Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Hidup di Era Digital Harus Bisa Berpikir Realistis

ilustrasi kehidupan di era digital (pexels.com/Helena Lopes)

Siap ataupun tidak, milenial dan gen z akan berhadapan dengan perkembangan teknologi digital. Contoh kecilnya saja mengenai smartphone yang sudah mengambil alih peran manusia. Tapi kita juga tidak bisa berdiam diri sambil menikmati perkembangan teknologi digital yang berlangsung.

Fenomena demikian menyadarkan tentang pentingnya memiliki kemampuan berpikir realistis. Hidup di era digital bukan tentang menikmati kemudahan sesaat. Untuk kamu yang masih enggan berpikir realistis, mari renungkan beberapa alasan di bawah ini.

1. Banyaknya informasi palsu yang bertebaran

ilustrasi kehidupan di era digital (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak dapat dimungkiri jika saat ini kita hidup dimanjakan dengan teknologi. Inilah yang disebut dengan era digital. Meskipun begitu, kamu juga tidak bisa sekadar berpangku tangan dan menikmati kemajuan.

Sebaliknya, menghadapi era digital harus disertai kemampuan berpikir realistis. Hal tersebut tidak terlepas dari banyaknya informasi palsu yang bertebaran. Memiliki kemampuan berpikir realistis, kamu tidak akan mudah terombang-ambing arus informasi yang keliru.

2. Kamu akan dihadapkan dengan konten yang bersifat memprovokasi

ilustrasi kehidupan di era digital (pexels.com/Christopher Nino)

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan berbagai konten yang bersifat memprovokasi. Baik melalui foto, tulisan, maupun potongan video. Kebenaran dari informasi ini tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bahkan menjurus pada tindakan anarkis dan perpecahan.

Di sinilah peran penting dari kemampuan berpikir realistis di era digital. Kamu bisa berpikir lebih bijaksana dalam menghadapi konten yang bersifat provokasi. Sikap yang ditunjukkan tidak langsung tersulut emosi. Tapi kamu bisa menelaah kebenarannya secara teliti .

3. Kamu akan menghadapi tantangan karier

ilustrasi kehidupan di era digital (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karier di era dulu dan sekarang sudah banyak mengalami perubahan. Bahkan beberapa pekerjaan sudah digantikan dengan keberadaan teknologi. Mengingat akan hal tersebut, kita pasti tahu jika hidup di era digital itu tidak mudah.

Oleh sebab itu, harus memiliki kemampuan berpikir realistis. Hal ini memungkinkan seseorang membaca arah dan tantangan hidup secara tepat. Ia mampu menciptakan peluang-peluang baru untuk mengaktualisasikan diri sekaligus mendukung kestabilan finansial.

4. Segala sesuatunya bisa berubah dengan sangat cepat

ilustrasi kehidupan di era digital (pexels.com/Artem Podrez)

Pernahkah kamu mengamati perbedaan antara zaman dulu dengan sekarang? Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Situasi, kebiasaan, dan gaya hidup masyarakat zaman dulu dengan sekarang sudah tentu berbeda.

Mengingat segala sesuatunya bisa berubah dengan sangat cepat, kamu harus memiliki kemampuan berpikir realistis. Kamu bisa merancang strategi yang tepat untuk menyesuaikan diri di tengah perubahan. Bahkan bisa menciptakan inovasi dan kreativitas yang bermanfaat bagi generasi di era sekarang.

5. Banyak pengaruh negatif yang muncul dan menjerumuskan diri

ilustrasi kehidupan di era digital (pexels.com/Nguyen Tien Cong)

Siapa yang mau terjebak pengaruh negatif? Apalagi hidupnya dikelilingi banyak kerugian dan penyesalan. Bisa dipastikan, tidak ada satupun orang yang menginginkan. Tidak terkecuali dengan dirimu.

Ini menyadarkan kita agar memiliki kemampuan berpikir realistis di era digital. Siap ataupun tidak, akan banyak pengaruh negatif yang muncul dan menjerumuskan diri. Bahkan banyak orang tidak sadar jika dirinya sudah terjerumus ke dalam kebiasaan yang buruk.

6. Hidup di era digital lengkap dengan kecerobohan dan kebahagiaan semu

ilustrasi kehidupan di era digital (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kebahagiaan semu tidak akan bertahan lama. Semua akan memudar dalam waktu cepat. Bahkan kamu mengalami penyesalan karena sudah gegabah mengambil keputusan. Inilah tantangan yang harus kita hadapi di era digital seperti sekarang.

Untuk mengimbangi, kamu harus memiliki kemampuan berpikir realistis. Sebelum mengambil keputusan selalu menyesuaikan dengan risiko dan situasi yang relevan. Kamu tidak akan pernah mengalami penyesalan sesudahnya.

Hidup di era digital bukan tentang kemudahan beraktivitas. Di samping teknologi yang berkembang pesat, kamu harus mengimbangi dengan kemampuan berpikir realistis. Karena segala sesuatunya bisa berubah dengan sangat cepat. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us