Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengisi Cuti Lebaran dengan Kegiatan Produktif, Anti Mager!

ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Keira Burton)

Cuti lebaran memang menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Selain menikmati suasana meriah bersama keluarga, kita juga bisa mengistirahatkan diri sejenak dari penatnya kesibukan. Tapi yang menjadi masalah, cuti lebaran ternyata bisa membuat produktivitas mengalami penurunan. Kita hanya mengisi waktu dengan bermalasan.

Jika sudah seperti ini, tentu dapat mempengaruhi rutinitas setelah lebaran selesai. Oleh sebab itu, kita harus memastikan kegiatan produktif meskipun dalam masa cuti. Tapi apakah hal itu mungkin dilakukan? Tentu saja bisa. Terdapat beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menjaga produktivitas selama cuti lebaran.

1. Tetap meluangkan waktu untuk mengasah keterampilan

ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/Keira Burton)

Siapa yang tidak senang jika memperoleh cuti lebaran? Sejenak, kita bisa mengistirahatkan diri dari tuntutan kesibukan yang tidak ada habisnya. Euforia lebaran seperti sumber semangat tersendiri. Tapi di sisi lain, terlalu menikmati judul lebaran justru berujung pada sikap malas.

Dalam hal ini, kita perlu mengisi cuti lebaran dengan sejumlah kegiatan produktif. Kuncinya dengan tetap meluangkan waktu untuk mengasah keterampilan. Kamu bisa memanfaatkan kursus-kursus secara online yang tersedia. Setelah cuti lebaran, kualitas diri tetap mengalami peningkatan.

2. Mengisi basa-basi dengan obrolan inspiratif

ilustrasi mengobrol (pexels.com/RDNE Stock Project)

Cuti lebaran sering dianggap sebagai momen mengistirahatkan diri dari penatnya kesibukan. Dengan alasan menikmati waktu, justru memilih larut dalam perilaku bermalasan. Sungguh disayangkan jika cuti lebaran tidak diisi dengan kegiatan produktif.

Padahal, kamu bisa mengisinya dengan kegiatan bermanfaat daripada bermalasan. Sebagaimana yang kita tahu, di momen lebaran pasti berkumpul dengan banyak orang. Inilah kesempatan untuk mengisi basa basi dengan obrolan inspiratif. Dengan bertukar informasi, tentunya bisa menambah wawasan dan pengalaman.

3. Menjalin silaturahmi dengan kerabat dan orang-orang terdekat

ilustrasi perempuan berhijab (pexels.com/RDNE Stock Project)

Menyambut cuti lebaran, banyak orang bersukacita. Bahkan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu sejak lama. Namun yang perlu digarisbawahi, kita harus memastikan cuti lebaran diisi dengan kegiatan-kegiatan produktif.

Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah menjalin silaturahmi dengan kerabat dan orang-orang terdekat. Contohnya berkunjung ke rumah mereka satu persatu. Aktivitas yang terlihat sederhana ini ternyata efektif memupuk solidaritas. Kamu bisa memanfaatkan waktu luang untuk mempererat tali persaudaraan.

4. Jangan lupa menyempatkan waktu untuk berolahraga

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Keiji Yoshiki)

Bagaimana pengalamanmu menjalani cuti lebaran di tahun ini? Terkadang, turut dimanjakan dengan berbagai hidangan lezat. Contohnya seperti ketupat, opor ayam, rendang, maupun hidangan lain yang hanya muncul di hari raya Idul Fitri. Tapi suasana seperti ini tanpa disadari menimbulkan sikap malas.

Tentu ini menjadi peringatan agar mengisi cuti lebaran dengan kegiatan produktif. Meskipun memiliki waktu bersantai, jangan lupa menyempatkan tetap berolahraga. Contohnya seperti berjalan-jalan, atau melakukan gerakan senam ringan dan sederhana untuk menjaga kebugaran.

5. Menyusun jadwal prioritas dan kesibukan setelah cuti lebaran usai

ilustrasi menyusun jadwal (pexels.com/Cottonbro studio)

Menikmati cuti lebaran memang menjadi momen menyenangkan. Kita bisa bersantai tanpa adanya tekanan kesibukan di dunia kerja. Meskipun begitu, kemungkinan larut dalam sifat malas juga harus diwaspadai. Kita harus mampu mengisi cuti lebaran dengan kegiatan produktif.

Ternyata ini tidak susah dilakukan. Di sela-sela waktu liburan, kamu bisa menyusun jadwal prioritas dan kesibukan setelah cuti selesai. Saat kembali masuk di dunia kerja, kamu sudah mengetahui detail apa yang harus dilakukan. Bukan hanya larut dalam kemalasan dan kebingungan.

Siapa yang tidak senang memperoleh cuti lebaran? Setiap orang pasti bahagia, tidak terkecuali dengan kita. Meskipun begitu, cuti lebaran tidak bisa diisi dengan bermalasan. Supaya kualitas hidup tidak mengalami penurunan, kamu perlu mengisi cuti Lebaran dengan rangkaian kegiatan produktif yang anti mager.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us