Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Resolusi Tahun Baru untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik

ilustrasi orang menulis (pexels.com/Jay R Alvarez)

Pergantian tahun menjadi momen yang tepat untuk berkontemplasi dan merefleksikan diri kita selama setahun ke belakang. Kepala kita dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan, misalnya sudah seberapa jauh kita melangkah, apa yang telah kita capai, dan hal apa saja yang perlu diperbaiki di tahun-tahun mendatang.

Agar menjadi lebih baik, banyak orang menyusun sederet resolusi yang harus dilakukan selama satu tahun ke depan. Nah, di tahun 2022 ini, kita bisa mulai mempertimbangkan beberapa hal untuk menjaga kesehatan mental. Dirangkum dari Livestrong, berikut ini beberapa resolusi yang bisa kamu terapkan.

1. Membatasi screen-time

ilustrasi orang bermain ponsel (pexels.com/Mart Production)

Berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk bermain ponsel? Dilansir Techjury, milenial rata-rata menghabiskan waktu nyaris 6 jam untuk melihat layar smartphone. Sementara itu, total screen-time gen Z bahkan mencapai 10 jam setiap harinya. Setidaknya 2 jam di antaranya digunakan untuk membuka media sosial.

Tentu hal ini berdampak pada kesehatan fisik dan mental para pengguna. Dilansir ZD Net, penggunaan device digital seperti smartphone, laptop, ataupun TV berpengaruh terhadap kesehatan mata. Di sisi lain, Elite Content Marketer melansir, penggunaan smartphone terlalu sering justru berpotensi menurunkan tingkat produktivitas kerja.

2. Memprioritaskan waktu tidur

ilustrasi tidur (freepik.com/freepik)

Setelah seharian beraktivitas, tubuh kita memerlukan istirahat yang cukup guna mengembalikan energi. Orang dewasa membutuhkan tidur nyenyak setidaknya 6 jam di malam hari. Saat bangun, mereka akan merasa lebih segar dan bersemangat dalam menjalani hari.

Sayangnya, gak sedikit orang mengabaikan waktu istirahat. Mereka justru memilih untuk melakukan aktivitas lain alih-alih tidur. Padahal kekurangan tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya ialah meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan pembuluh darah.

3. Mempraktikkan afirmasi positif

ilustrasi wanita bercermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika memiliki serangkaian resolusi, tak jarang kita berhenti di tengah jalan karena mengalami demotivasi. Tenang saja, ada cara untuk mengatasi hal ini. Mempraktikkan afirmasi positif setiap hari bisa membentuk mindset kita menjadi lebih positif. 

Dengan bersyukur atas hal-hal yang kamu miliki, secara tak sadar kita membuat otak fokus pada hal-hal positif sehingga merasa jauh lebih fulfilled. Saat perasaanmu lebih baik, maka kamu akan berkeinginan untuk melakukan yang terbaik untuk diri sendiri.

4. Melakukan belanja kebutuhan langsung di supermarket

ilustrasi grocery shopping (pexels.com/Anna Shvets)

Seiring dengan perkembangan teknologi, segala aspek di kehidupan manusia berjalan lebih praktis. Kehadiran e-commerce, misalnya, memungkinkan kita berbelanja secara daring alih-alih langsung pergi ke toko. Namun melakukan grocery shopping langsung ke toko ternyata membawa keseruan lain yang gak bisa kita dapatkan jika berbelanja online.

Keluar, melihat dan memilah produk, serta bertemu banyak orang bisa membuat diri kita lebih bahagia, lho. Bahkan berbelanja langsung ke toko bisa membakar ekstra kalori karena kita berjalan dan menenteng belanjaan. Tentunya ini bisa menjadi terapi untuk kesehatan mental sekaligus baik untuk kesehatan fisik.

5. Membangun pertemanan dengan banyak orang

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa hidup sendirian. Tak bisa dimungkiri, kita perlu menjalin interaksi dengan orang lain agar bisa menciptakan makna kehidupan yang lebih dalam. Nah, membangun pertemanan dengan banyak orang bisa menjadi resolusi kamu di tahun 2022 ini.

Berteman dengan banyak orang bisa membawa banyak dampak positif, lho. Salah satunya, kita bisa memperkaya perspektif dan sudut pandang kita terhadap segala sesuatu. Dengan demikian, kita bisa melihat suatu hal dengan lebih utuh sehingga lebih mudah berempati terhadap berbagai situasi.

6. Lebih banyak menghabiskan waktu tanpa melakukan apa-apa

ilustrasi orang berbaring (pexels.com/cottonbro)

Mungkin ini terkesan membuang-buang waktu, tapi nyatanya kita perlu lebih banyak waktu untuk tidak melakukan apapun. Artinya, kamu hanya duduk, berbaring, atau berjalan tanpa melakukan aktvitas seperti membaca, menulis, atau bahkan bermain gadget

Sebagai gantinya, kamu bisa introspeksi diri atau berpikir secara random. Kamu juga bisa melakukan meditasi untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi. Luangkan waktu selama 5 menit setiap harinya, kamu pasti akan merasakan manfaat yang signifikan dari kegiatan ini.

Tentunya kita ingin menjadi sosok yang lebih baik setiap tahun. Gak hanya dari sisi kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental. Demi mewujudukan hal itu, kita tentunya perlu melakukan sederet resolusi secara konsisten. Kehilangan semangat di tengah jalan merupakan hal yang wajar, yang penting kamu tak berhenti dan terus melangkah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us