan laptop atau ponsel untuk menghindari pekerjaan di luar jam kerja. 

4. Jangan ragu mendelegasikan tugas

ilustrasi sedang beres-beres rumah (pexels.com/Blue Bird)

Sebagai manusia biasa, wajar apabila working mom merasa lelah dan tidak mampu mengemban semunya sendiri. Oleh karena itu, jangan ragu untuk mendelegasikan tugas bila memungkinkan. Setidaknya sedikit bantuan dapat meringankan beban. 

Mintalah bantuan kepada pasangan, anak, atau anggota keluarga lainnya. Ibu juga bisa memanfaatkan jasa asisten rumah tangga jika kondisi keuangan mendukung. Selain itu, delegasi tugas berlaku pula di tempat kerja. Intinya, jangan ragu untuk meminta bantuan.

5. Rencanakan waktu berkualitas dengan keluarga

ilustrasi masak bersama keluarga (pexels.com/Elina Fairytale)

Sesibuk apa pun urusan rumah tangga dan pekerjaan, waktu berkualitas dengan keluarga tidak boleh dilewatkan. Luangkan waktu, setidaknya sekali dalam seminggu untuk melakukan aktivitas khusus bersama keluarga. Misalnya, jalan-jalan ke luar saat weekend.

Jika ibu merasa lelah, aktivitas sederhana di rumah juga tidak masalah, asalkan dilakukan bersama. Aktivitas seperti menonton televisi, masak, atau hanya sekadar main bersama dapat mempererat hubungan keluarga. Rencanakan waktu berkualitas tersebut dan masukan ke dalam jadwal.

Tidak ada work life yang sempurna. Tantangan pasti akan selalu ada menyertainya. Akan tetapi, dengan tips-tips tadi, working mom dapat mengatur work-life balance dengan lebih baik dan efektif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Akromah Zonic
EditorAkromah Zonic
Follow Us