Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Desain Interior Bergaya Barok pada Rumah, Berkelas dan Mewah

Ruangan dengan kombinasi warna putih dan emas unsplash.com/Diogo Nunes)

Barok atau sering disebut sebagai baroque dalam bahasa Inggris adalah gaya memengaruhi seni, arsitektur dan desain yang berkembang pada abad ke-17 dan paruh pertama abad ke-18 di Italia dan Perancis, dilansir The Spurce. Kamu akan disuguhi dengan gaya mewah, formal, dan mencakup berbagai elemen seperti patung perunggu, permadani, cermin kayu pahatan.

Gaya desain barok juga identik dengan langit-langit bergaya rumit dan lampu gantung kristalnya. Tidak hanya kesan mewah yang sangat kental, desain ini juga sangat ornamental dan membawa nuansa dramatis. Pemilihan warna yang digunakan juga memiliki sentuhan emas. Jika kamu tertarik dengan desain interior bergaya barok, berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan!

1. Pilihlah warna dasar kombinasi putih dan emas

Ruangan bergaya barok (unsplash.com/Abigail Keenan)

Desain bergaya barok menonjolkan kesan mewah, sehingga pemilihan warnanya juga harus rich seperti pink dan merah disoroti pada bagian depan. Akan tetapi, yang membuat kedua warna tersebut terlihat menonjol adalah kombinasi warna dasar putih dan emas yang sempurna, dilansir HomeLane. Kamu bisa memilih warna dinding putih dipadukan dengan warna emas, lalu menempatkan perabot mencolok.

2. Menonjolkan ukiran dan ornamen yang rumit

Baroque style (pexels.com/Luc)

Barok desain interior identik dengan ornamen rumit, jelas pattern cut. Jika kamu memilih lemari, pintu dan hiasan, maka pilihlah yang memiliki ukiran rumit. Ukiran itu bisa saja berupa tanaman merambat dan bunga. Terlebih lagi jika ukirannya terlihat halus dan megah, gaya itu sangat barok sekali.

3. Pilihlah furnitur besar

Fancy sofa (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Pemilihan furnitur sebagai pelengkap desain interior bergaya barok adalah furnitur besar untuk kesan royalty. Homedit menyarankan sofa atau kursi dari era yang sama dengan berkembangnya aliran barok ini, misalnya dengan bentuk melengkung dengan ukiran. Pilihlah armchair besar, sofa yang terbuat dari kain mewah seperti sutra dan beludru, dengan trim dan ukiran emas.

4. Jangan lupa cat langit-langit ruanganmu!

Lampu gantung chandelier (pexels.com/Ena Marinkovic)

Ruangan dengan desain bergaya barok memiliki kesamaan yaitu langit-langit yang dicat dengan cermat. HomeLane menyarankan bagimu untuk tidak memilih warna putih polos jika ingin menghadirkan kesan dramatis, pilihlah sentuhan artistik pada langit-langit ruanganmu. Hindari sesuatu yang minimal dan abstrak. Lukisan romawi yang indah bisa jadi inspirasi atau kisah mitologi lainnya.

5. Gunakan kain damas floral yang indah

Tea room yang mewah (unsplash.com/Francisco De Legarreta C.)

Pattern cut mengingatkan elemen penting untuk menghadirkan desain bergaya barok yaitu pertimbangan bahan material yang digunakan dalam ruangan. Kain pelapis, gorden, tapak meja, karet dan bahkan seprei yang berkualitas tinggi dan terlihat mewah. Biasanya yang digunakan adalah kain damask bermotif floral.

6. Aksen kristal dan kaca itu penting

Fancy room (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

cermin menciptakan ilusi kedalaman ruang, ini adalah bagian dari desain interior era barok, dilansir Homedit. Pilihlah cermin dengan bingkai berornamen dan berwarna emas. Selain itu, gaya barok kebanyakan menggunakan bentuk oval dan lengkungan daripada bentuk kotak.

Kamu juga bisa memilih aksen gelas dan lampu gantung chandelier yang besar. Ini akan memperindah dan mempermewah ruanganmu. Kesan ruangan yang shopisticated akan kamu dapatkan.

Tidak heran mengapa gaya barok ini sangat mewah dan berkelas. Jika ingin membuat rumahmu terlihat seperti istana yang mewah, desain interior bergaya barok bisa jadi pilihan. Ingatlah untuk menerapkan tips sebelumnya, ya.

Material berkualitas tinggi yang digunakan juga sangat berpengaruh dalam gaya barok. Pemilihan ukiran dan ornamen juga sangat penting. Tidak masalah bagimu untuk memilih warna-warna bold tetapi putih dan emas adalah warna dasar yang umum digunakan pada gaya barok. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nur Aulia Safira
EditorNur Aulia Safira
Follow Us