6 Perasaan Terdalam yang Dipendam si Pemalu, Kamu Banget Gak Nih?

15 Sep 2021, 11:25 WIB

ilustrasi orang malu (pexels.com/Pragyan Bezbaruah)

Semua orang punya karakter dan kepribadian masing-masing yang membuat kita menjadi unik. Ada yang periang, suka menebar senyum, gampang berbaur dengan orang lain, dan ada juga yang pemalu. Sosok yang pemalu ini seringkali mendapat anggapan negatif karena mereka lebih suka menyendiri.

Padahal, meski pemalu dan pendiam, semua orang pasti punya sisi dirinya yang ingin dia tampilkan di depan orang lain namun gak mampu. Dia juga ingin banget bisa seperti orang lain yang bisa dengan mudahnya berinteraksi dan membuka percakapan bahkan dengan orang baru yang belum dikenal.

Gak cuma itu aja, ada beberapa perasaan terdalam yang selama ini dipendam oleh si pemalu nih. Kira-kira mana yang kamu banget dari enam poin berikut ini?

1. Paling gak nyaman saat harus bertemu orang yang gak begitu dekat

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/August de Richelieu)

Jika bagi sebagian orang bertemu dengan orang baru atau orang yang belum begitu dikenal dekat adalah hal yang bikin excited, gak begitu halnya dengan si pemalu. Dia takut kehabisan bahan obrolan dan malah berujung canggung. Makanya dia berusaha sebisa mungkin untuk menghindar jika harus berinteraksi dengan orang yang gak begitu dia kenal dekat.

2. Gak bisa menatap mata orang lain dalam waktu yang lama

ilustrasi orang curhat (pexels.com/Mental Health America)

Bukan sedang menyembunyikan sesuatu, si pemalu memang paling gak bisa jika harus menatap mata seseorang dalam waktu yang lama. Entah kenapa, dia akan merasa aneh dan gak nyaman jika harus melakukan ini.

Mungkin beberapa orang akan merasa perbuatannya ini agak gak sopan. Tapi dia benar-benar gak bisa menatap mata orang lain berlama-lama karena perasaan malu yang dia miliki. Hayo, ada yang begini juga gak?

3. Mesti latihan berkali-kali jika harus bicara di depan umum

ilustrasi orang presentasi (pexels.com/fauxels)

Dalam beberapa momen, bicara di depan umum memang gak bisa dihindari. Ketika si pemalu harus melakukan hal satu ini, bisa dipastikan dia akan berlatih berulang-ulang dulu sebelumnya. Itu dia lakukan untuk bisa mengurangi rasa gugup yang nanti akan dia hadapi.

Tapi, meski sudah berlatih ratusan kali, keringat dingin akan tetap menghinggapi si pemalu saat harus bicara di depan umum. Namun sebenarnya ini bisa diatasi dengan sering-sering membiasakan diri, lho. Coba aja!

4. Punya banyak pikiran yang berkecamuk dalam benaknya saat terdiam

ilustrasi orang merenung (pexels.com/Tan Danh)

Si pemalu pasti adalah sosok yang paling banyak diam ketika berada di tempat ramai. Percaya deh, saat dia terdiam itu, berbagai pikiran tengah berkecamuk dalam benaknya. Dia bisa memikirkan hal-hal yang bahkan mungkin gak pernah dipikirkan orang lain.

5. Senang banget ngobrol banyak sama orang yang sudah klop

ilustrasi orang ngobrol (pexels.com/George Milton)

Jika sudah dekat dan nyambung banget sama seseorang, si pendiam akan berubah jadi sosok yang banyak omong. Gak akan habis-habis deh kamu mendengar ceritanya. Itu karena selama ini dia sudah menyerap cerita dari berbagai sumber.

Jadi jangan heran kalau si pendiam tiba-tiba banyak bicara sama kamu. Itu artinya dia merasa kamu adalah orang yang nyaman untuk dijadikan tempat bercerita.

6. Sedih banget kalau ada yang bilang sombong, padahal aslinya cuma malu

ilustrasi orang bergosip (Pexels.com/Keira Burton)

Perasaan terdalam si pemalu yang gak bisa dia abaikan begitu aja adalah ketika seseorang menyebut dia sombong. Orang yang memang pemalu pasti akan sakit hati mendengar perkataan ini. Karena, selama ini dia gak pernah bermaksud untuk sombong atau menghindari orang lain, dia hanya bingung harus bagaimana untuk memulai percakapan.

Menjadi seorang yang pemalu memang gak nyaman banget. Ada berbagai hal yang gak bisa dengan mudah kita ungkapkan seperti orang-orang lainnya. Jika kamu merasa gak nyaman, sering-seringlah melatih diri untuk berinteraksi dengan orang lain. Lambat laun, pasti kamu bisa kok. Siap mencoba?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.