6 Alasan Orang Sok Senior Enggan Mengucapkan Terima Kasih

Salah satu cara menunjukkan etika kesopanan dengan mengucapkan terima kasih. Terlebih kepada mereka yang sudah mau membantu dan mau direpotkan. Tapi bagi beberapa orang, mengucapkan terima kasih menjadi kalimat yang berat.
Terlebih bagi orang-orang yang memiliki sikap sok senior. Mengucapkan kata terima kasih dianggap sebagai suatu pantangan. Padahal, dengan mengucapkan terima kasih juga tidak akan menjatuhkan harga diri. Tentu memancing penasaran, apa yang membuat orang sok senior enggan mengucapkan kata tersebut?
1. Terlanjur dikuasai ego yang tinggi

Kehidupan selalu berjalan sesuai dengan alur yang berlaku. Ada saatnya seseorang meraih titik pencapaian tertinggi. Bisa dikatakan, mereka adalah seorang senior. Tapi sayangnya, posisi tersebut juga rawan membuat seseorang lupa diri.
Mereka yang bersikap sok senior tidak lagi mau mengucapkan terima kasih. Rasa ego yang besar telah mengendalikan diri dan membutakan logika. Bagi orang-orang tersebut, pencapaian bisa diraih karena usahanya sendiri. Ia tidak mau mengakui bantuan dan dukungan dari orang lain.
2. Rasa malu dan tidak nyaman

Menjadi seorang senior memang susah-susah gampang. Apalagi dalam hal menjaga etika dan kesopanan. Pada beberapa situasi, orang sok senior enggan mengucapkan terima kasih. Ternyata ada alasan mengapa orang-orang tersebut bersikap demikian.
Orang-orang yang memiliki karakter senior malu mengakui bantuan dari orang lain. Secara tidak langsung sudah menunjukkan sisi kelemahan dalam diri. Ini menjadi pertimbangan untuk tidak mudah mengucapkan terima kasih. Orang-orang seperti mereka menganggap dirinya bisa memecahkan persoalan sendiri.
3. Merasa menjadi orang yang paling unggul

Siapa yang tidak bahagia berhasil meraih pencapaian tertinggi? Atas saat kamu berhasil menduduki jabatan tertentu. Ternyata julukan sebagai senior berhasil merubah sifat dan karakter seseorang. Mereka cenderung enggan mengucapkan terima kasih.
Hal ini disebabkan oleh perasaan paling unggul. Baginya, ucapan terima kasih kepada orang lain sama dengan merendahkan diri. Orang-orang tersebut beranggapan bahwa kata terima kasih hanya pantas diucapkan oleh bawahan.
4. Kurangnya kesadaran sosial

Posisi sebagai senior sering melalaikan seseorang. Ia lupa jika dirinya adalah bagian dari masyarakat. Sikap sok senior itu bahkan sampai terbawa di luar lingkup dunia kerja. Termasuk diantaranya perilaku enggan mengucapkan terima kasih.
Mengapa mereka bisa bersikap seperti ini? Ternyata disebabkan oleh kesadaran sosial yang rendah. Mereka kurang peka terkait norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Sampai-sampai tidak menyadari betapa pentingnya menghargai bantuan dan dukungan dari orang lain.
5. Merasa menjadi pemegang strata sosial tertinggi

Lingkungan sosial memang diisi dengan orang dari berbagai latar belakang. Tentunya, ada beberapa golongan yang menduduki strata sosial tertinggi. Entah dikarenakan latar belakang karier, atau berasal dari keluarga terpandang.
Sedikit banyak ini turut mempengaruhi karakter orang sok senior yang enggan mengucapkan terima kasih. Ia ingin menempatkan posisi sebagai manusia yang dihormati banyak orang. Termasuk anggapan bahwa orang dari strata sosial tertinggi tidak pantas mengucapkan terima kasih kepada mereka yang lebih rendah.
6. Merasa mendominasi lingkungan sekitar

Berasal dari latar belakang apapun, sikap tahu terima kasih adalah keharusan. Tanpa orang lain, kamu tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sedemikian rupa. Namun sayangnya, banyak orang angkuh yang bersikap sok senior. Baginya mengucapkan terima kasih adalah pantangan.
Mereka ini tipe orang yang merasa mendominasi lingkungan sekitar. Orang yang terlalu dominan atau tidak ramah mungkin memiliki kesulitan dalam mengekspresikan rasa terima kasih dengan cara yang tulus. Mereka lebih fokus pada citra diri sendiri daripada hubungan antarmanusia.
Jika senior dikenal dengan sikapnya yang bijaksana, maka sok senior justru sebaliknya. Mereka bersikap enggan jika harus mengucapkan terima kasih. Baginya, orang-orang dari latar belakang sosial tinggi tidak pantas mengucapkan terima kepada yang lebih rendah. Apakah di lingkungan sekitarmu ada orang yang seperti itu?