Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Manfaat Beres-beres Bagi Kesehatan, Jangan Malas Lagi!

ilustrasi merapikan ruangan (pexels.com/Monstera)
ilustrasi merapikan ruangan (pexels.com/Monstera)

Semua orang akan merasa betah saat menempati ruangan yang bersih dan rapi. Meski begitu, tidak semua orang rajin membereskan ruangannya. Beres-beres menjadi kegiatan yang menjenuhkan dan banyak orang yang malas melakukannya. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Mulai sekarang, tampaknya kamu harus menjadikan kegiatan beres-beres rumah sebagai aktivitas wajib untuk memulai hari. Pasalnya, kegiatan beres-beres punya dampak positif yang besar, terutama bagi kesehatan. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini, ya.

1. Bisa mengurangi stres

ilustrasi ruangan yang rapi (pexels.com/Vecislavas Popa)
ilustrasi ruangan yang rapi (pexels.com/Vecislavas Popa)

Hasil sebuah penelitian yang termuat dalam Personality and Social Psychology Bulletin menyatakan, bahwa rumah yang berantakan meningkatkan stres dan kekhawatiran bagi para penghuninya. Studi lain menyatakan, bahwa melakukan pekerjaan rumah tangga seperti beres-beres selama 20 menit dapat membantu mengurangi stres. 

Namun, hal yang perlu diingat adalah anggaplah aktivitas bersih-bersih sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan karena terpaksa. Daripada merapikan ruangan dengan bersungut-sungut, lebih baik bersihkan ruangan sembari menyetel lagu kesukaanmu. 

2. Bersih-bersih membuat tubuhmu tetap bugar

ilustrasi menyapu lantai (pexels.com/Rodnae Production)
ilustrasi menyapu lantai (pexels.com/Rodnae Production)

Manfaat selanjutnya adalah bersih-bersih dapat menjaga agar tubuhmu tetap bugar. Saat membereskan ruangan, seluruh tubuhmu akan aktif bergerak dan tubuhmu akan mengeluarkan keringat. Ini dapat membakar kalori sehingga tubuh menjadi lebih bugar dan makin semangat untuk bergerak.

Kegiatan beres-beres dapat dijadikan sebagai "pemanasan" sebelum menjalani rutinitas setiap harinya. Terlebih, jika kamu adalah pekerja kantoran yang harus duduk sepanjang hari. Ini lebih baik daripada bermalas-malasan di atas tempat tidur sambil membuka media sosial yang sebenarnya tidak begitu penting. 

3. Dapat meningkatkan fokus

ilustrasi fokus menatap layar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi fokus menatap layar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ruangan yang berantakan tentu bisa memecah konsentrasimu saat bekerja dan membuatmu tidak fokus. Hal ini dapat mengurangi produktivitasmu dalam bekerja. Belum lagi, kekacauan yang mungkin saja ditimbulkan saat kamu kehilangan fokus. 

Untuk menghindarinya, jagalah ruang kerjamu agar tetap rapi. Hal ini berlaku jika saat kamu bekerja dari rumah maupun kantor. Ruang kerja yang rapi akan menjaga fokusmu sehingga dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja. 

4. Menjaga nafsu makan

ilustrasi menyantap makanan (pexels.com/Adrienn)
ilustrasi menyantap makanan (pexels.com/Adrienn)

Sama halnya ruangan yang berantakan dapat mengganggu konsentrasi dalam bekerja, ini juga dapat menurunkan nafsu makan seseorang. Bukan tanpa alasan, ruangan yang kotor, berdebu dan berantakan dapat mengotori makananmu. Makanan yang kotor juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, khususnya terkait pencernaan.

Meski terkesan sepele, ternyata malas beres-beres akan berdampak buruk pada kesehatanmu. Jangan sampai kesehatanmu terganggu akibat dari rasa malas melakukan aktivitas beres-beres. 

5. Menghindari kecelakaan dalam rumah

ilustrasi menggendong balita (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menggendong balita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rumah yang berantakan dengan benda-benda yang berada di tempat yang tidak seharusnya dapat membahayakan penghuni rumah, terutama lansia dan anak kecil. Misalnya, balita dapat tersandung benda-benda yang berserakan di lantai. Sementara lansia berisiko tergelincir di kamar mandi yang licin karena sudah lama tidak dibersihkan. 

Hal tersebut tentu bisa berakibat fatal, seperti terkilir bahkan kerusakan pada tulang. Tidak mau hal buruk itu terjadi pada orang-orang tersayang di rumahmu, kan?

6. Mengurangi gejala alergi

ilustrasi bersin (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bersin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Debu-debu yang menempel di benda-benda akan beterbangan di udara dan menimbulkan reaksi alergi, seperti bersin, gangguan pernapasan, gatal dan ruam pada kulit. Hal ini dapat memperparah kondisi kesehatan para penghuni rumah dalam jangka panjang. 

Sebaiknya simpan benda-benda yang tidak terpakai ke dalam ruangan tertutup agar tidak menjadi sarang debu. Saat membersihkan dan menata ruangan, buka ventilasi untuk mengeluarkan debu dari ruangan dan memperlancar sirkulasi udara.

Kamu hanya perlu meluangkan 20 menit waktumu untuk beres-beres ruangan. Selain membuat ruangan menjadi lebih enak dipandang, beres-beres juga akan menjaga kesehatanmu dan seluruh anggota keluarga. So, jangan malas lagi, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lulu Fatikhatul Maryamah
EditorLulu Fatikhatul Maryamah
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tanaman Indoor Anti Polusi untuk Udara Lebih Bersih di Rumah

06 Nov 2025, 13:43 WIBLife