Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Nulis Cepat Tanpa Kehilangan Kualitas, Wajib Dicoba!

ilustrasi seseorang penulis (pexels.com/Ivan Samkov)

Menulis dengan cepat tapi tetap berkualitas adalah tantangan banyak orang, apalagi kalau diburu deadline. Gak sedikit yang akhirnya asal jadi, lalu hasilnya terasa hambar dan gak maksimal. Padahal, menulis cepat itu bisa dilatih asal tahu strategi yang tepat.

Kuncinya bukan sekadar mengetik ngebut, tapi bagaimana kamu bisa mengatur alur berpikir, memilih kata yang pas, dan tetap menjaga struktur tulisan. Nah, kalau kamu sering kewalahan pas harus nulis cepat, cobain deh 5 trik ini. Dijamin ngebut tanpa mengorbankan isi!

1. Mulai dari kerangka dulu, jangan langsung nulis

ilustrasi seseorang penulis (pexels.com/Rann Vijay)

Jangan langsung menulis paragraf panjang tanpa arah. Luangkan waktu sebentar untuk bikin outline atau kerangka tulisan. Cukup tulis poin utama yang ingin kamu bahas dalam urutan logis. Ini bikin kamu gak perlu mikir panjang setiap pindah paragraf.

Kerangka juga bantu kamu tetap fokus dan gak melebar ke mana-mana. Ibarat peta, outline bikin proses nulis jadi lebih cepat dan terarah.

2. Gunakan timer biar gak keasyikan ngedit

ilustrasi seseorang penulis (pexels.com/alleksana)

Kebiasaan ngedit sambil nulis sering bikin proses jadi lama. Solusinya, pakai teknik pomodoro atau timer 25 menit untuk fokus nulis tanpa berhenti. Baru setelah selesai satu sesi, kamu bisa baca ulang dan edit.

Cara ini bikin otakmu masuk mode produktif dan gak terpecah antara nulis dan mengoreksi. Hasilnya? Tulisannya selesai lebih cepat dan tetap terkontrol.

3. Ketik dulu, sempurnakan belakangan

ilustrasi seseorang penulis (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Banyak penulis terjebak perfeksionis saat menulis. Padahal, tulisan pertama memang gak harus sempurna. Fokus aja dulu menyelesaikan draft kasar. Kalau ada typo atau kalimat terasa kurang enak, lewati dulu.

Setelah semua ide selesai dituang, baru deh kamu bisa revisi dengan lebih jernih. Metode ini bikin proses menulis jauh lebih cepat karena gak terus-terusan berhenti di tengah jalan.

4. Pakai kata dan kalimat yang kamu kuasai

ilustrasi seseorang penulis (pexels.com/Judit Peter)

Menulis cepat itu soal efisiensi, bukan soal kata-kata yang rumit. Gunakan gaya bahasa yang sudah kamu nyaman dan kuasai. Gak perlu pusing nyari sinonim yang terdengar mewah kalau justru bikin kamu mikir kelamaan.

Kalimat yang sederhana tapi jelas jauh lebih efektif daripada kalimat panjang yang muter-muter. Selain cepat ditulis, juga lebih enak dibaca pembaca.

5. Tutup dulu semua distraksi digital

ilustrasi seseorang penulis (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Saat nulis, matikan notifikasi HP, tutup tab media sosial, dan jauhkan hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian. Gangguan kecil kayak notifikasi chat bisa bikin kamu kehilangan fokus dan akhirnya nulis lebih lama.

Bikin ruang menulis yang minim gangguan, bahkan kalau perlu aktifkan mode pesawat. Dengan kondisi ini, otakmu bisa masuk 'flow state' dan menulis jadi jauh lebih lancar.

Menulis cepat tanpa kehilangan kualitas bukan lagi hal mustahil kalau kamu tahu cara mainnya. Dengan persiapan yang pas, teknik yang efisien, dan suasana yang kondusif, kamu bisa menyelesaikan tulisan dalam waktu singkat tanpa bikin pembaca merasa tulisanmu asal-asalan. Yuk, latih terus biar skill nulis kamu makin tajam dan gak takut lagi sama deadline!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us