5 Tips Menyempatkan Waktu untuk Olahraga Pagi, Bangun Lebih Awal

Berolahraga bisa menjadi cara efektif untuk memulai hari. Ketika menyelesaikan suatu aktivitas di pagi hari, kamu akan merasakan "sense of accomplishment" atau kepuasan, sehingga kamu lebih bersemangat untuk mengerjakan hal lainnya. Harimu pun menjadi lebih produktif.
Namun, pagi hari kerap terasa singkat karena banyaknya aktivitas yang dilakukan secara bersamaan. Terlebih kalau kamu harus berangkat kerja lebih awal. Meski begitu, bukan berarti berolahraga di pagi hari mustahil. Kamu bisa menerapkan tips menyempatkan waktu untuk olahraga pagi berikut ini. Siap untuk melakukannya?
1. Persiapkan segala kebutuhan di malam sebelumnya

Supaya gak riweh di pagi hari, sebaiknya persiapkan segala kebutuhan di malam hari. Buatlah list pekerjaan yang harus rampung sebelum kamu berangkat. Misalnya memotong makanan dan manyiapkan bumbu agar tinggal dimasak di pagi hari, atau menyetrika baju dan memasukkan semua barang ke dalam tas agar tinggal diambil saat hendak pergi.
Jangan lupa juga menyiapkan pakaian dan peralatan berolahraga agar kamu tinggal mengenakannya saat bangun tidur. Kalau bisa, letakkan keduanya di tempat yang terlihat langsung oleh mata. Dengan begitu, kamu akan lebih cepat mempersiapkan mental sehingga tak perlu mengulur waktu untuk mengumpulkan niat.
2. Hindari bergadang agar bisa bangun lebih awal

Kunci untuk memiliki banyak waktu di pagi hari adalah bangun lebih awal. Namun, ini akan sulit dilakukan kalau kamu bergadang sebelumnya. Waktu istirahat jadi terpangkas sehingga kamu justru bisa merasa lemas sepanjang hari.
Karena itu, cobalah untuk melatih diri agar terlelap lebih awal. Tentukan waktu spesifik untuk tidur dan bangun di pagi hari. Jika disiplin melakukannya di jam yang sama, tubuh akan membangun kebiasaan secara otomatis. Pasalnya, tubuh manusia memiliki ritme sirkadian yang bisa dilatih dengan menetapkan jadwal yang konsisten.
Namun, menetapkan jadwal saja gak cukup. Kamu tetap harus berkomitmen untuk mematuhinya. Jika kamu sering kalah oleh rasa malas, ritme tubuhmu tidak akan stabil dan bangun lebih awal menjadi hal yang sangat berat untuk dilakukan.
3. Mulai dengan langkah kecil

Kalau kamu baru pertama kali membangun kebiasaan olahraga, maka kurangi ekspektasi untuk memulainya dengan langkah besar. Pertama-tama, cobalah dengan durasi singkat. Misalnya 10-15 menit setiap hari. Kamu bisa melakukan gerakan low impact seperti yoga atau stretching untuk memberi kesempatan tubuh agar beradaptasi.
Kalau tubuh sudah bisa menyesuaikan dengan baik, kamu bisa meningkatkan intensitas dan durasi latihan. Perlahan-lahan, tambahkan 5-10 menit waktu untuk berolahraga dan cobalah gerakan yang lebih intens. Memulai dengan langkah kecil membantumu tetap konsisten karena kamu bisa lebih enjoy dengan apa yang kamu lakukan.
Terpenting, jangan memaksakan diri di luar kapasitasmu. Saat berolahraga, selalu dengarkan tubuhmu. Kalau kamu merasakan tanda-tanda kelelahan, berikan jeda sejenak sebelum kembali melanjutkan rutinitas. Jangan ragu untuk beristirahat selama beberapa hari sampai kamu merasa jauh lebih baik.
4. Menemukan motivasi yang tepat

Setiap orang memiliki motivasi berbeda untuk berolahraga. Ada yang ingin melepaskan penat, meredakan stres, menurunkan berat badan, meningkatkan stamina tubuh, atau sekadar mengisi waktu luang. Memiliki motivasi sangatlah penting, karena membantumu tetap disiplin saat rasa malas menyerang.
Selain itu, memiliki partner olahraga juga bisa menjadi motivasi tambahan. Berolahraga dengan teman atau pasangan nggak hanya membuat aktivitas ini lebih menyenangkan, tapi juga mendorongmu untuk tetap konsisten. Saat kamu malas bergerak, akan ada orang lain yang siap menarikmu dari ranjang untuk berolahraga.
5. Menyalakan alarm agar bangun tepat waktu

Kalau kesulitan bangun pagi, kamu bisa memanfaatkan teknologi seperti alarm di HP. Biar kamu gak menekan snooze atau mematikan alarm untuk lanjut tidur, cobalah letakkan alarm jauh dari tempat tidur agar kamu harus bangun untuk mematikannya. Dengan begitu, rasa kantuk segera hilang dan kamu langsung terjaga untuk memulai hari.
Selain itu, gunakan alarm dengan nada dan beat yang semangat. Hindari menggunakan lagu dengan melodi lembut karena justru bisa membuatmu semakin tertidur nyenyak. Untuk semakin membakar semangat, tempelkanlah catatan berisi motivasi atau tujuanmu berolahraga sebagai pengingat agar kamu tetap konsisten.
Berolahraga di pagi hari membutuhkan komitmen dan kedisiplinan tinggi. Bukan gak mungkin kamu kehilangan motivasi di tengah jalan sehingga sulit melanjutkan kebiasaan tersebut. Namun dengan tips di atas, hal tersebut bisa ditaklukan dengan efektif sehingga menjadi kebiasaan baik yang terjaga sampai masa tua.