Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengendalikan Keinginan Belanja Terus, Cegah Boros

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Salah satu hal paling mengasyikkan yang bisa dilakukan seseorang adalah menghabiskan uang untuk belanja. Tentu ini sah-sah saja selama uang yang dipakai adalah milik sendiri. Namun, apa tidak sayang kalau semuanya digunakan untuk membeli barang?

Oleh sebab itu, penting untuk memiliki pengendalian diri yang baik terhadap hasrat berbelanja yang berlebihan. Meski pun tidak mudah, beberapa tips berikut ini dapat membantumu mencapai tujuan penghematan tersebut.

1.Gunakan "mantra" yang tepat

ilustrasi berbelanja (pexels.com/cottonbro)

Keinginan belanja bisa timbul ketika kamu tidak mampu membedakan mana yang sebenarnya menjadi kebutuhan atau keinginan. Akibatnya, terkadang bisa melakukan hal yang sebaliknya, yaitu membeli yang tidak perlu dan menghemat untuk sesuatu yang penting.

Sebelum kebiasaan suka belanja tanpa kendali tersebut semakin memburuk, kamu harus memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Bila sudah tahu, jangan lupa untuk selalu menanyakan dalam hati setiap akan membeli barang, “Apakah saya perlu barang ini? Atau hanya menginginkannya saja?”. Pertanyaan sederhana tersebut bisa menjadi “mantra” untuk mengurangi kebiasaan boros.

2.Miliki target menabung yang jelas

ilustrasi menabung (pexels.com/cottonbro)

Perilaku suka belanja juga muncul sewaktu kamu merasa memiliki uang yang lebih dari biasanya. Alih-alih digunakan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, kamu malah langsung membelanjakannya tanpa sisa.

Oleh sebab itu, penting untuk memiliki target menabung yang jelas. Sebagai contoh, mulailah mengumpulkan uang untuk tujuan seperti dana pensiun, pendidikan, atau mungkin liburan. Dengan begini, rezeki lebih yang dimiliki bisa dialokasikan untuk hal-hal yang sifatnya lebih penting.

3.Gunakan barang yang awet dan berkualitas

ilustrasi sebuah dompet kulit berwarna hitam (pexels.com/Vlada Karpovich)

Siapa yang sering belanja dengan alasan karena barangnya sudah usang atau rusak? Kalau kamu termasuk salah satunya, maka segera atasi perilaku menghambur-hamburkan uang seperti ini.

Solusinya, kamu bisa membeli satu barang yang mungkin harganya mahal, tetapi awet dan berkualitas. Pilih yang punya desain timeless sehingga cocok untuk dipadupadankan dengan beragam jenis busana. Cara ini dapat membantu mengendalikan keinginan untuk sering berbelanja sehingga kebiasaan boros bisa dicegah.

4.Mengalihkan perhatian untuk melakukan hal yang produktif

default-image.png
Default Image IDN

Ketika punya banyak waktu luang, kamu biasanya sering menggunakannya untuk mengoperasikan ponsel. Salah satu aplikasi yang mungkin paling banyak dibuka adalah marketplace. Akibatnya, muncul keinginan untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak perlu.

Guna mengatasi kebiasaan kurang baik seperti ini, kamu perlu meningkatkan produktivitas. Saat fokus untuk mengerjakan sesuatu, kamu jadi tidak punya waktu untuk berbelanja sehingga keinginan untuk menghabiskan uang bisa ditekan.

5.Selalu ingat bahwa boros membawa banyak kerugian

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hal terakhir yang harus selalu diingat agar terhindar dari kecanduan belanja adalah perilaku boros bisa membawa banyak kerugian. Mungkin saat ini masih belum terasa, tetapi, ketika nanti tanggungan hidup semakin banyak, perilaku boros bisa memberikan dampak negatif yang begitu besar.

Oleh sebab itu, belajarlah berhemat mulai dari sekarang. Kelola emosi dengan benar sehingga tidak mudah tergoda untuk belanja. Percayalah, hal sederhana seperti ini akan memberikan banyak keuntungan di masa yang akan datang.

Berbelanja bukanlah sesuatu yang salah. Namun, jika sudah mulai tidak terkendali, tentu akan menimbulkan banyak kerugian. Oleh sebab itu, berusahalah untuk mengawasi kebiasaan ini agar tidak menyesal di kemudian hari, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us