6 Kegiatan untuk Anak Rantau yang Gak Mudik Lebaran

Berada di tengah kehangatan keluarga di momen Idulfitri memang gak ada duanya. Bagi perantau rasanya ingin sekali bisa melewatkan malam takbiran dan mempersiapkan penganan hari raya bersama keluarga, pergi salat Id berombongan, serta bertemu sanak saudara yang mungkin cuma bisa dilakukan setahun sekali saja. 

Jika pertemuan langsung gak memungkinkan, perantau yang gak mudik bisa tetap saling bermaafan dan silaturahmi dengan memanfaatkan teknologi. Video call atau bahkan  pertemuan virtual via zoom juga bisa dilakukan di hari raya. Meski gak bisa mengalahkan rasanya mengobrol atau berpelukan langsung, setidaknya bisa sedikit obati rasa kangenmu dengan keluarga.

Jika kondisimu memungkinkan, jalankanlah ritual hari rayamu seperti biasanya. Salah satunya dengan tetap menjalankan salat Id.

Carilah informasi masjid atau lokasi lainnya yang menyelenggarakan salat Id di lingkunganmu. Setidaknya dengan tetap beribadah sunah, kamu tidak kehilangan momen hari raya. Hari yang istimewa ini tidak akan berlalu seperti hari biasanya. 

Berada jauh dari keluarga bukan berarti kamu harus merayakan Idulfitri dalam kesendirian. Di sekitarmu pasti ada juga teman atau tetangga yang gak mudik ke kampung halaman.

Biar hari Lebaranmu gak sepi, kamu bisa berkumpul dengan sesama perantau untuk merayakannya bersama. Akan lebih seru kalau kalian juga melakukan potluck hidangan khas Lebaran. Berbagi kebahagiaan dengan teman senasib sepenanggungan bisa bikin hari rayamu lebih hangat dan bermakna.

Salah satu hal yang pastinya dirindukan dari Lebaran di kampung halaman adalah santapan daerah yang biasanya muncul di momen istimewa ini. Makanan khas seperti gulai nangka dengan iga sapi dari Medan, bebek gulai kurma dari Aceh atau ayam gagape dari Makassar adalah beberapa contoh hidangan tradisional yang identik dengan hari Lebaran. Sungguh ngangenin buat para perantau yang gak mudik!

Untuk mengobati rasa kangen, kamu bisa menciptakan vibe wisata kuliner Lebaran kampungmu di tanah rantau. Cobalah memasak hidangan Lebaran dengan resep spesial keluargamu atau beli penganan khas daerah untuk kamu nikmati di hari raya. Dengan demikian, kerinduan lidahmu akan hidangan Lebaran kampung halaman bisa terobati.

Buatmu yang merantau di kota besar, suasana libur Lebaran menciptakan kondisi yang langka dirasakan di hari biasa. Yup, biasanya suasana jalan akan lebih lengang atau sepi selama hari libur Idulfitri. Gak ada kemacetan, suara bising klakson kendaraan, dan polusi udara yang mengganggu.

Manfaatkan momen langka tersebut dengan berwisata di dalam kota. Kunjungi tempat wisata atau taman yang biasanya ramai pengunjung. Suasana yang lebih sepi bakal bikin kamu lebih bebas menikmati atau berfoto di tempat wisata tersebut.

Kamu bisa bersepeda atau jogging di jalan raya, tentunya dengan tetap mengutamakan keselamatan ya! Kapan lagi jadi turis di kota sendiri?

Jika beberapa hal di atas sudah dilakukan dan kamu masih punya beberapa hari libur atau cuti Lebaran yang tersisa, menghabiskannya untuk hal yang produktif bisa jadi pilihan. Contohnya, bila sehari-hari kamu gak ada waktu untuk deep-cleaning rumah, menata ulang perabot, atau merapikan rumput liar di halaman, libur Lebaran bisa jadi kesempatan yang tepat untukmu melakukannya! 

Kamu juga bisa mendedikasikan cuti atau libur Lebaran untuk hobimu. Menuntaskan beberapa buku yang selama ini tertunda, mengedit konten atau mencoba berbagai kreasi masakan juga bisa dikerjakan. Alhasil, ketika libur Lebaran berakhir, jiwamu akan lebih happy karena sudah dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan produktif!

Lebaran di perantauan gak berarti membuatmu harus merasa sedih atau kesepian. Beberapa ide kegiatan bagi anak rantau yang gak mudik Lebaran tadi bisa membantumu menciptakan momen yang gak kalah berkesan. Tertarik mencoba?