6 Penggalan Ayat Al Quran & Hadis Ini Bikin Kamu Senantiasa Bersyukur
Sejatinya nikmat Tuhan yang dilimpahkan pada hambanya tidaklah terhitung jumlahnya. Bukan hanya dalam bentuk materi, nikmat Tuhan banyak sekali bentuknya, bisa berupa nikmat kesehatan, ketenangan, kebahagiaan, dan lainnya.
Alih-alih bersyukur, manusia malah sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan tidak melihat pada nikmat yang Tuhan berikan pada dirinya sendiri, sehingga mereka malah lebih banyak mengeluh.
Padahal kita sebagai umat manusia kita senantiasa di perintahkan untuk selalu bersyukur. Bahkan perintah syukur disebutkan berkali-kali dalam Al-Qur'an dan Al-Hadist. Berikut hadist tentang kejujuran dan ayat Al-Qur'an yang memerintahkan kita untuk selalu bersyukur.
1. QS. Al-Quraisy: 3-4
Hidup dengan aman merupakan nikmat terbesar, bahkan sangat dibutuhkan oleh setiap manusia. Coba saja, kalau kamu tidak hidup dengan aman, maka kamu tidak akan bisa makan dan minum dengan perasaan tenang.
(3)Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah).
(4)Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.
2. QS. Ibrahim: 7
Nikmati yang diberikan Allah memanglah tidak tehingga, oleh karena itu kamu wajib bersyukur
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
3. Shahih Bukhari no 6490 dan Shahih Muslim no 2963
Adakalanya manusia merasa sedang tidak beruntung. Kendati demikian, Allah tetap memerintahkan kita untuk tetap bersyukur dengan cara banyak melihat ke bawah.
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
" Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian dan janganlah memandang kepada orang yang lebih tinggi dari kalian, sebab hal itu lebih baik agar kalian tidak menghina nikmat Allah"
4. Mustadrokul Hakim: 4/154 no 7203 dan dishahihkan oleh Albani di dalam kitab silsilatus shahihah: 2/76 no 539
Setiap manusia harusnya sadar bahwa saat kiamat nanti, Allah akan bertanya apakah manusia mensyukuri nikmat yang diberikan kepadanya atau justru mengingkarinya.
"Sesungguhnya hal pertama yang akan dipertanggungjawabkan oleh seorang hamba pada hari kiamat bahwa dia akan ditanya: Tidakkah aku telah memberikan kesehatan pada badanmu? Dan memberimu minum dari air yang segar?"
5. QS. Saba': 13
Rasa syukur harus diwujudkan secara nyata baik dengan perbuatan maupun perkataan.
Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.
6. QS. An-Nahl: 112
Nikmat bisa hilang sebagai akibat dari kemaksiatan dan dosa, maka dari itu kita harus senantiasa mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan.
Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rejekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.
Intinya adalah nikmat Tuhan itu banyak sekali bentuknya, tidak hanya berupa materi. Yang mana semuanya harus kamu syukuri dan jangan mengeluh atau mengingkari nikmat yang telah diberikan padamu. Lebih jauh, kalau kamu sedang merasa terpuruk, lihatlah ke arah mereka yang lebih kurang beruntung sehingga kamu tetap bersyukur.
