Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hal Realistis saat Menghadapi Permasalahan Hidup

ilustrasi masalah hidup (pixabay.com1388843/)

Ibarat pagi yang sangat cerah akan selalu berganti malam yang begitu menyeramkan, dan terus berputar seperti itu. Maka dalam kehidupan juga berlaku hal demikian, kamu bisa menyebutnya roda kehidupan. Dalam kehidupan semua orang, termasuk kamu, akan ada yang namanya kebahagiaan tapi ada juga yang namanya permasalahan hidup. 

Ya, kamu berhak mendapatkan kebahagiaan, tapi kamu juga wajib menerima berbagai masalah hidup. Hal tersebut sudah hukum alam yang tidak bisa kamu ganggu gugat. Sayangnya, tak semua orang merasa siap ketika sedang ditimpa oleh masalah hidup. Coba simak empat hal realistis saat menghadapi masalah hidup berikut ini.

1. Tenang sebagai kunci utama

ilustrasi kedamaian (pixabay.com/pexels)

Meski terlihat klise, tenang dalam menghadapi masalah hidup itu sangat penting, lho. Mengapa demikian? Ya sesederhana ibarat kamu game over, maka kamu akan berakhir dengan rasa tenang, aman, dan damai. Akan tetapi, dalam mewujudkan ketenangan menghadapi masalah itu tentu tidak mudah. Siapa sih, yang tidak panik saat dihadapkan dengan masalah yang bertubi-tubi? Tentu normal hal seperti ini. 

Namun, dengan mengingat bahwa kepanikan tidak ada gunanya, yang ada justru kamu semakin stres dan dipenuhi ketakutan. Sadar atau tidak, hal-hal negatif itu muncul secara otomatis karena kamu terbiasa seperti itu. Oleh karenanya, jika kamu ingin tenang dalam menghadapi masalah, ya tentu harus belajar membiasakan diri. Perlahan tapi pasti, ubah ketakutanmu itu menjadi ketenangan supaya kamu bisa berpikir jernih dalam menghadapi masalahmu, ya.

2. Jangan mempersulit diri

ilustrasi melihat diri sendiri (pixabay.com/geralt)

Alih-alih ingin menghadapi beberapa masalah sekaligus dengan satu solusi, eh nyatanya kamu malah mempersulit dirimu sendiri. Bahkan, berdalih supaya masalah serupa tidak muncul kembali kamu memilih solusi yang sangat teramat susah untuk terwujud.

Padahal, sebenarnya untuk menghadapi masalahmu itu sudah ada solusi yang lebih sederhana, kamu malah memilih solusi yang begitu kompleks. Dengan begitu, belum tentu masalahmu terselesaikan, tapi sudah tentu kamu mempersulit hidupmu sendiri.

3. Jangan menggantung, take it or leave it

ilustrasi orang berusaha (pixabay.com/stokpic)

Terkadang berpikir matang-matang memang hal yang dibutuhkan dalam megambil sebuah keputusan. Akan tetapi berlarut dalam ketergantungan bukanlah hal yang bijak. Ingat, hidupmu terus berjalan dan tidak bisa menunggu kamu mengambil keputusan selama itu.

Jadi, ketika kamu merasa memiliki kapabilitas untuk menyelesaikan masalah, ya take it. Sebaliknya, ketika kamu merasa tidak mampu dalam menghadapinya, ya jangan memaksa diri, just leave it.

4. Fokus menghadapi, masalah akan ada ujungnya

ilustrasi orang berusaha (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Ibaratnya, sesusah apa pun progam sekolah dasar untuk kelas 5 , asal kamu terus menjalaninya dengan rajin setiap hari, maka akan tiba masa kamu naik kelas 6. Sebaliknya, ketika kamu berada di kelas 1 dan kamu malas datang sekolah, tentu kamu akan berakhir dengan ketertinggalan kelas.

Maka, seberat apa pun masalah yang kamu hadapi, kalau kamu cicil penyelesaiannya, tentu akan ada ujungnya. Sebaliknya, sekecil apa pun permasalahan yang kamu hadapai, tapi tak pernah kamu usahakan, ya tentu tidak akan pernah berakhir.

Pada akhirnya, tidak ada manusia di dunia ini yang paling sempurna dalam menghadapi masalah-masalah hidupnya. Akan ada masa gagal, bangkit lagi, lalu gagal lagi, barulah bisa teratasi. Yakin dan percayalah bahwa semua itu normal, termasuk apa yang sedang kamu jalani saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Melinda Fujiana
EditorMelinda Fujiana
Follow Us