5 Waktu Terbaik untuk Menulis Artikel buat Kamu yang Masih Kuliah

Kunci untuk mampu melakukan ini adalah kamu harus menghindari bergadang. Dengan tidur malam yang cukup, otomatis kamu bakal bangun pagi tepat waktu. Jadi, kamu tidak tergesa-gesa pergi kuliah. 

Ada waktu yang cukup buat kamu memikirkan tema artikelmu dan mengerjakannya. Kamu bisa menyambinya dengan sarapan atau minum teh. Pun suasana sepi di pagi hari akan sangat membantumu untuk fokus menulis. 

Tentunya, kamu akan tiba di kampus sebelum jadwal bimbingan skripsi dimulai atau dosenmu datang, kan? Nah, bila kamu telah siap sekali dengan bahan skripsi yang hendak didiskusikan dengan dosen pembimbing, gunakan waktu menunggu buat mengetik artikel.

Meski hanya 15–30 menit, ini sudah lumayan daripada kamu cuma mengobrol dengan teman atau bengong. Kalaupun artikelmu tidak selesai dalam sekali duduk, kamu dapat menyimpannya sebagai draft. Nanti kamu tinggal melanjutkannya setelah bimbingan skripsi selesai.

Selain jajan di kantin, apa lagi yang biasanya kamu lakukan ketika menunggu jadwal kuliah berikutnya? Makin panjang jedanya, makin sayang jika disia-siakan. Satu jam jeda antar mata kuliah bisa digunakan buat menyelesaikan satu artikel, lho.

Supaya konsentrasimu tidak terganggu oleh keramaian di sekitarmu, carilah tempat yang lebih sepi. Misalnya, di perpustakaan atau kantin di jurusan yang lain. Walaupun di sana ramai, setidaknya tak ada teman yang kamu kenal dan pastinya akan mengajakmu mengobrol.

Tidak pulang ketika akhir pekan atau libur panjang gak perlu lagi bikin kamu sedih. Justru inilah waktunya buat meningkatkan produktivitas menulismu. Soalnya, saat libur biasanya juga tak ada tugas yang menumpuk dan mendesak untuk diselesaikan.

Kamu jadi bisa mengetik artikel dengan tenang. Boleh dibilang, ini kesempatan terbaik buat meningkatkan skill menulismu sekaligus mendapatkan uang. Agar makin produktif, bikin saja target jumlah artikel yang ingin diselesaikan per harinya selama kamu sendirian di kos-kosan.

Salah satu obat dari rasa jenuh memang pergi main. Akan tetapi, ketika main membuatmu mengeluarkan uang, artikelmu yang terbit malah berujung cuan. Jadi, kamu mau memilih yang mana, nih?

Supaya mainnya asyik, kumpulkan modalnya dulu, yuk. Caranya dengan menulis dan mengirimkan artikel-artikel terbaikmu. Lagi pula, bila menulis memang menjadi passion-mu, inilah hiburan terbaik saban kamu merasa jenuh dengan segala hal tentang kuliah.

Lantaran kamu masih punya tanggung jawab besar menyelesaikan studi, menyambi bekerja apa pun memang perlu kelihaian dalam mengatur waktu. Termasuk apabila kamu memilih menjadi penulis artikel.

Manfaatkan setiap waktu yang ada. Bahkan baru menemukan judul atau poin-poinnya juga sudah bagus sekali. Jangan cepat menyerah atau merasa kuliah saja telah menghabiskan waktumu, ya!